Kumpulan Kata-kata Buya Hamka tentang Kehidupan yang Menginspirasi, Sarat Makna dan Motivasi
Ada banyak kata-kata Buya Hamka tentang kehidupan yang sarat makna dan motivasi.
Ada banyak kata-kata Buya Hamka tentang kehidupan yang sarat makna dan motivasi.
Kumpulan Kata-kata Buya Hamka tentang Kehidupan yang Menginspirasi, Sarat Makna dan Motivasi
Ada banyak kata-kata Buya Hamka tentang kehidupan yang sarat makna dan motivasi. Buya Hamka sendiri merupakan tokoh ulama di Indonesia yang banyak dikenal.Selain berdakwah dalam agama Islam, Buya Hamka diketahui turut menyumbang sejumlah karya sastra yang luar biasa. Banyak karya besarnya yang bahkan telah diangkat ke layar lebar dan kian sukses menarik perhatian banyak orang.
Beberapa karyanya yang dikenal tersebut yakni mulai dari Di Bawah Lindungan Ka’bah (1936) hingga Tenggelamnya Kapal van der Wijck (1937).
Banyak inspirasi kehidupan yang berusaha disampaikan Buya Hamka melalui karyanya tersebut.
Meski kini telah berpulang ke Yang Maha Kuasa, sosoknya masih begitu menginspirasi.
Salah satunya yakni melalui kata-kata Buya Hamka yang masih banyak dikenang dan menjadi renungan tersendiri.
Bagi Anda yang ingin mengetahuinya, ulasan berikut ini bisa menjadi sumber referensi. Melansir dari berbagai sumber, Rabu (1/11), berikut merdeka.com rangkum mengenai 60 kata-kata Buya Hamka tentang kehidupan yang sarat inspirasi.
Kumpulan Kata-kata Buya Hamka
1. "Bangunlah kekasih ku umat Melayu. Belahan asal satu turunan bercampur darah dari dahulu persamaan nasib jadi kenangan."55. "Tali yang paling kuat untuk tempat bergantung adalah tali pertolongan Allah."
2. "Saya akan pikul rahsia itu jika engkau percayakan kepada saya dan saya akan masukkan ke dalam perbendaharaan hati saya dan kemudian saya kunci pintunya erat-erat. Kunci itu akan saya lemparkan jauh-jauh sehingga seorang pun tak dapat mengambilnya ke dalam lagi."
. "Undang-undang adab dan budi pekerti membentuk kemerdekaan bekerja. Undang-undang akal membentuk kemerdekaan berfikir. Dengan jalan menambah kecerdasan akal, bertambah murnilah kemerdekaan berfikir."
4. "Cinta itu perang, yakni perang yang hebat dalam rohani manusia. Jika ia menang, akan didapati orang yang tulus ikhlas, luas pikiran, sabar dan tenang hati. Jika ia kalah, akan didapati orang yang putus asa, sesat, lemah hati, kecil perasaan dan bahkan kadang-kadang hilang kepercayaan pada diri sendiri."
5. "Riwayat lama tutuplah sudah sekarang buka lembaran baru. Baik hentikan termenung gundah, apalah guna lama terharu."
6. "Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci."
. "Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun."
8. "Ikhlas dan sejati akan bertemu di dalam senyuman anak kecil, senyum yang sebenarnya senyum, senyum yang tidak disertai apa-apa."
9. "Bahwasanya cinta yang bersih dan suci (murni) itu, tidaklah tumbuh dengan sendirinya."
10. "Kadang-kadang cinta bersifat tamak dan loba, kadang-kadang was-was dan kadang-kadang putus asa."
11. "Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat."
12. "Satu-satunya alasan kita untuk hadir di dunia ini adalah untuk menjadi saksi atas keesaan Allah."
13. "Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya."
14. "Membaca buku-buku yang baik berarti memberi makanan rohani yang baik."
15. "Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin."
16. "Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta, cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani."
Kata-kata Buya Hamka
17. "Kemerdekaan sauatu negara dapat dijamin teguh berdiri apabila berpangkal pada kemerdekaan jiwa."
18. "Bahwasanya air mata tiadalah ia memilih tempat untuk jatuh, tidak pula memilih waktu untuk turun."
19. "Cinta bukan melemahkan hati, bukan membawa putus asa, bukan menimbulkan tangis sedu sedan. Tetapi cinta menghidupkan pengharapan, menguatkan hati dalam perjuangan menempuh onak dan duri penghidupan."
20. "Orang berakal hidup untuk masyarakatnya, bukan buat dirinya sendiri."
21. "Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang."
22. "Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setetes embun yang turun dari langit, bersih dan suci. Cuma tanahnya lah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus, tumbuh lah oleh kerena embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur, di sana akan tumbuh kesucian hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji."
23. "Satu hati lebih mahal dari pada senyuman. Satu jiwa lebih berharga dari pada sebentuk cincin."
