Macam-Macam Tanah yang Ada di Indonesia, Ketahui Persebarannya
Merdeka.com - Macam-Macam tanah yang ada di Indonesia bisa dikategorikan ke dalam beberapa jenis yang berbeda berdasarkan karakteristiknya. Tanah sendiri merupakan lapisan teratas bumi yang tersusun dari mineral serta bahan organik. Tanah juga memiliki peran yang cukup penting dalam menunjang kehidupan manusia di bumi.
Tanah dapat dikategorikan menjadi tanah jenis pasir, tanah liat, gambut, lanau, kapur dan sebagainya. Hal tersebut dibedakan berdasarkan ukuran partikel yang mendominasi dalam tanah.
Di Indonesia sendiri, banyak sekali macam-macam tanah yang berbeda di setiap wilayah. Dilansir dari Encyclopaedia Britannica (2015), jika tanah di Indonesia menggambarkan hubungan antara iklim dan batuan induk dalam pembentukan tanah.
-
Kenapa Ras di Indonesia begitu beragam? Beragam ras di Indonesia ini menjadikan Tanah Air memiliki beraneka ragam suku bangsa, agama dan budaya.
-
Apa harga tanah termahal di Indonesia? Tanah kosong di kawasan ini sudah terbilang sangat jarang karena sebagian besar sudah digunakan untuk membangun gedung mewah yang digunakan oleh perusahaan terkenal baik lokal maupun perusahaan global.
-
Apa contoh kalimat fakta tentang Indonesia? Contoh dari kalimat fakta khusus adalah 'Jakarta adalah ibu kota Indonesia.' Meskipun ini adalah fakta saat ini, bisa saja berubah di masa depan jika ada keputusan resmi yang memindahkan ibu kota.
-
Apa saja jenis bencana alam di Indonesia? Berikut kami rangkum apa saja macam-macam bencana alam dan penyebabnya yang umum terjadi. Daftar Macam-Macam Bencana Alam dan Penyebabnya 1. Tanah Longsor
-
Di mana harga tanah paling mahal di Indonesia? Wilayah yang berada di sekitar Bundaran HI ini jadi kawasan paling elit dan termahal di Indonesia!
-
Apa yang terjadi di Indonesia? Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan dalam sepekan ke depan hampir seluruh wilayah di Indonesia akan dilanda suhu panas.
Berikut 13 macam-macam tanah yang ada di Indonesia, yang perlu Anda ketahui dilansir dari berbagai sumber:
Tanah Aluvial
Tanah aluvial merupakan jenis tanah yang terbentuk karena endapan lumpur yang biasanya terbawa aliran sungai. Warnanya biasanya cokelat hingga kelabu dan banyak ditemukan di bagian hilir atau daerah rendah.
Tanah aluvial memiliki sifat subur dan cocok untuk tanah pertanian bahkan hasil panennya bisa dijamin baik. Hal ini dikarenakan tanah jenis ini memiliki tekstur yang lembut sehingga memudahkan untuk mengolahnya.
Tanah jenis ini banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Sulawesi, Jawa, dan Papua.
Tanah Andosol
Tanah andosol merupakan jenis tanah yang terbentuk karena proses vulkanisme gunung berapi. Andosol merupakan salah satu jenis tanah vulkanik, tetapi cukup subur dan bagus untuk tanaman karena mengandung banyak mineral. Karakteristik tanah ini yakni solum agak tebal, warna agak coklat kekelabuan hingga hitam, kandungan organik tinggi, tekstur geluh berdebu, struktur remah, dan konsistensi gembur.Biasanya tanah ini terdapat daerah yang memiliki iklim basah dan curah hujan tinggi. Di Indonesia, tanah andosol banyak dijumpai mulai dari ujung utara Pulau Sumatera, yaitu dari mulai Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Jambi bagian Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Lampung. Sedangkan di pulau Jawa, keberadaannya hampir merata di setiap wilayah pegunungan.
Tanah Entisol
Tanah jenis ini identik dengan jenis tanah vulkanis dan andosol. Namun tanah entisol ini khusus tanah yang terbentuk dari letusan gunung berapi saja. Ya, tanah entisol merupakan jenis tanah yang berasal dari pelapukan material letusan gunung berapi seperti debu, pasir, dan lahar. Tanah entisol biasanya banyak tidak jauh dari area gunung berapi. Tanah entisol bisa berupa tanah tipis yang belum memiliki lapisah tanah dan terlihat berupa gundukan.
Tanah Grumusol
Tanah grumusol ini terbentuk dari pelapukan batuan kapur dan tuffa vulkanik. Kandungan organik di dalamnya rendah karena berasal dari batuan kapur. Sehingga membuat tanah grumusol tidak cocok untuk tanaman. Karakteristiknya, tanah grumusol memiliki tekstur yang kering dan mudah pecah apalagi saat musim kemarau. Serta warnanya yang netral hingga alkalis. Tanah ini mudah ditemukan Jawa Tengah, seperti Demak, Jepara, Pati, hingg Rembang. Lalu di Jawa Timur ada di Ngawi dan Madiun serta Nusa Tenggara Timur.
Tanah Humus
Tanah humus adalah jenis tanah yang muncul akibat tumbuh-tumbuhan yang membusuk. Berbagai tumbuhan yang membusuk ini membuat tanah humus mengandung unsur hara yang tinggi. Artinya, tanah ini pun bersifat sangat subur.Jenis tanah humus sangat cocok untuk ditanami tanaman padi, nanas dan kelapa. Tanah humus banyak terdapat di Pulau Sulawesi, Sumatera, Jawa Barat, Kalimantan dan Papua.
