Penyebab Pencemaran Lingkungan, Ketahui Macam dan Dampaknya
Merdeka.com - Penyebab pencemaran lingkungan bisa dipengaruhi oleh beragam faktor. Pencemaran lingkungan sendiri dapat diartikan sebagai perubahan faktor abiotik akibat kegiatan yang melebihi ambang batas toleransi ekosistem.
Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup juga dikatakan bahwa pencemaran lingkungan hidup adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan hidup oleh kegiatan manusia atau proses alam. Sehingga kualitasnya turun sampai ke tingkat tertentu, dan menyebabkan lingkungan hidup tidak dapat berfungsi sesuai dengan peruntukannya.
Mengutip dari laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), pada umumnya pencemaran disebabkan oleh kegiatan manusia dalam pemenuhan kebutuhan hidupnya. Lantas, apa sajakah penyebab pencemaran lingkungan? Simak ulasan selengkapnya, dilansir dari berbagai sumber, Kamis (10/6/2021):
-
Apa masalah utama pencemaran lingkungan? Sampah plastik masih menjadi masalah utama dalam pencemaran lingkungan baik pencemaran tanah maupun laut.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air? Langkah-langkah ini perlu dipahami oleh setiap masyarakat agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan lingkungan.
-
Apa penyebab utama pencemaran udara di kota besar? Kendaraan bermotor, pabrik, dan pembakaran sampah menghasilkan emisi gas dan partikel yang mencemari udara, menyebabkan masalah kesehatan seperti gangguan pernapasan dan penyakit pernapasan.
-
Mengapa polusi udara berbahaya? Polusi udara merupakan salah satu masalah lingkungan yang meresahkan di beberapa tempat saat ini.
-
Kenapa polusi udara berbahaya? Dalam dekade terakhir, peningkatan industri, urbanisasi yang cepat, dan kegiatan manusia lainnya telah berkontribusi terhadap pelepasan berbagai zat berbahaya ke atmosfer.
Jenis Pencemaran Lingkungan
Dengan kata lain, pencemaran lingkungan diartikan sebagai kerusakan yang terjadi di lingkungan karena berbagai faktor. Pencemaran sendiri dibedakan menjadi tiga yakni, pencemaran udara, pencemaran air, dan pencemara tanah.
Adapun jenis bahan dalam pencemaran juga dibedakan menjadi dua, yakni:
Penyebab Pencemaran Lingkungan
Pencemaran lingkungan terjadi ketika meningkatnya jumlah polutan yang tentunya melebihi batas ambang dari toleransi ekosistem di lingkungan itu sendiri.
Faktor-Faktor yang menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan antara lain peningkatan jumlah penduduk, kegiatan eksploitasi alam yang tidak terkendali, serta adanya industrialisasi yang tidak dikelola dengan baik.
Berikut beberapa faktor penyebab pencemaran lingkungan:
1. Hasil kegiatan manusia
2. Proses perubahan alamiah, pada umumnya terjadi akibat dari bencana alam seperti aktivitas vulkanisme dan tektonisme, serta unsur-unsur langit.
Macam-Macam Pencemaran Lingkungan
1. Pencemaran UdaraMenurut para ahli, pencemaran udara merupakan kondisi ketika komposisi udara sudah terkontaminasi bahan-bahan kimia. Dampak buruk terbesar adalah pengaruhnya pada atmosfer bumi.
Kebanyakan penyebab pencemaran udara sendiri berkaitan erat dengan aktivitas manusia. Mulai dari penggunaan kendaraan bermotor, listrik, pertanian, rumah tangga, dan masih banyak lagi lainnya, termasuk semakin sempitnya lahan hijau khususnya di perkotaan. Selain itu, pencemaran udara juga bisa dipengaruhi alam, seperti erupsi gunung berapi.Standar pencemaran udara dapat ditentukan berdasarkan lima zat pencemar utama yaitu karbon monoksida (CO), sulfur dioksida (SO2), nitrogen dioksida (NO2), Ozon (O3), dan partikel debu. Udara yang berkualitas baik adalah udara yang belum mengalami pencemaran. Cirinya, tidak berbau, terasa segar dan ringan saat dihirup.Dampak Pencemaran UdaraUdara yang tercemar tentu berdampak bagi keberlangsungan hidup ekosistem yang ada. Pada skala mikro polusi udara dapat berdampak pada kesehatan seperti tubuh kekurangan oksigen. Sedangkan dampak skala makro dapat menyebabkan terjadinya fenomena hujan asam, efek rumah kaca, dan pelapisan ozon. Pencegahan Untuk pencegahan yang bisa dilakukan bisa dengan melakukan reboisasi atau penghijauan kembali untuk mengurangi kadar karbondioksida di udara. Terutama di perkotaan seharusnya wajib membuat jalur hijau berupa penanaman pohon-pohon. Selain itu, lokasi pabrik juga lebih baik jauh dari pemukiman penduduk. Pabrik juga wajib membuat cerobong asap yang tinggi untuk membuang limbah.
