Menyulap Sampah Galon Menjadi Pundi-Pundi Rupiah
Sampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.


Menyulap Sampah Galon Menjadi Pundi-Pundi Rupiah

Sampah galon air mineral kini menambah rentetan masalah limbah plastik. Jika tak dikelola dengan benar atau didaur ulang, galon air mineral akan menjadi limbah sampah plastik yang mencemari bumi.

Namun di Kelurahan Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, Kios Bank Sampah Berkah (BSB) menyulap sampah galon menjadi pundi-pundi rupiah.
BSB memberdayakan petugas PPSU dan warga setempat menyulap sampah galon air mineral ukuran 15 liter menjadi pot tanaman bernilai ekonomis dalam rangka pemanfaatan limbah plastik sekaligus penghijauan lingkungan.

Berdayakan Warga

Limbah galon tersebut didapat dari bekas penggunaan rumah tangga yang kemudian dikumpulkan warga ke BSB dan dihargai Rp2.000 per buah sebagai bentuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan peduli sampah.



Produksi Sebulan
Dalam sebulan, pembuatan pot dari limbah galon ini mampu memproduksi hingga 50-100 buah yang dijual dengan hatha mulai Rp10.000-Rp15.000 per pot.

Kreativitas tersebut wajib dipuji. Sebab, selain menjaga bumi dari limbah plastik, nilai ekonomis juga bisa dirasakan dan ikut memberdayakan warga.