Tanah Gambut
Tanah gambut merupakan jenis tanah yang jarang ditemukan di kebun dan sering diimpor ke kebun untuk memberikan dasar tanah yang optimal untuk penanaman. Hal ini dikarenakan tanah gambut kaya akan bahan organik yang bisa mempertahankan kelembaban dalam jumlah besar. Karakteristik kimia tanah gambut di Indonesia sangat beragam dan ditentukan oleh kandungan mineral, ketebalan, jenis tanaman penyusun gambut, jenis mineral pada substratum (di dasar gambut) dan tingkat dekomposisi gambut.Tanah gambut banyak ditemukan di pulau-pulau di sekitar Dataran Sunda yaitu di pantai timur Sumatera serta pantai barat dan selatan Kalimantan, dan di sekitar Daratan Sahul yaitu di pantai barat dan selatan Papua.
Tanah Inceptisol
Tanah jenis ini terbentuk dari batuan sedimen dengan warna sedikit kecokelatan dan kehitaman, serta ada campuran warna keabu-abuan. Tanah jenis ini cocok untuk dijadikan sebagai area perkebunan kelapa sawit atau karet. Tanah inceptisol banyak tersebar di berbagai daerah di Indonesia seperti Kalimantan, Sumatera, dan Papua.
Tanah Liat
Tanah liat banyak kita temukan untuk dijadikan sebagai bahan membuat berbagai kerajinan tangan. Tanah jenis ini terbentuk dari campuran alumunium serta silikat. Hal ini terbentuk karena proses pelapukan batuan silika yang dilakukan oleh asam karbonat dan sebagain lagi dihasilkan dari aktivitas panas bumi.
Tanah Laterit
Tanah laterit banyak mengandung besi oksida dan aluminium hodrosida. Tanah jenis ini dihasilkan di daerah lembab dan kesuburannya itu bervariasi tergantung pada batuan.Tanah ini tidak cocok untuk tanaman, karena kandungan unsur hara tanah sudah hilang sehingga menjadi kering dan tandus.
Tanah Kapur
Tanah kapur merupakan jenis-jenis tanah di Indonesia yang berasal dari batuan kapur. Tanah kapur bersifat tidak subur. Meski demikian, tanah ini masih bisa ditanami tanaman seperti pohon jati.Tanah kapur juga bisa dibagi dalam dua kelompok, yakni tanah renzina dan tanah mediteran. Tanah Renzina merupakan jenis tanah kapur yang berasal dari hasil proses pelapukan batuan kapur yang terjadi di daerah dengan curah hujan tinggi. Karenanya, tanah ini memiliki ciri khas warna hitam dan miskin zat hara.Kita banyak menemukan jenis tanah kapur renzina di daerah Blora, Pegunungan Kendeng, dan beberapa wilayah di Yogyakarta seperti Imogiri Bantul, dan Gunungkidul.
Tanah Pasir
Tanah pasir biasanya banyak ditemukan di daerah sekitar pantai atau pulau karena jenis tanah ini hasil dari pelapukan batuan pasir. Tanah ini tidak memiliki kandungan mineral dan air karena teksturnya yang lemah.
Tanah Padas
Tanah padas merupakan jenis tanah yang sangat keras seperti bebatuan. Hal ini dikarenakan jenis tanah ini sangat padat dan tidak memiliki kandungan air. Selain itu, tanah padas juga memiliki unsur hara yang sangat rendah serta kandungan organik yang hampir tidak ada.
Tanah podzolik
Tanah podzolik merupakan jenis tanah yang terbentuk karena dipengaruhi oleh curah hujan yang tinggi dan suhu yang rendah. Tanah ini memiliki sifat yang basah jika terkena air tetapi memiliki kandungan unsur hara yang sedikit. Warna tanah ini merah hingga kuning dan kandungan organik serta mineralnya mudah mengalami pencucian oleh air hujan. Tanah ini bisa ditemukan di Sumatera, Sulawesi, Papua, Kalimantan, hingga Jawa. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukan hanya bagi penduduknya saja, Indonesia punya sederet fakta yang menarik bagi masyarakat dunia.
Baca SelengkapnyaDari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaHampir setiap daerah di Indonesia memiliki batik dengan motif khas tersendiri. Dari banyaknya motif yang ada, terdapat beberapa motif batik yang paling populer.
Baca SelengkapnyaBerikut lima ras di Indonesia beserta ciri-ciri dan persebarannya.
Baca SelengkapnyaBali Baru merupakan objek wisata selain Bali dipopulerkan pemerintah sejak 2016.
Baca SelengkapnyaIndonesia dikenal sebagai negara kepulauan yang memiliki banyak tempat wisata. Ada banyak pilihan destinasi liburan yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMemperingatik Hari Batik Nasional, tidak ada salahnya dari kita untuk mengenal lebih jauh macam dan makna dari banyaknya batik yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia adalah negara dengan keragaman yang majemuk.
Baca SelengkapnyaBeras merupakan salah satu sumber makanan pokok memiliki banyak sekali manfaat untuk kesehatan.
Baca SelengkapnyaIndonesia memikat dunia dengan keindahan alamnya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaBanyak orang yang mengira, kawasan Kota Tua hanya ada di Semarang dan Jakarta.
Baca Selengkapnya