Momen Mayjen TNI Datangi Kampung Nelayan, Lihat Ibu-Ibu Kupas Kerang Hijau Tanya Harga 'Saya Mau Beli tapi Bagaimana ya'
Mayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Mayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Momen Mayjen TNI Datangi Kampung Nelayan, Lihat Ibu-Ibu Kupas Kerang Hijau Tanya Harga 'Saya Mau Beli tapi Bagaimana ya'
Mayjen TNI Totok Imam Santoso mendatangi kampung nelayan. Sosoknya bertemu wanita paruh baya tengah mengupas kerang.
Sontak, Totok langsung tanya harga. Saat di lokasi, jenderal bintang dua TNI itu mengungkap ingin membeli.
Seperti apa momennya? Simak ulasan selengkapnya berikut ini.
Datangi Kampung Nelayan
Belum lama ini, Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso kedapatan berkunjung ke salah satu kampung nelayan. Momen kunjungannya tersebut selayaknya yang terungkap dalam sebuah video milik akun TikTok pribadinya @totokimamsantoso.
Di sela-sela berkunjung, Direktur Pasca Sarjana Unhan itu lantas bertemu seorang ibu muda. Sosoknya tengah mengupas kerang hijau saat didatangi sang jenderal. Totok lantas mengajak berbincang.
"Bu, ini apa bu?" tanyanya.
"Kerang," jawabnya.
"Ini baru atau lama?" tanya Totok.
"Baru pak, baru diambil dari laut," balasnya.
Lantaran kerang dikupas, Totok lantas melempar pertanyaan kembali. Padahal, baginya kerang yang tak dikupas punya penampilan lebih menarik.
Namun, rupanya ada alasan tersendiri.
"Kenapa dibongkari?" tanyanya.
"Mau dijual pak, dilelang," balas ibu-ibu.
"Padahal sudah bagus begini," terang Totok.
Tanya Harga
Saat berbincang sembari melihat kegiatan tersebut, Totok turut bertanya soal harga.
Terungkap, ibu muda tersebut memasang harga Rp40 ribu untuk satu kilogram kerang hijau kupas.
"Kenapa enggak dijual begini saja? Lebih bagus begitu. Berapa satu kilo itu?" tanyanya.
"Rp40 ribu," jawabnya.
"Sehari dapat berapa kilo?" tanyanya.
"Kemarin enam kilogram pak," balas salah satu ibu-ibu di lokasi.
"Lumayan ya," terangnya.
Ungkap Keinginan
Menjelang akhir momen, jebolan Akmil tahun 1989 itu lantas mengungkap keinginan untuk membeli.
Namun saat itu juga, jenderal kelahiran tahun 1968 tersebut nampak kebingungan sekaligus meragu.
"Saya mau beli tapi bagaimana ya," ungkapnya.
"Kerangnya pada mati, pak," ulas salah satu ibu.
"Oh, pada mati ya," sambungnya.
Tuai Tanggapan Warganet
Aksi sang jenderal yang turun langsung ke kampung nelayan dan berbincang di salah satu kediaman warga langsung banjir atensi. Sosoknya banjir doa.
"Semoga sehat selalu pak," tulis akun @17127187
"Semoga sehat selalu dan sukses untuk kariernya. Amiin," tulis akun @surianilubis
"Sehat selalu jenderal," tulis akun @abdm20