Pesepak Bola Top Dunia ini Jadi Pahlawan di Kampung Halaman, Keluarkan Uang Miliaran Bangun Desa & Beri Warga Duit Sejuta Tiap Bulan
Berikut kisah inspiratif pesepak bola top dunia yang menjadi pahlawan di kampung halaman.

Setiap orang tentu memiliki kisah dan cerita tersendiri. Entah itu cerita menyenangkan hingga kisah yang bisa menjadi inspirasi banyak orang. Seperti kisah pesepak bola top dunia bernama Sadio Mane ini.
Kemiskinan tak lantas membuat Mane menyerah dalam mengejar mimpinya. Kerja kerasnya pun kini telah berbuah manis. Meski sudah menjadi orang sukses, Mane rupanya tetap teringat akan masa lalunya.
Luar biasanya, Ia rela mengeluarkan uang yang tak sedikit demi mensejahterakan kampung halamannya. Sosoknya pun menjadi pahlawan bagi masyarakat di kampung tersebut.
Lantas bagaimana kisah inspiratif pesepak bola top dunia yang menjadi pahlawan di kampung halaman ini? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (21/2), simak ulasan informasinya berikut ini.
Sosok Sadio Mane, Jadi Pahlawan di Kampung Halaman

Siapa yang tidak kenal dengan Sadio Mane. Salah satu pesepak bola top dunia ini pernah memperkuat raksasa Inggris, Liverpool. Selama berkarier di Liverpool dari tahun 2016 hingga 2022, Mane tercatat telah mencetak sebanyak 120 gol dan 38 assist.
Bahkan, duetnya bersama Mohamed Salah sukses membantu Liverpool meraih titel Liga Champions Eropa, Piala FA dan gelar Premier League pertama dalam 30 tahun.
Setelah dari Liverpool, Mane pindah ke Jerman bersama Bayern Munich. Namun hanya semusim bagi Mane merumput di Bundesliga sebelum meneruskan kariernya di Al-Nassr bersama Cristiano Ronaldo.
Keputusannya untuk pindah ke Liga Pro Saudi tentu menjadi sorotan publik. Bagaimana tidak, Ia rela pindah ke Al-Nassr padahal telah memiliki karier cemerlang di level elite Eropa.
Siapa sangka, Mane memiliki alasan tersendiri kenapa memilih berumput di Al-Nassr. Di balik tawaran gaji yang cukup tinggi, Mane rupanya ingin membantu kampung halamannya.
Keluarkan Uang Miliaran Rupiah Bangun Rumah Sakit

Tak banyak yang tahu, penyerang Timnas Senegal ini berasal dari sebuah desa kecil di Bambali, Senegal. Dulu, kota ini dilanda kemiskinan. Oleh karena itu, Mane pun tidak ingin tinggal diam begitu saja.
Ia tak gentar mengeluarkan uang pribadinya hingga miliaran rupiah demi membangun desa masa kecilnya itu. Melansir dari akun Instagram onestepfootball.id, Mane diketahui menggelontorkan uang sekitar Rp8 miliar untuk membangun rumah sakit di kotanya. Dimana rumah sakit ini melayani warga dari Kota Bambali dan 34 desa di sekitarnya.
Mane sempat menceritakan kisah masa lalunya yang lantas menjadi alasan utamanya untuk melakukan kegiatan filantropi di provinsi Sedhiou, Senegal.
Mane menceritakan bahwa sang ayah, seorang Imam setempat, meninggal setelah dibawa ke desa tetangga untuk mendapatkan pertolongan medis karena tidak ada rumah sakit di Bambali. Saat itu, dirinya baru berusia tujuh tahun.
"Saya ingat saudara perempuan saya juga lahir di rumah karena tidak ada rumah sakit di desa kami. Itu adalah situasi yang sangat, sangat menyedihkan bagi semua orang. Saya ingin membangun satu rumah sakit untuk memberi harapan kepada orang-orang," ujar Mane dalam film dokumenter 'Made in Senegal' pada tahun 2020.
Bangun Sekolah & Beri uang Rp1 Juta ke Warga Tiap Bulan

Tak berhenti di sana, Mane kembali mengeluarkan uang sekitar Rp3,8 miliar untuk membangun sekolah di kampung halamannya tersebut. Ia juga telah menyumbangkan laptop gratis ke Sekolah Menengah Bambali dan memberikan hibah masing-masing sebesar USD400 kepada siswa berprestasi.
Mane juga telah mendanai pembangunan pom bensin, kantor pos hingga pemasangan layanan internet seluler 4G untuk komunitas lokalnya.
Luar biasanya, Mane juga diketahui memberikan tunjangan bulanan sebesar 58 pound atau setara dengan upah minimum di Senegal, untuk setiap keluarga di bekas lingkungan tempat tinggalnya yang berpenduduk sekitar 2.000 orang.
Bangun Stadion Berstandar FIFA

Terbaru, Mane memberikan hadiah berupa stadion sepak bola berstandar FIFA untuk komunitas terpencilnya. Mane memutuskan untuk berinvestasi dalam pembangunan di sebuah lapangan tanah lama tempat Ia dulu bermain saat masih kecil, setelah mengikuti pertandingan 'gala' dengan mantan bintang Premier League, Papiss Cisse dan El-Hadji Diouf, pada Juni 2022.
Dalam acara tersebut, Ia berjanji untuk merenovasi lapangan yang penuh kenangan itu. Tidak asal berbicara, Mane mampu membuktikan dan menepati janjinya dengan membiayai pekerjaan untuk stadion mini baru yang disebut Stade de Bambali.
Lapangannya menggantikan lapangan sepak bola lama di Bambali. Dimana, dulunya menjadi genangan lumpur saat cuaca basah. Kini, stadion baru tersebut dilengkapi dengan rumput sintetis dan kursi untuk penonton.
"Dengan rasa bangga yang besar dan hati yang penuh kegembiraan, saya berdiri di hadapan Anda di lapangan sepak bola berstandar FIFA ini, yang sangat berarti bagi saya," kata pemain Senegal itu saat pembukaannya, dilansir dari bola.com.
"Ini bukan sekadar hadiah dari saya untuk desa tercinta saya. Di atas segalanya, ini adalah simbol persatuan, kekuatan, dan gairah kami terhadap sepak bola," lanjutnya.