24. "Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah."
25. "Saya merasa ingat kepadanya adalah kemestian hidup saya, rindu kepadanya membukakan pintu angan-angan saya menghadapi zaman yang akan datang."
26. "Kecantikan yang abadi terletak pada keelokan adab dan ketinggian ilmu seseorang. Bukan terletak pada wajah dan pakaiannya."
27. "Anak lelaki tak boleh dihiraukan panjang, hidupnya ialah buat berjuang, kalau perahunya telah dikayuhnya ke tengah, dia tak boleh surut palang, meskipun bagaimana besar gelombang. Biarkan kemudi patah, biarkan layar robek, itu lebih mulia daripada membalik haluan pulang."
28. "Tegakkan cita-cita lebih dahulu sebelum berusaha."
29. "Tuan boleh kata muslim itu fanatik, tapi tuan juga harus dengan kata hati tuan bahwa itu adalah modal besar bagi kemerdekaan Indonesia. Untuk tuan tahu, itu bukanlah ranatik, itu adalah gairah."
30. "Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat."
31. "Kata-kata yang lemah dan beradab dapat melembutkan hati dan manusia yang keras."
32. "Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah."
Kata-kata Buya Hamka tentang Kehidupan
33. "Hanya menumpahkan air mata itulah kepandaian yang paling penghabisan bagi seorang wanita."
34. "Karena apabila saya bertemu dengan engkau, maka matamu yang sebagai bintang timur itu senantiasa menghilangkan susun kataku."
36. "Jelas sekali bahwasanya rumah tangga yang aman damai ialah gabungan di antara tegapnya laki-laki dan halusnya perempuan."
37. "Al-Quran yang dibaca baik-baik adalah tanda jiwa yang kenyang akan makanan bergizi."
38. "Supaya engkau mendapat sahabat, hendaklah diri engkau sendiri sanggup menyempurnakan menjadi sahabat orang."
39. "Adil ialah menimbang yang sama berat, menyalahkan yang salah dan membenarkan yang benar, mengembalikan hak yang empunya dan jangan berlaku zalim di atasnya. Berani menegakkan keadilan, walaupun mengenai diri sendiri, adalah puncak segala keberanian."
40. "Jangan takut jatuh, kerana yang tidak pernah memanjatlah yang tidak pernah jatuh. Yang takut gagal, kerana yang tidak pernah gagal hanyalah orang-orang yang tidak pernah melangkah. Jangan takut salah, kerana dengan kesalahan yang pertama kita dapat menambah pengetahuan untuk mencari jalan yang benar pada langkah yang kedua."
41. "Tahan menderita kepahitan hidup sehingga penderitaan menjadi kekayaan adalah bahagia."
43. "Takut akan kena cinta, itulah dua sifat dari cinta, cinta itulah yang telah merupakan dirinya menjadi suatu ketakutan, cinta itu kerap kali berupa putus harapan, takut cemburu, hiba hati dan kadang-kadang berani."
44. "Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa."
45. "Di belakang kita berdiri satu tugu yang bernama nasib, di sana telah tertulis rol yang akan kita jalani."
46. "Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan."
47. "Bertobat tidak hanya berarti menyesali dosa tetapi juga membenci dosa."
Kata-kata Buya Hamka yang Menginspirasi
48. "Tali yang paling kuat untuk tempat bergantung adalah tali pertolongan Allah."
49. "Waktu bagi orang Islam adalah sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan."
50. "Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi. Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan pencuri."
51. "Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa didirikan. Jangan pernah mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui keburukan yang kemudian anda dapat."
52. "Emas tak setara dengan loyang. Sutra tak sebangsa dengan benang."
53. "Kalau tuhan tidak menjadikan perhambaan dan perbudakan,tentu tidak akan timbul keinginan hendak mengejar kemerdekaan. Memang kalau tiada kesakitan, orang tidak mempunyai keinginan untuk mengejar kesenangan.Oleh itu tidak keterlaluan jika dikatakan bahwa sakit dan pedih adalah tangga menuju kejayaan."
54. "Janji Tuhan sudah tajalli, mulialah umat yang teguh iman. Allah tak pernah mungkir janji tarikh riwayat jadi pedoman."
55. "Agama tidak melarang sesuatu perbuatan kalau perbuatan itu tidak merusak jiwa. Agama tidak menyuruh, kalau suruhan tidak membawa selamat dan bahagia jiwa."
56. "Kalau hidup sekadar hidup, babi di hutan juga hidup. Kalau bekerja sekadar bekerja, kera juga bekerja."
57. "Sebesar-besar atau seberat-berat urusan, jangan dihadapi dengan muka berkerut, kerut muka itu dengan sendirinya menambahkan lagi kerut pekerjaan itu."
58. "Seseorang yang menolak memperbarui cara-cara kerjanya yang tidak lagi menghasilkan, berlaku seperti orang yang terus memeras jerami untuk mendapatkan santan."
