Potret Kuburan Tua di Jakarta 'Nempel' Sama Rumah Warga, Sampai Ada Kandang Ayam dan Jemuran di Atas Makam
Salah satu sudut kota Jakarta ternyata menyimpan kisah yang begitu mengiris hati.

Salah satu sudut kota Jakarta ternyata menyimpan kisah yang begitu mengiris hati. Sejumlah warganya ternyata tinggal berhimpitan dengan area pemakaman tua.
Area tempat tinggal dengan pemakaman umum itu bahkan sama sekali tak berbatas. Sehingga, warga yang tinggal di dalam rumah kurang layak huni itu bakal dengan mudah mendapati pemakaman sebagai pemandangan sehari-hari.
Warga setempat pun seperti sudah begitu menyatu dan terbiasa dengan kondisi tersebut. Saking terbiasanya, mereka bahkan tak segan meletakkan sejumlah perabotan di atas nisan. Seperti apa potretnya? Berikut ulasan selengkapnya.
Tempat Tinggal Berhimpitan dengan Makam
Belum lama ini, pemilik dari akun Instagram @imambaidlawi mengunggah salah satu video singkat yang menampilkan kondisi terkini dari area pemakaman yang berlokasi di Jakarta Selatan. Tepatnya, area pemakaman China tersebut ternyata merupakan TPU Menteng Pulo II.
Mirisnya, sejumlah rumah tinggal warga nampak berdiri di area TPU Menteng Pulo tersebut. Tak ada pagar atau pembatas lahan antara pemakaman dengan tempat tinggal warga.
Seluruh rumah yang berdiri di dalam pagar TPU itu tampak beririsan langsung dengan nisan-nisan di lokasi. Bahkan tak jarang perabotan, mainan akan hingga jemuran pakaian berada di atas makam.
“Di sejumlah tempat pemakaman umum (TPU), makam-makam tua tak terurus berdiri bersisian dengan rumah-rumah penduduk warga Jakarta,” demikian dikutip dari keterangan unggahan.

Ternyata Makam-makam Tua
Sementara itu, makam-makam China tersebut sudah tampak tak terawat. Ada nisan yang kondisinya masih baik, sementara beberapa di antaranya memiliki kondisi yang miris seperti tak ada tulisan mengenai kepemilikan dan sebagainya.
Nisan yang masih cukup terawat itu tampak bertuliskan aksara Mandarin hingga penyebutan tahun dalam kebudayaan China. Tak jarang pula ditemui banyak batu-batu nisan yang telah retak, rusak, hingga ditumbuhi banyak tanaman liar.
Salah satu batu nisan yang dijumpai sang pemilik video yakni milik seseorang berdarah China. Sosoknya tertulis wafat pada tahun 1956 dalam usia 38 tahun.
“Ini pemakaman di Menteng ya, banyak kuburan di sana. Kita lihat ini nisannya tahun berapa. Ini meninggal tahun 1956, teman-teman,” ungkapnya, demikian dikutip dari keterangan unggahan.

Ada Kandang Ayam

Meski bersebelahan dengan area pemakaman secara langsung, warga yang tinggal di lokasi tersebut rasanya telah terbiasa. Mereka bahkan tampak beraktivitas seperti warga pada umumnya.
Beberapa warga juga tak segan meletakkan perabotan rumah tangga di sekitar batu nisan yang berada di tepi area pemakaman. Salah satunya bahkan turut meletakkan kandang ayam miliknya di lahan pemakaman.