Kucing Keluar Cairan Kuning dari Dubur Bisa Jadi Tanda Penyakit, Ketahui Ciri Lainnya
Merdeka.com - Kucing keluar cairan kuning dari dubur bisa menjadi tanda adanya penyakit yang menyerang peliharaan Anda. Hanya saja, Anda perlu membawanya ke dokter untuk mengetahui pasti penyebab apa yang membuat kucing mengeluarkan cairan kuning dari dubur.
Kucing yang sakit dan tidak mendapat penanganan tepat dapat membahayakan nyawanya. Untuk itu, jangan sampai terlambat dan pahami bagaimana ciri-ciri kucing sakit atau sedang merasa kesakitan.
Bila ciri-ciri kucing sakit terlihat, jangan ragu untuk melakukan konsultasi ke dokter hewan atau puskeswan terdekat supaya pertolongan pertama bisa segera didapatkan. Berikut beberapa ciri-ciri kucing sakit melansir dari laman The Spruce Pets dan berbagai sumber, Senin (10/1/2022):
-
Apa ciri kucing cacingan? Ciri-ciri kucing cacingan dapat bervariasi tergantung pada jenis cacing dan tingkat infeksi. Namun, ada beberapa tanda yang harus perhatikan: 1. Tidak Selera Makan: Kucing cacingan umumnya tidak memiliki selera makan yang baik. Kandungan cacing dalam perut kucing dapat membuatnya tidak nyaman dan bahkan menyebabkan sakit perut atau radang selaput usus.
-
Kenapa kucing perlu diperiksa dokter hewan? Sebelum memulai perjalanan, bawalah kucing Anda ke dokter hewan untuk pemeriksaan kesehatan. Ini penting untuk memastikan bahwa kucing Anda dalam kondisi sehat dan siap untuk bepergian. Dokter hewan juga dapat memberikan vaksinasi yang diperlukan, serta obat pencegahan kutu dan cacing jika diperlukan.
-
Kenapa kucing bisa flu? Flu pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: Virus Herpes Kucing (FHV-1): Virus ini menyebar melalui air liur atau ingus kucing yang sakit, makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, dan peralatan makan yang jarang dibersihkan. Feline Calicivirus: Virus ini juga menular melalui air liur atau ingus kucing yang sakit dan peralatan makan yang tidak bersih. 2. Alergi dan Iritasi HidungKucing juga dapat mengalami pilek akibat alergi atau iritasi. Penyebab alergi bisa bermacam-macam, termasuk debu, serangga, kutu, makanan tertentu, asap rokok, atau parfum. 3. Benda Asing dalam HidungKucing yang penasaran dengan lingkungan sekitarnya bisa menelan atau menghirup benda asing, seperti benang atau rumput, yang dapat menyebabkan pilek.
-
Apa itu penyakit cakar kucing? Penyakit cakar kucing adalah infeksi bakteri yang disebarkan oleh kucing. Penyakit ini terjadi ketika kucing menggigit atau mencakar hingga menimbulkan luka, atau ketika kucing menjilati luka terbuka di kulit manusia.
-
Apa arti kata kucing? Kucing adalah ungkapan rasa cinta
-
Apa gejala flu pada kucing? Flu pada kucing umumnya ditandai dengan: 1. Bersin-BersinKucing yang mengalami flu sering bersin-bersin. Ini adalah salah satu tanda utama flu pada kucing.2. Hidung BerlendirHidung kucing yang flu mungkin akan mengeluarkan lendir yang berlebihan.3. Mata Merah dan BerairMata kucing bisa tampak merah dan berair saat mengalami flu. 4. BatukKucing juga bisa mengalami batuk ketika terkena flu. 5. Nafsu Makan MenurunKucing yang sakit flu biasanya kehilangan nafsu makannya. Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang serius jika tidak ditangani.6. DemamFlu pada kucing juga dapat menyebabkan demam, yang merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
Diare
Diare bisa menjadi salah satu ciri-ciri kucing sakit. Diare mungkin menunjukkan pola makan yang tidak baik, parasit usus, atau berbagai masalah lainnya. Jika tidak diobati, diare dapat menyebabkan dehidrasi dan peradangan usus lebih lanjut.
Kehilangan nafsu makan
Kehilangan nafsu makan bisa menjadi hal yang wajar bagi kucing tetapi tetap tidak boleh diabaikan. Jika kucing Anda berhenti makan sepenuhnya atau hanya makan dalam jumlah kecil, ini bisa menjadi ciri kucing sedang dalam kondisi kurang baik.
Kurang makan bahkan selama beberapa hari dapat menyebabkan masalah serius yang disebut perlemakan hati atau lipidosis hati.
Nafsu Makan Mendadak Meningkat
Sebaliknya, nafsu makan yang mendadak meningkat ternyata juga bisa menjadi ciri-ciri kucing terkena penyakit, terutama jika muncul tiba-tiba pada kucing yang lebih tua. Hipotiroidisme mungkin penyebabnya, tetapi dokter hewan Anda perlu melakukan tes untuk memastikannya.
