Prajurit TNI AD Ini Curhat Gagal Nikah Gara-gara Hitungan Weton Tak Sesuai Menurut Primbon Jawa
Seorang prajurit asal Klaten, Jawa Tengah berbagi pengalaman pribadi perihal asmara.
Seorang prajurit asal Klaten, Jawa Tengah berbagi pengalaman pribadi. Dalam perbincangannya bersama salah seorang prajurit lainnya, dia mengungkap jika dirinya baru saja mengalami hubungan asmara yang kandas.
Putusnya tali asmara di antara dia sang kekasih ternyata lantaran dipicu masalah keyakinan. Dia dan keluarga menganggap jika asmara keduanya justru tak berjodoh dalam primbon Jawa.
Seperti apa cerita sang prajurit itu? Simak ulasan selengkapnya berikut ini, dilansir dari kanal YouTube Al Vigest, Rabu (18/12).
Curhat Prajurit TNI Putus Cinta
Sang prajurit tersebut ialah Praka Teguh yang mengaku berasal dari Klaten, Jawa Tengah. Dalam suatu kesempatan saat bersantai di halaman markas bersama teman-teman seperjuangan, dia bercerita perihal asmara pribadi.
"Pacar punya mas?" tanya sang perekam.
"Kok pacar. Namanya baru selesai ya mulai dari nol lagi bang," ujar Teguh.
Diungkapnya di hadapan rekan, Teguh baru saja mengalami putus cinta. Berawal dari hal tersebut, terungkap jika kandasnya hubungan asmara dia dan sang kekasih ternyata berlangsung saat keduanya hendak berkomitmen dalam ikatan pernikahan.
"Baru selesai bagaimana?" tanya sang perekam.
"Kita mau ke jenjang lebih serius tapi putus di jalan," ceritanya.
Gegara Weton Tak Sesuai
Secara terang-terangan, Teguh mengaku jika hubungan asmaranya terpaksa berhenti di tengah jalan lantaran perihal primbon Jawa.
"Kenapa kok bisa begitu?" tanyanya.
"Kalau orang Jawa pasti akan tahu, silsilah begitu enggak usah ditanya pasti tahu," ungkap Teguh.
Jika dilihat menurut pandagan Primbon Jawa, Teguh dan sang kekasih bukan merupakan jodoh yang tepat. Bahkan, arah rumah keduanya disebut merupakan tanda jika keduanya tak berjodoh.
"Apa? Weton? Enggak cocok?" tanyanya.
"Ya sejenis begitu, terus arah rumah," cerita Teguh.
Kala itu, Teguh pun menurut dengan perkataan orangtua perihal keyakinan mereka soal jodoh dan Primbon Jawa. Teguh mengungkap jika dia enggan dianggap sebagai anak durhaka.
"Kenapa begitu? Masa mau nikah gara-gara itu enggak jadi. Enggak usah begitu," ungkap sang teman.
"Danyangnya beda pak. Maunya dari kita begitu, nanti kalau saya melawan orangtua takutnya dibilang kualat," jelasnya.
Ternyata Pernah Ditinggal Menikah
Sebelum akhirnya menjalin hubungan dan kandas dengan sang kekasih, terungkap pula jika Teguh pernah mengalami cerita asmara yang tak kalah pahit.
Kala itu, Teguh bahkan merelakan sang mantan pacar untuk merajut rumah tangga bersama orang lain.
"Padahal berapa tahun pacaran? Kayaknya kamu sudah lama waktu saya lihat dulu," tanya sang kawan.
"Oh kalau yang sama itu beda lagi, dia sudah menikah," ungkap Teguh.
"Kamu ditinggal menikah berarti?" tanyanya.
"Bukan begitu, saya diajak nikah belum siap, dia umurnya sudah matang akhirnya saya datang ke rumah dan bilang dia mending ambil orang lain yang sudah matang juga," cerita Teguh.