Panduan Lengkap Penggunaan Kata Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia
Simak panduan lengkap penggunaan kata tidak baku dalam Bahasa Indonesia.
![Panduan Lengkap Penggunaan Kata Tidak Baku dalam Bahasa Indonesia](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/newsCover/2025/1/29/1738109331672-1kfvl.jpeg)
Dalam berkomunikasi sehari-hari, kita sering menggunakan kata baku dan tidak baku tanpa disadari. Memahami dan menggunakan kata baku dan tidak baku dengan tepat sangat penting dalam berkomunikasi secara efektif.
Penggunaan kata baku menunjukkan profesionalisme dan keahlian dalam berbahasa, terutama dalam situasi formal. Sementara itu, kata tidak baku memiliki perannya sendiri dalam komunikasi sehari-hari dan ekspresi kreatif.
-
Bagaimana cara menggunakan kata baku? Dengan memahami dan menggunakan kata baku dengan tepat, kita dapat berkomunikasi dengan lebih efektif dan profesional.
-
Bagaimana contoh kata baku? Berikut adalah daftar 600 contoh kata baku dan tidak baku yang sering digunakan:
-
Kapan kata tidak baku digunakan? Kata tidak baku ini sering kali menjadi bahasa sehari-hari atau bahasa slang yang digunakan oleh masyarakat dalam percakapan sehari-hari. Kata tidak baku ini lebih sering digunakan dalam situasi informal atau dalam komunikasi informal dengan teman, keluarga, atau rekan sebaya.
-
Di mana kata baku digunakan? Kata baku ini umumnya dipakai dalam teks formal seperti dalam dokumen bisnis maupun peraturan tertulis pemerintahan.
-
Bagaimana cara membedakan kata baku dan tidak baku? Kata baku adalah kata-kata yang sesuai dengan aturan atau pedoman resmi dalam bahasa Indonesia, seperti yang tercantum dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Kata baku telah dinyatakan sebagai bentuk dan ejaan yang benar oleh Dewan Bahasa dan Pustaka. Sementara itu, kata tidak baku adalah kata-kata yang tidak termasuk dalam daftar kata-kata baku dalam bahasa Indonesia.
-
Apa itu kata baku dalam bahasa Indonesia? Kata baku merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai dengan kaidah serta pedoman bahasa Indonesia itu sendiri.
Dengan terus belajar dan memperhatikan konteks, kita dapat meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia dengan baik dan benar.
Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang penggunaan kata tidak baku, definisi, ciri-ciri, contoh,serta pentingnya memahami kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia.
Pengertian Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku adalah kata yang penulisan dan pengucapannya sesuai dengan kaidah-kaidah yang dibakukan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Kata tidak baku adalah kata yang penulisan atau pengucapannya tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang sudah dibakukan.
Ciri-ciri Kata Baku
- Sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
- Tidak dipengaruhi bahasa daerah
- Tidak dipengaruhi bahasa asing
- Lazim digunakan dalam situasi formal
- Memiliki makna yang tepat dan tidak ambigu
Ciri-ciri Kata Tidak Baku
- Tidak sesuai dengan EYD
- Sering dipengaruhi bahasa daerah atau asing
- Umumnya digunakan dalam percakapan sehari-hari
- Bentuknya dapat berubah-ubah
- Maknanya bisa ambigu atau kurang tepat
Pentingnya Memahami Kata Baku dan Tidak Baku
Memahami perbedaan antara kata baku dan tidak baku sangat penting karena:
- Meningkatkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
- Membantu dalam penulisan formal dan akademis
- Menunjukkan profesionalisme dalam lingkungan kerja
- Memperkaya kosakata dan pemahaman bahasa
- Memudahkan pemahaman dalam membaca teks resmi
- Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku
Kata baku umumnya digunakan dalam:
- Dokumen resmi
- Karya ilmiah
- Buku pelajaran
- Pidato formal
- Berita dan artikel jurnalistik
- Kata tidak baku sering digunakan dalam:
- Percakapan sehari-hari
- Media sosial
- Karya sastra (untuk menggambarkan dialog)
- Iklan dan slogan
- Bahasa gaul atau slang
Contoh Kata Baku dan Tidak Baku
Berikut adalah daftar 100 contoh kata baku dan tidak baku dalam bahasa Indonesia:
Abjad – Abjat
Absorpsi – Absorsi
Adab – Adap
Adhesi – Adesi
Adibusana – Adi busana
Adidaya – Adi daya
Advokat – Adpokat
Afdal – Afdol
Agamais – Agamis
Ajek – Ajeg
Aktual – Aktuil
Akuarium – Aquarium
Aluminium – Almunium
Ambulans – Ambulan
Analisis – Analisa
Andal – Handal
Antena – Antene
Antre – Antri
Anugerah – Anugrah
Apotek – Apotik
Asas – Azas
Atlet – Atlit
Atmosfer – Atmosfir
Auditorium – Aditorium
Autentik – Otentik
Azan – Adzan
Balsam – Balsem
Batalion – Batalyon
Baterai – Batere
Barzakh – Barzah
Baut – Baud
Bayangkara – Bhayangkara
Becermin – Bercermin
Besok – Esok
Blanko – Blangko
Boks – Bok
Bosan – Bosen
Bus – Bis
Cabai – Cabe
Capai – Capek
Cedera – Cidera
Cendekiawan – Cendikiawan
Cengkih – Cengkeh
Cinderamata – Cenderamata
Cokelat – Coklat
Daftar – Daptar
Derajat – Derajad
Desain – Desaign
Detail – Detil
Diagnosis – Diagnosa
Dipersilakan – Dipersilahkan
Durian – Duren
Ekosistem – Ekosistim
Ekspor – Eksport
Ekstra – Extra
Ekstrakurikuler – Ekstrakulikuler
Ekstrem – Ekstrim
Elite – Elit
Embus – Hembus
Energi – Energi
Esai – Esei
Februari – Pebruari
Favorit – Pavorit
Faksimile – Faksimil
Familier – Familiar
Farmakope – Farmakop
Filsafat – Filsafah
Fisik – Phisik
Fondasi – Pondasi
Formal – Formil
Foto – Poto
Fotokopi – Fotocopy
Frasa – Frase
Frekuensi – Frekwensi
Galaktosa – Galaktose
Geladi – Gladi
Gizi – Giji
Gubuk – Gubug
Hakikat – Hakekat
Hektare – Hektar
Hierarki – Hirarki
Higienis – Higenis
Hipotesis – Hipotesa
Ijazah – Ijasah
Ikhlas – Ihlas
Imbau – Himbau
Indera – Indra
Isap – Hisap
Izin – Ijin
Jadwal – Jadual
Jagat – Jagad
Jemaah – Jamaah
Jenderal – Jendral
Jenazah – Jenasah
Karier – Karir
Kategori – Katagori
Kaus – Kaos
Khawatir – Kuatir
Kiai – Kyai
Komplet – Komplit