Putranya jadi Tukang Bully di Sekolah, Orangtua ini Beri Hukuman Tak Main-Main ke Anak Sampai jadi Sorotan
Bahkan, pasutri tersebut tega memberi hukuman di depan umum. Seperti apa aksinya yang menuai sorotan?
Bahkan, pasutri tersebut memberi hukuman di depan umum. Seperti apa aksinya yang menuai sorotan?
Putranya jadi Tukang Bully di Sekolah, Orangtua ini Beri Hukuman Tak Main-Main ke Anak Sampai jadi Sorotan
Ada banyak cara mendidik anak agar menjadi generasi bermoral.
Salah satunya adalah cara yang dilakukan pasangan suami istri di Amerika Serikat berikut ini.
Mendapati sang putra berbuat buruk, ada hukuman tegas yang diberi. Bahkan, pasutri tersebut rela memberi hukuman kepada sang anak di depan umum.
Seperti apa hukumannya yang menuai sorotan itu? Berikut ulasan selengkapnya.
-
Bagaimana anak menjadi pelaku bullying? Anak-anak yang cenderung melakukan bullying sering kali merasa senang atau puas ketika berhasil membuat orang lain merasa tidak nyaman atau takut.
-
Bagaimana anak melakukan bullying? Mereka mungkin tidak sepenuhnya memahami dampak emosional dari tindakan mereka terhadap orang lain.
-
Kenapa anak melakukan bullying terhadap orang lain? Anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang penuh dengan agresi atau kekerasan mungkin cenderung meniru perilaku tersebut dalam interaksi dengan teman sebaya.
-
Kenapa anak menjadi pelaku bullying? Mereka yang sering terlibat dalam perilaku ini mungkin memiliki masalah emosional atau sosial yang mendasari tindakan mereka.
-
Bagaimana mengajarkan anak agar tidak menjadi tukang bully? Tunjukkan Minat pada Kehidupan Anak Ajarkan Menghormati Orang Lain Penting untuk mengajarkan anak-anak Anda bahwa semua orang berbeda dan harus diperlakukan dengan baik. Ajarkan kepada mereka bahwa penting untuk menghormati orang lain, terutama mereka yang berbeda dalam beberapa hal.
-
Gimana cara membentak anak bisa bikin anak jadi pembully? Banyak orangtua beranggapan bahwa berteriak atau membentak adalah solusi untuk mengubah perilaku buruk anak. Sayangnya, penelitian menunjukkan sebaliknya. Membentak justru dapat memperburuk perilaku anak, meskipun mungkin mereka berperilaku baik di depan orangtua. Di lingkungan lain, mereka dapat menjadi nakal bahkan hingga membully orang lain. Ini menciptakan siklus kehidupan yang sulit dihentikan.
Hukum Anak
Belum lama ini, akun Instagram @merindink mengunggah sebuah video singkat yang menuai banyak tanggapan dari publik.
Dalam unggahan tersebut, nampak seorang anak laki-laki yang diketahui tengah mendapat hukuman. Dia dihukum lantaran menjadi perundung di sekolah.
Bocah tersebut pun terlihat menjalankan hukuman di pinggir jalan sembari dipantau kedua orangtua yang duduk tak jauh dari lokasi.
"Orangtua di Amerika Serikat ini memilih cara keras dalam menghukum anaknya yang menjadi perundung di sekolah," demikian dikutip dari keterangan video.
Caranya jadi Sorotan
Dia dihukum untuk berdiri sambil memegang papan dengan bertuliskan sebuah kalimat ajakan.
Para pengguna jalan dianjurkan kedua orangtua anak itu untuk membunyikan klakson jika mereka tak menyukai sosok perundung.
"Aku adalah pembully. Bunyikan klakson jika Anda benci pembully," demikian tulisan yang nampak pada papan.
Namun beberapa kali kendaraan lewat, tak terdengar bunyi klakson. Kendati demikian, kedua orangtua bocah tersebut nampak tak bergeming.
Keduanya tetap memperhatikan sang buah hati yang tengah menjalankan hukuman.
Tuai Komentar Negatif
Di sisi lain, hukuman tegas yang diberi pasutri terhadap buah hatinya itu justru memicu tanggapan negatif dari sang perekam video.
Kedua orangtua tersebut justru disebutnya berbuat jahat terhadap anak sendiri.
"Itu sangat jahat. Aku ingin berteriak ke orangtuanya," ungkapnya.
Meski terkesan tegas dan kejam, namun banyak di antara warganet yang ikut mendukung aksi kedua pasutri. Sementara itu, tak sedikit pula yang ikut menuliskan tanggapan negatif.
"Orang tua yang sangat bijak dan keren," tulis akun @ceu_kokom13
"Keren ortunya, kasih sanksi sosial," tulis akun @jovitamaureen24
"Ini jatuhnya ke mental enggak sih? Dibuat malu," tulis akun @christhazaki
"Para pembela mental healthy bakal ngamuk ke orang tua," tulis akun @teuku_ridwansyah