Berdiri Kokoh di Ujung Kampung, Potret Rumah Mewah Pedagang Cilok Seharga Rp1 Miliar
Sebuah video memperlihatkan rumah mewah yang berada di kampung milik pedagang cilok.
Sebuah video memperlihatkan rumah mewah yang berada di kampung milik pedagang cilok.
Berdiri Kokoh di Ujung Kampung, Potret Rumah Mewah Pedagang Cilok Seharga Rp1 Miliar
Seorang pedagang cilok, sukses dan berhasil membangun rumah mewah di kampungnya.
Diketahui, rumah tersebut dibangun dengan menghabiskan dana sebesar Rp1 miliar. Rumah tersebut terletak di ujung kampung berdampingan dengan hutan bambu.
Rumah pedagang cilok itu terletak di Kabupaten Majalengka dan mempunyai bangunan yang sangat indah.Bahkan, di lantai atas, pemilik rumah juga membangun sebuah balkon untuk bersantai pagi atau sore hari.
Lisna, istri dari pedagang cilok pemilik rumah memperlihatkan satu persatu bagian rumah mewah yang dihuni.
Bagaimana penampakan rumah mewah seharga Rp1 miliar milik pedagang cilok? Simak ulasannya sebagai berikut.
Penampakan Rumah Mewah di Pedesaan
Sebuah video yang diunggah oleh channel Youtube Ayugi Official memperlihatkan rumah mewah yang terletak di sebuah desa di Kecamatan Malausma, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Rumah tersebut berdiri sangat megah dan terletak di ujung perkampungan. Rumah itu memiliki dua lantai dan tampak seperti rumah-rumah mewah yang ada di perkotaan.
Di dalam rumah memiliki berbagai ruangan yang bisa digunakan. Sepeti ruang tamu, ruang keluarga, hingga dapur yang juga tidak kalah mewah dengan ruangan-ruangan lain di sekitarnya.
Pemilik rumah bernama Lisna pun memberitahu semua bagian-bagian rumahnya secara detail. Namun sayang, pada saat itu, sang suami sedang di luar kota untuk menjalankan usahanya berjualan cilok.
“Suami lagi kerja di Yogyakarta. Jualan cilok, simoay, biasa lah jajanan anak-anak,”
ucap Lisna, istri pemilik rumah mewah tersebut.
Bangun Rumah Hasil Jualan Cilok
Lisna menuturkan bahwa suaminya mempunyai usaha cilok dan siomay. Jajanan anak yang terasa murah namun menghasilkan keuntungan yang sangat besar. Oleh karena itu, suaminya berhasil membuat rumah dengan harga Rp1 miliar. Menurut Lisna, pembangunan yang memakan biaya besar lantaran ia harus menguruk tanah terlebih dahulu sebelum dibangun sebuah rumah. Selanjutnya, rumah dibangun dengan biaya yang tidak kalah besarnya.
“Mungkin ada Rp1 miliar lah ya, karena dari tanah ini kan tanah jurang gitu ya. Diuruk sekitar 5 meteran dan lumayan juga biayanya,”
ucap Lisna.
Suami Lisna kerja berjualan cilok berawal dari ikut tetangga. Setelah satu tahun, ia kemudian memutuskan untuk membuka usaha sendiri dan hasilnya ternyata sangat menguntungkan.
“Awalnya sih suami saya ikut dulu ya. Mungkin sekitar satu tahunan lah. Setelah dipikir-pikir enak buka sendiri. Jadi buka sendiri itu tahun 2014 kalau gak salah ya,” jelas Lisna.
Suami Lisna juga tidak membiarkan dirinya sukses sendiri, beberapa orang yang ada di kampungnya pun ada yang diajak untuk berjualan cilok agar sama-sama bisa mengais rezeki untuk dibawa pulang ke kampung halaman.