Manfaat Labu Siam untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Kenali Kandungan dan Cara Mengolahnya
Berikut manfaat labu siam untuk menurunkan tekanan darah tinggi.

Labu siam merupakan sayuran yang sering dijumpai dalam masakan Indonesia. Labu siam (Sechium edule) sendiri adalah tumbuhan yang termasuk dalam keluarga Cucurbitaceae, sama seperti mentimun dan melon.
Sayuran ini berasal dari Meksiko namun kini telah banyak dibudidayakan di berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Labu siam memiliki bentuk menyerupai buah pir dengan kulit berwarna hijau muda dan daging buah yang putih kekuningan.
Selain rasanya yang lezat, labu siam ternyata memiliki berbagai manfaat kesehatan. Salah satunya adalah kemampuannya dalam menurunkan tekanan darah tinggi.
Apa saja manfaat labu siam untuk menurunkan tekanan darah tinggi? Melansir dari berbagai sumber, Kamis (20/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Kandungan Nutrisi Labu Siam
Labu siam adalah sayuran yang kaya akan nutrisi dan memiliki banyak manfaat kesehatan. Kandungan nutrisi dalam 100 gram labu siam meliputi:
- Kalori: 19 kcal
- Karbohidrat: 4,51 gram
- Protein: 0,82 gram
- Serat: 1,7 gram
- Vitamin C: 7,7 mg
- Kalium: 125 mg
- Magnesium: 12 mg
- Fosfor: 18 mg
- Kalsium: 17 mg
Selain itu, labu siam juga mengandung berbagai senyawa fitokimia seperti flavonoid, alkaloid, dan saponin yang berperan penting dalam memberikan efek kesehatan. Kandungan nutrisi ini menjadikan labu siam sebagai pilihan sayuran yang sehat dan bermanfaat untuk berbagai aspek kesehatan.
Manfaat Labu Siam untuk Menurunkan Tekanan Darah Tinggi
Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi labu siam secara teratur dapat membantu menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi. Berikut adalah beberapa mekanisme yang menjelaskan bagaimana labu siam dapat menurunkan tekanan darah:
1. Efek Diuretik
Labu siam memiliki sifat diuretik alami yang dapat meningkatkan produksi urin. Hal ini membantu mengeluarkan kelebihan cairan dan natrium dari tubuh, sehingga mengurangi volume darah dan tekanan pada pembuluh darah.
2. Kandungan Kalium yang Tinggi
Kalium dalam labu siam berperan penting dalam menjaga keseimbangan elektrolit tubuh. Mineral ini dapat membantu melebarkan pembuluh darah (vasodilatasi) dan mengurangi efek natrium, sehingga menurunkan tekanan darah.
3. Senyawa Antioksidan
Flavonoid dan senyawa antioksidan lainnya dalam labu siam dapat melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif, menjaga elastisitas pembuluh darah, dan meningkatkan fungsi endotel. Hal ini berkontribusi pada penurunan tekanan darah.
4. Efek Anti-inflamasi
Senyawa anti-inflamasi dalam labu siam dapat membantu mengurangi peradangan pada pembuluh darah, yang merupakan salah satu faktor risiko hipertensi.
Cara Mengolah Labu Siam untuk Menurunkan Tekanan Darah
Untuk mendapatkan manfaat optimal labu siam dalam menurunkan tekanan darah, penting untuk mengolahnya dengan cara yang tepat. Berikut beberapa metode pengolahan labu siam yang disarankan:
1. Jus Labu Siam
Membuat jus labu siam merupakan cara yang efektif untuk mendapatkan nutrisinya secara maksimal. Caranya:
- Kupas dan potong 1 buah labu siam ukuran sedang
- Masukkan ke dalam blender bersama 200 ml air
- Tambahkan 1 sendok madu (opsional) untuk rasa
- Blender hingga halus dan saring jika perlu
- Minum segera setelah dibuat, 1-2 kali sehari
2. Labu Siam Rebus
Merebus labu siam merupakan metode memasak yang sederhana namun tetap menjaga kandungan nutrisinya. Langkah-langkahnya:
- Kupas dan potong labu siam menjadi ukuran sedang
- Rebus dalam air mendidih selama 5-7 menit hingga empuk
- Tiriskan dan bisa disajikan sebagai lalapan atau diolah lebih lanjut
3. Tumis Labu Siam
Menumis labu siam dengan sedikit minyak dapat menjadi pilihan yang lezat. Cara membuatnya:
- Iris tipis labu siam
- Tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum
- Masukkan labu siam, tambahkan sedikit air
- Bumbui dengan garam himalaya dan lada secukupnya
- Masak hingga labu siam empuk tapi tidak terlalu lembek
Dosis dan Frekuensi Konsumsi Labu Siam untuk Menurunkan Tekanan Darah
Meskipun labu siam aman dikonsumsi, penting untuk memperhatikan dosis dan frekuensi konsumsinya, terutama bagi penderita hipertensi. Beberapa panduan yang dapat diikuti:
- Konsumsi 100-200 gram labu siam per hari
- Untuk jus labu siam, cukup 1 gelas (250 ml) sehari
- Konsumsi secara teratur 3-4 kali seminggu
- Hindari konsumsi berlebihan karena dapat menyebabkan efek diuretik yang terlalu kuat
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum menggunakan labu siam sebagai terapi untuk hipertensi, terutama jika sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.