Potret Rumah Jenderal Soeharto di Cendana Tahun 1967, di Luar Dijaga Tank di Dalam Ada Harimau Mengaung
Kehidupan pribadi Jenderal Soeharto selalu menarik untuk diulas. Termasuk dengan kondisi kediamannya yang tak banyak diketahui orang.
Kehidupan pribadi Jenderal Soeharto selalu menarik untuk diulas. Termasuk dengan kondisi kediamannya yang tak banyak diketahui orang.
Potret Rumah Jenderal Soeharto di Cendana Tahun 1967, di Luar Dijaga Tank di Dalam Ada Harimau Mengaung
Berdasarkan rekaman video lawas, rumah milik Presiden kedua RI tersebut di Komplek Cendana 'dijaga' oleh seekor Harimau.
Sosok Soeharto memang sangat fenomenal bagi sejarah Indonesia. Presiden kedua RI tersebut menjadi satu-satunya Presiden yang menjabat hingga tiga dekade lamanya.
Superioritasnya di bidang militer juga seakan sudah mendarah daging. Bahkan di salah satu sudut rumahnya terdapat sebuah kendaraan militer yang terparkir.
Dilansir dari akun Instagram @scaryjournal, Selasa (12/9) sebuah video yang menampilkan kondisi rumah Soeharto di Cendana memiliki sisi menarik untuk diketahui.
Sang Jenderal Besar TNI itu juga diketahui gemar memelihara berbagai binatang serta ketertarikannya dengan seni patung. Bagaimana potret selengkapnya?
Tahun 1967 di mana saat itu Jenderal Soeharto ditunjuk sebagai pejabat presiden sampai terpilihnya presiden oleh MPR hasil pemilihan umum. Jenderal Soeharto ditetapkan sebagai pejabat presiden pada 12 Maret 1967 setelah Sidang pertanggungjawaban Presiden Soekarno (NAWAKSARA) ditolak MPRS.
Soeharto terpilih menjadi Penjabat Presiden karena posisinya yang saat itu sebagai pentolan TNI & penumpas PKI. Saat itu nama besarnya sangat disegani oleh semua orang. Tampak dari sebuah lukisan di kediamannya yang berada di Komplek Cendana saat memegang tongkat komando.
Pemandangan setiap hari di rumahnya adalah para prajurit TNI yang berjaga di setiap sudut rumah dengan memegang senjata laras panjang. Prajurit TNI tersebut merupakan petugas keamanan yang sedianya menjaga rumah Soeharto selama di rumah atau tidak berada di rumah.
Soeharto diketahui merupakan pengagum burung. Tampak dari sebuah momen video saat seekor burung di sangkar yang merupakan peliharaan Soeharto tergantung di halaman teras rumahnya. Sang Jenderal juga memelihara burung yang berada di sebuah kandang yang ukurannya jauh lebih besar.
Selain burung, sang Jenderal juga sangat mengagumi kesenian patung pahat. Tampak dari sebuah patung wanita yang diletakan di salah satu sudut rumahnya yang menambah kesan eksotik serta unik.
Rumah Soeharto di Cendana juga 'dijaga' oleh sebuah patung replika Harimau yang dipajang di salah satu sudut rumahnya. Tidak diketahui pasti apakah Harimau tersebut merupakan hasil pengawetan atau hanya sebuah patung.
Di bagian luar, selain dijaga tentara, di rumah Soeharto juga terparkir beberapa mobil militer baik mobil dinas maupun kendaraan perang. Seperti diketahui, saat itu Soeharto merupakan pejabat pentolan TNI dan kondisi keamanan nasional belum kondusif betul akibat G30S.
Potret ruang tamu Soeharto saat tengah mengadakan pertemuan dengan tamunya yang merupakan Perwira. Tampak hanya ada lukisan dan kipas angin yang menjadi pelengkap ruangan tersebut kala itu.