Mengenal Indah Puspita Sari, Bintara Berprestasi Raih Nilai Tertinggi di Kopassus

Merdeka.com - Sebanyak 15 Siswa Pendidikan Bintara Administrasi Penyelesaian Pelanggaran Disiplin Pidana (Dikbamin Saigarplinpid) mengikuti upacara penutupan di Ruang Sidang Semu Pusdikkum Kodiklatad, Rabu (29/6).

Pada upacara penutupan pendidikan Dikbamin Saigarplinpid tersebut, terdapat sosok cantik yang begitu menginspirasi, yakni Indah Puspita Sari.

Penasaran dengan sosok Bintara wanita dari Kopassus TNI berprestasi satu ini? Simak ulasannya berikut, seperti dihimpun dari laman kopassus.mil.id, Senin (4/7).

Upacara Penutupan Pendidikan dan Pembagian Ijazah

Instagram @penkopassus @bacaberitaid ©2022 Merdeka.com

Komandan Pusat Pendidikan Hukum (Danpusdikkum) Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Kodiklat TNI-AD), Kolonel Chk Rudi Mulyadi memimpin upacara penutupan pendidikan Dikbamin Saigarplinpid.

Pada upacara penutupan pendidikan tersebut dilaksanakan dengan penyerahan ijazah kepada seluruh siswa.

Dalam sambutannya, Kolonel Rudi menyampaikan bahwa Pendidikan Bintara Adminitrasi Penyelesaian Pelanggaran Disiplin TA 2022 merupakan pengembangan spesialis Bintara khusus kecabangan hukum.

Bintara Berprestasi Raih Nilai Tertinggi

Instagram @penkopassus @bacaberitaid ©2022 Merdeka.com

Dalam kesempatan tersebut, sosok cantik dan berprestasi hadir dan mencuri perhatian, yakni Indah Puspita Sari. Kowad (Korps Wanita Angkatan Darat) yang kini menyandang pangkat Sersan Dua itu berhasil menorehkan kebanggaan dengan memperoleh nilai NPA Tertinggi, 890.92.

Ia mampu membuktikan diri sebagai wanita tangguh yang bersaing dengan para Bintara Siswa Putra dan Putri.

Serda (K) Sari merupakan siswa pendidikan pengembangan spesialis Bintara khusus kecabangan hukum yang berasal dari Satuan Kopassus 'Baret Merah' (Komando Pasukan Khusus).

Harapan untuk Para Bintara yang Lulus

Instagram @penkopassus @bacaberitaid ©2022 Merdeka.com

Melalui Pendidikan Pengembangan Spesialis (Dikbangspes) tersebut, diharapkan para Bintara mampu menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan secara teori maupun praktiknya kelak.

Mereka diharapkan menjadi anggota militer yang bisa menjalankan tugas dengan baik dan benar dalam rangka mewujudkan Bintara yang profesional.

Sebuah harapan disampaikan dalam upacara penutupan, agar hasil pendidikan bisa diaplikasikan dalam mendukung tugas di masa yang akan datang.

Hadir dalam kegiatan penutupan pendidikan tersebut di antaranya, Katimgumil/Tih Pusdikkum (pusat pendidikan hukum), para Ketua Departemen Pusdikkum, Komandan Satuan Pendidikan (Dansatdik) Pusdikkum, Kasiopsdik Pusdikkum, Kasimin Pusdikkum, Kasipamops Pusdikkum, Kajian Pengembangan Pendidikan (Kasijianbangdik) Pusdikkum dan Dankelas Dikbamin Saigarplinpid.