2. Pencemaran Air
Sama seperti pencemaran udara, pencemaran air merupakan peristiwa masuknya zat atau komponen lain ke dalam perairan. Dampaknya tentu akan membuat kualitas air menjadi menurun dan bisa menyebabkan penyakit. Pencemaran air bisa terjadi dari limbah industri, limbah rumah tangga, serta limbah pertanian.Limbah rumah tangga yang bisa mencemari air contohnya detergen, sampah, dan kotoran manusia. Sedangkan limbah pertanian berupa penggunaan pupuk buatan, pestisida, dan herbisida. Di antara keduanya, limbah industri disebut paling potensial sebagai penyebab terjadinya pencemaran air. Hal tersebut disebabkan karena limbah cairnya langsung dibuang tanpa diolah terlebih dahulu. Padahal limbahnya mengandung bahan berbahaya dan beracun.Dampak Pencemaran AirAir yang tercemar tentu tak bisa lagi digunakan untuk kegiatan sehari-hari. Hal ini dikarenakan limbah yang mencemari air dapat membusuk sehingga menimbulkan rasa dan bau tak sedap. Adapun dampak pencemaran air diantaranya:
Untuk mencegah pencemaran air, pengelola industri wajib membuat unit pengelolaan limbah (UPL), para petani dianjurkan menggunakan pupuk seperti pestisida sesuai dosis yang dianjurkan, serta masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah pada umumnya disebabkan oleh zat kimia yang dibuang secara langsung. Pencemaran bisa juga disebabkan oleh sampah anorganik yang tidak bisa terurai. Dampak PencemaranPencemaran tanah bisa berdampak pada kesehatan manusia. Karena tanah yang tercemar akan mengandung bakteri penyebab penyakit. Pencemaran tanah juga bisa berdampak terhadap ekosistem yang selanjutnya berpengaruh pada produktivitas tanaman. Untuk mencegahnya, Anda bisa melakukan daur ulang sampah yang tidak bisa diurai. Memisahkan sampah plastik dan non-plastik serta melakukan kegiatan remediasi atau pembersihan permukaan tanah yang tercemar. Itu bertujuan untuk menghindari risiko yang diakibatkan dari kontaminasi logam, baik yang berasal dari alam ataupun akibat dari aktivitas manusia. (mdk/khu)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Limbah cair dapat menyebabkan kelangkaan air dan kerusakan ekosistem.
Baca SelengkapnyaPenting untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaDalam upaya untuk memahami dan mengatasi masalah ini, artikel-artikel lingkungan muncul sebagai sumber informasi yang berharga.
Baca SelengkapnyaKonsentrasi polutan tertinggi dalam udara DKI Jakarta hari ini adalah PM2.5 dengan konsentrasi 78,8µg/m³.
Baca SelengkapnyaMengetahui permasalahan di lingkungan sekitar bisa membantu keadaan menjadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang 6 berbahaya pada polusi udara yang perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSelama ini polusi udara disangka hanya berdampak pada paru walau ternyata bisa berdampak pada organ lainnya.
Baca SelengkapnyaKelestarian lingkungan adalah hal penting yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaKabut asap atau smog adalah kabut berwarna kekuningan atau kehitaman, terbentuk oleh campuran polutan di atmosfer.
Baca SelengkapnyaKondisi polusi udara tinggi beberapa waktu ini bisa menimbulkan dampak jangka panjang bagi tubuh.
Baca SelengkapnyaBanyaknya aktivitas manusia yang menyimpang, dapat berdampak buruk bagi kelestarian alam.
Baca Selengkapnya