Perubahan Berat Badan
Perubahan berat badan pada kucing selalu mengkhawatirkan, apakah itu bertambah atau berkurang. Keduanya mungkin merupakan pertanda masalah kesehatan yang mendasarinya. Penurunan berat badan lebih mendesak dalam jangka pendek sedangkan penambahan berat badan biasanya lebih berbahaya dari waktu ke waktu. Jika Anda tidak yakin dengan berat badan kucing Anda, buatlah janji dengan dokter hewan untuk pemeriksaan atau setidaknya pemeriksaan berat badan. Kelesuan Kelesuan adalah pertanda adanya masalah, meskipun tidak kentara. Hubungi dokter hewan jika kucing Anda terlihat banyak berbaring, tidur lebih dari biasanya, atau hanya memiliki tingkat energi yang rendah. Mungkin ada sesuatu yang terjadi dengan kesehatan kucing Anda.Muncul Kotoran Mata atau HidungKeluar kotoran dari mata atau hidung juga merupakan ciri-ciri kucing sakit. Hal ini bisa terjadi saat kucing terkena infeksi saluran pernapasan atas. Kondisi ini dapat membuat kucing merasa sakit dan berhenti makan. Ciri-ciri kucing sakit ini mungkin menular ke kucing lain di rumah. Dokter hewan mungkin merekomendasikan obat untuk membantu kucing pulih lebih cepat.Muncul Kotoran TelingaAdanya kotoran telinga mungkin berarti kucing mengalami infeksi telinga atau bahkan parasit seperti tungau telinga. Ciri-ciri kucing sakit ini harus diwaspadai. Jika tidak segera diatasi, hal ini dapat menyebabkan gendang telinga terpengaruh.
Iritasi Kulit atau Bulu Rontok
©2021 Merdeka.com/pexels-matteo-petralli
Iritasi kulit atau rambut rontok bisa terjadi jika kucing mengalami alergi, parasit eksternal, atau kondisi kulit lainnya. Kucing Lebih VokalVokalisasi yang meningkat dapat berarti kucing sakit, kesakitan, stres, atau bosan. Untuk itu penting untuk para pemilik mengetahui alasan kucing Anda yang mendadak lebih vokal.OvergroomingTerus menjilati bulu berlebihan mungkin merupakan perilaku biasa, tetapi bisa juga berarti kucing memiliki masalah kulit atau sedang kesakitan. Jika kucing menjalani grooming terlalu sering, cobalah mengunjungi dokter hewan untuk mengetahui akar masalahnya. Terkadang pemilik mengabaikan ciri-ciri kucing sakit ini karena dianggap sudah biasa.Perubahan PernapasanPerubahan pernapasan merupakan ciri-ciri kucing sakit seperti mengi, napas cepat, sesak napas, dan napas serak tidak boleh diabaikan. Jika kucing tidak bernapas dengan normal, sebaiknya pergi ke klinik darurat. Jika ciri-ciri kucing sakit sangat ringan, segera temui dokter hewan biasa.
Pincang dan Kesulitan Melompat
Pincang dan kesulitan melompat adalah ciri-ciri kucing sakit cedera atau kondisi seperti artritis. Anda harus segera menemui dokter hewan agar cedera pada kucing tidak semakin parah. Pembengkakan di Area TubuhTimbulnya pembengkakan bisa karena luka yang telah berubah menjadi abses. Bahkan bisa jadi tumor. Perhatikan area bengkak dengan cermat. Jika panas saat disentuh, atau tidak membaik dalam satu atau dua hari, segera temui dokter hewan.Bau MulutBau mulut pada kucing juga bisa menjadi pertanda adanya masalah pada gigi. Halitosis ringan mungkin tidak mendesak, tetapi itu berarti gigi kucing harus segera diperiksa. Bau mulut yang menjadi ciri-ciri kucing sakit parah harus segera diatasi.Perhatikan juga air liur dan pendarahan yang berlebihan dari mulut. Jika kucing mengalami infeksi mulut, ini membuat seluruh tubuh terpapar bakteri di mulut.
(mdk/khu)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kesehatan seekor kucing bisa diidentifikasi dari konsistensi dan tampilan kotorannya, lho!
Baca SelengkapnyaCacingan pada hewan peliharaan seperti kucing adalah suatu hal yang cukup umum terjadi.
Baca SelengkapnyaKucing muntah cacing adalah tanda kondisi kesehatan yang serius.
Baca SelengkapnyaSalah satu gejala utama FLUTD adalah perubahan dalam kebiasaan buang air kecil kucing.
Baca SelengkapnyaBerbagai mitos muncul dan disematkan pada kucing, bahkan pada kotorannya sekalipun.
Baca SelengkapnyaKucing demam dapat disebabkan oleh berbagai faktor.
Baca SelengkapnyaDiare pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari infeksi, alergi, hingga penyakit kronis.
Baca SelengkapnyaKucing yang sedang mengalami flu bisa jadi karena infeksi virus, alergi atau kemasukan benda asing. Perhatikan durasi flu dan segera bawa ke dokter.
Baca SelengkapnyaKucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaKucing dewasa biasanya buang air besar sekali sampai tiga kali sehari.
Baca SelengkapnyaMemberikan kucing makanan yang bukan khusus untuk mereka tidak hanya membahayakan kesehatan badan, tapi juga akan mempengaruhi bulu dan oragan tubuh.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.
Baca Selengkapnya