Manfaat Surat Yasin Ayat 82, Ketahui Tafsir dan Fadhilahnya

Merdeka.com - Al-Qur’an adalah wahyu Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai pedoman dalam kehidupan. Di dalam Al-Qur’an terdapat 114 surat dengan masing-masing surat memuat pesan-pesan penting yang wajib diimani oleh seluruh umat Islam.

Salah satu surat yang populer di dalam Al-Qur’an dan sering dibaca sehari-hari adalah Surat Yasin. Surat Yasin memiliki jumlah 83 ayat dan di ayat 82, Allah menyampaikan bahwa jika menghendaki sesuatu maka ‘kun fayakun’.

Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang manfaat Surat Yasin ayat 82 dan tafsirnya yang perlu Anda ketahui. Simak penjelasannya sebagai berikut.

Tafsir Surat Yasin Ayat 82

Bunyi dari Surat Yasin ayat 82 adalah sebagai berikut:

Innama amruhu iza arada syai'an ay yaqula lahu kun fa yakun

Artinya: Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata kepadanya: "Jadilah!" maka terjadilah ia.

Ayat ini menjelaskan bahwa Allah sangat mudah dalam menciptakan segala sesuatu. Jika Allah menghendaki untuk menciptakan suatu makhluk, maka Allah cukup berfirman ‘Jadilah,’ maka dengan serta merta makhluk itu akan terwujud.

Hal itu didasarkan kepada kuasa Allah yang sangat besar. Oleh karena itu, hari kebangkitan, di mana manusia dihidupkan kembali sesudah hari kehancuran bukanlah sebuah hal yang mustahil. Itu merupakan sebuah keniscayaan yang wajib diimani.

Ayat tersebut memiliki makna yang serupa dengan ayat lain yang artinya: Dan apakah mereka tidak memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan langit dan bumi dan Dia tidak merasa payah karena menciptakannya, kuasa menghidupkan orang-orang mati? Ya (bahkan) sesungguhnya Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Ahqaf: 33)

Manfaat Surat Yasin Ayat 82

©2023 Merdeka.com

Setelah mengetahui tafsir dari Surat Yasin ayat 82, maka berikut ini adalah manfaat dari Surat Yasin ayat 82 yang juga perlu Anda ketahui:

1. Menyadari Allah Pencipta Alam Semesta

Dari surat Yasin ayat 82 itu Allah membuktikan bahwa alam semesta yang besar terdiri dari bumi, langit dan segala isinya adalah ciptaan-Nya. Tidak ada yang mustahil bagi Allah dan segala kekuasaan ada di tangan-Nya.

“Dan Dialah yang menciptakan langit dan bumi dengan benar. Dan benarlah perkataan-Nya di waktu Dia mengatakan “Jadilah, lalu terjadilah”, dan di tangan-Nya-lah segala kekuasaan di waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang ghaib dan yang nampak. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Al-An’am ayat 73).

2. Menyadari Allah Pencipta Manusia

Surat Yasin ayat 82 juga membuktikan bahwa Allah adalah pencipta manusia. Allah berfirman bahwa Dia menciptakan Adam dari tanah dan kemudian menjadikannya bernyawa dan kemudian jadilah ia.

”Sesungguhnya misal (penciptaan) Isa di sisi AllAh, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia), maka jadilah dia.” (Q. S. Ali Imran: 59)

3. Mewujudkan Sesuatu yang Mustahil

Tidak ada hal yang tidak mungkin bagi Allah. Ketika Allah sudah berfirman ‘kun fayakun’, maka segala sesuatu akan terjadi. Meskipun sesuatu itu dirasa sangat tidak mungkin. Surat Yasin ayat 82 juga bisa diamalkan untuk berdoa kepada Allah tentang segala sesuatu yang sulit dicapai.

4. Menenangkan Jiwa

Membaca ‘kun fayakun’ dapat membuat jiwa seseorang menjadi lebih tenang. Hal tersebut menandakan bahwa kita sebagai manusia percaya bahwa Allah telah mengetahui apa yang terbaik untuk kita.

“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (Q. S. Ar Ra’ad: 28)

5. Mempermudah Jalan Rezeki

Allah adalah pengatur segalanya, jodoh, rezeki, dan maut ada di tangan Allah. Dengan memaknai bacaan ‘kun fayakun’ sebagai dzikir pembuka rezeki, maka kita sudah menyadari bahwa satu-satunya yang mampu mempermudah jalannya rezeki adalah Allah.

“Sesungguhnya Allah memberi rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa hisab. (Q. S. Ali Imran: 37)

6. Menyadari bahwa Manusia adalah Lemah

©2023 Merdeka.com

Manusia merupakan makhluk yang lemah. Sebaliknya, Allah adalah Tuhan yang dapat membuat dan menghancurkan apa yang Dia kehendaki. Allah berfirman yang artinya:

“Allah, Dialah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah keadaan lemah itu menjadi kuat, kemudian Dia menjadikan (kamu) sesudah kuat itu lemah (kembali) dan beruban. Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dialah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasa.” (Q.S. Ar Rum: 54)

7. Mendekatkan Diri pada Allah

Ketika manusia semakin sering mengucapkan kalam Allah maka itu akan mendekatkan dirinya kepada Tuhan. Dengan membaca Surat yasin ayat 82, maka ini menjadi salah satu jalan untuk selalu mendekatkan diri kepada Allah.

“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (Q. S. Al Maidah: 35) (mdk/mff)