Penampakan Suster di RS China Rawat Pasien Corona Hingga Wajah & Tangan Luka-Luka
Merdeka.com - Saat ini, virus corona merupakan virus paling ditakuti oleh dunia. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) resmi menetapkan virus corona sebagai darurat global. Di Wuhan virus corona mengakibatkan jumlah pasien terus bertambah.
Hal ini pasti membutuhkan tenaga dokter dan perawat lebih ekstra untuk merawat pasien. Seorang suster di Rumah Sakit China harus rela menerima efek samping usai memakai kacamata pelindung wajah yang menyebabkan luka. Berikut ulasan selengkapnya.
Kenakan Pakaian Tebal dan Berat
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Kenapa masker wajah disarankan untuk dipakai? Mereka menekankan pentingnya memakai masker pada waktu-waktu tertentu untuk melindungi diri sendiri dan orang lain dari penyebaran penyakit.
-
Bagaimana siswi terdampak penyakit? Mereka melaporkan penyakit ini telah melumpuhkan kaki mereka, sehingga sebagian besar dari mereka tidak mampu berjalan.
-
Apa saja contoh kata-kata untuk orang sakit? Kata-kata untuk orang sakit bisa berupa doa, harapan, nasihat, atau ungkapan cinta dan perhatian. Kata-kata ini bisa membuat orang yang sakit merasa lebih tenang, kuat, dan bersemangat untuk melawan penyakitnya.
Perawat di Wuhan, China menghabiskan waktunya untuk menolong pasien yang terinfeksi virus corona. Hal ini membuat para tim medis sepakat dalam mengenakan pakaian pelindung tebal dan berat.
Tak hanya itu, untuk mencegah penyebaran virus mereka juga mengenakan kacamata yang diikat sangat eat di sekitar kepala.
Wajah Lebam
Banyaknya pasien yang terus bertambah jumlahnya, mengharuskan suster bekerja lebih ekstra membantu dokter di China. Dengan begitu, mereka harus menggunakan masker kacamata pelindung selama bekerja.
Padahal mereka bekerja hampir tak mengenal waktu. Terlalu lama memakai masker pelindung membuat wajah suster lebam. Terlihat plester membalut beberapa titik di wajahnya.
Berbekas di Wajah
Masker keamanan yang digunakan para petugas medis dalam jangka waktu lama meninggalkan bekas pada wajah mereka.
Seperti unggahan akun Twitter @CGTNOfficial pada Minggu (2/2) lalu, memperlihatkan bekas masker di bagian pipi petugas medis dan membuat kantong mata mereka lebam.
Wajah Terluka
Pengabdian yang dilakukan oleh para suster ini membuat wajah mereka tak hanya lebam. Mereka harus rela wajahnya terluka karena pelindung yang dikenakannya terlalu lama itu.
Bukan luka kecil, namun luka yang diakibatkan oleh masker itu membuat wajah seperti habis tersayat benda tajam.
Luka-Luka di Tangan
Tak hanya di wajahnya, para suster yang menangani pasien virus corona juga mendapatkan luka pada bagian tangannya.
Terlalu lama mengenakan baju pengaman dan masker bahkan bagian jari-jari mereka hingga mengerut. (mdk/bil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perawat tersebut sempat menyelamatkan diri, meski sudah dalam kondisi terluka.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus penyakit mirip influenza ini membuat sebuah RS di China penuh. Banyak pasien anak-anak yang terpaksa dirawat di koridor dan tangga rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAda momen haru saat sang pasien terpaksa mengurus hingga tanda tangan berkas persetujuan operasi sendiri.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian, ada sejumlah pasien yang sedang berada di ruang operasi, bahkan ada yang sedang menjalani tindakan operasi.
Baca SelengkapnyaKartika Putri mengungkap misteri penyakitnya. Dari wajah melepuh hingga keputusan berobat ke Singapura.
Baca Selengkapnya"Ke depan, kami akan terus melakukan proses kontrol ketat terhadap proses rekrutmen ataupun komunikasi, sehingga pesan yang kami sampaikan dapat dipahami."
Baca SelengkapnyaAgung mengatakan pihaknya meminta maaf sebesar-besarnya atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan.
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pilot Vincent Raditya. Ia tengah menjalani rawat inap di sebuah rumah sakit
Baca SelengkapnyaLantaran sang bayi kembung, suster ini beri kerok bayi. Kondisi sang bayi pun viral di media sosial.
Baca Selengkapnya