Sejarah dan Makna Telur, Kelinci, dan Daun Palem Saat Perayaan Paskah
Merdeka.com - Perayaan paskah bagi semua umat Kristiani menjadi salah satu momen yang paling istimewa. Bukan hanya memperingati kematian Yesus Kristus, Paskah juga saat bagi semua umat untuk memaknai perayaan ini untuk memperbaiki diri.
Dalam setiap perayaan paskah, sering kali terdapat beberapa simbol yang identik dengan perayaan tersebut. Beberapa di antaranya adalah telur paskah, kelinci, hingga daun palem. Ketiganya sering menjadi simbol dengan makna yang dalam dan berbeda-beda.
Meski begitu, belum banyak yang mengetahui asal-usul dan makna telur, kelinci, dan daun palem pada saat perayaan paskah. Dilansir Merdeka.com dari Liputan6.com dan sumber lain, Jumat (7/4) berikut adalah sejarah dan makna telur, kelinci, dan daun palem saat paskah.
-
Apa arti utama dari Paskah? Hari yang penuh makna ini tidak hanya menjadi momen untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, tetapi juga sebagai waktu untuk merenungkan pengorbanan-Nya dan menguatkan iman.
-
Apa makna utama Paskah? Paskah menandai momen kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah diri-Nya wafat di kayu salib, seperti yang tercatat dalam Alkitab Perjanjian Baru.
-
Bagaimana umat Kristiani merayakan Paskah? Perayaan Paskah pun selalu identik dengan kehadiran telur, permen, dan cokelat.
-
Apa arti dari Paskah? Secara etimologi, Paskah berasal dari bahasa Latin 'Pscha' dan dalam bahasa Ibrani 'Pesakh', yang memiliki makna 'melewatkan' dengan arti 'menyelamatkan'.
-
Apa yang dirayakan pada Paskah? Paskah adalah perayaan yang dirayakan oleh umat Kristiani di seluruh dunia.
-
Apa yang dirayakan di Paskah? Hari Paskah adalah hari raya yang paling penting dalam kalender liturgi Kristen, termasuk bagi umat Katolik. Ini adalah hari di mana umat Kristen merayakan kebangkitan Yesus Kristus dari kematian, menandai kemenangan-Nya atas dosa dan kematian.
Sejarah dan Makna Telur Paskah
©2017 REUTERS/Dado Ruvic
Sejarah perkembangan telur paskah terjadi pada abad kedua tepatnya saat agama Kristen masuk ke suku Teutonic di Roma Utara. Penggunaan telur diketahui merupakan penggabungan dari Festival Easter yang berkembang di wilayah tersebut sebelum ajaran Kristen masuk.
Perayaan paskah bertepatan dengan Festival Easter sehingga penyebaran saat itu menggunakan sarana adat istiadat warga setempat supaya ajaran Kristen bisa diterima dengan baik.
Menurut tradisi Romawi, ada pepatah yang mengatakan "semua kehidupan berasal dari telur" sehingga banyak yang mengartikan telur sebagai lambang kelahiran dan kebangkitan.
Pada abad pertengahan di Eropa, Hari Raya Paskah juga menjadi waktu yang paling ditunggu di setiap kerajaan. Prosesi pembagian telur juga sempat diperintahkan oleh Raja Edward I dari Inggris pada tahun 1307 lalu. Telur paskah diwajibkan diberi warna dan dibungkus daun keemasan untuk dibagikan kepada keluarga bangsawan.
Bagi masyarakat Mesopotamia, telur paskah juga sering dihias dan diberikan warna. Warna yang biasa digunakan adalah merah yang melambangkan darah Yesus dan hijau yang melambangkan tunas baru yang tumbuh saat permulaan musim semi.
Sejarah dan Makna Kelinci Paskah
newzealandrabbitclub.net
Simbol kelinci juga menjadi salah satu yang identik dengan perayaan Paskah. Berdasarkan sejarahnya, kelinci dianggap sebagai simbol kesuburan bagi masyarakat. Kelinci dianggap sebagai binatang yang banyak melahirkan anak sehingga dianggap sebagai binatang yang subur.
Kelinci paskah juga berkembang sejak abad ke-17 di Jerman dengan tradisi "Osterhase" atau "Oschter Haws". Hal itu yang membuat kelinci dimaknai sebagai simbol kehidupan baru yang makmur dan membawa kebahagiaan. Kelinci juga sering digambarkan dengan sosok yang makmur, suka membagikan cokelat, permen, hadiah kepada anak-anak.
Makna kelinci dalam paskah adalah sebagai lambang kebangkitan Kristus di Hari Paskah. Kelinci memiliki kondisi tubuh yang kuat dan cekatan. Hal tersebut yang dipahami sebagai jalan panggilan orang Kristen menuju kalan kebangkitan Tuhan.
Sejarah dan Makna Daun Palem/Palma Saat Paskah
Perayaan paskah juga sering menggunakan sarana daun palem atau palma di setiap proses ibadahnya. Daun palem merupakan simbol kehidupan, harapan, dan berkat. Dalam tradisi Katolik, daun palem digunakan saat perayaan Minggu Palma untuk diberkati Imam dan dibawa pulang.
Daun Palem juga digunakan saat ibadah upacara pemberkatan daun palma yang dilakukan di luar gedung gereja hingga masuk ke dalam gereja. Umat biasanya akan melambai-lambaikan daun sambil menyanyikan pujian sepanjang perjalanan.
Hal tersebut serupa dengan yang Yesus lakukan di Injil Yohanes 12:12-13 yang tertulis:
"Keesokan harinya ketika orang banyak yang datang merayakan pesta mendengar, bahwa Yesus sedang di tengah jalan menuju Yerusalem, mereka mengambil daun-daun palem, dan pergi menyongsong Dia sambil berseru-seru: "Hosana! Diberkatilah Dia yang datang dalam nama Tuhan, Raja Israel!"
Daun palem juga biasanya akan digantungkan di salib dan akan dibakar pada tahun berikutnya dalam perayaan Rabu Abu untuk diberkati. (mdk/thw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
askah diperingati sebagai hari kebangkitan Yesus Kristus dari kematian untuk menebus dosa manusia.
Baca SelengkapnyaTernyata, ada beberapa hidangan yang penting untuk disajikan saat momen paskah.
Baca SelengkapnyaHari Paskah perlu dirayakan dengan lebih bijak dan bermakna.
Baca SelengkapnyaMinggu Palma menjelang Paskah di Indonesia merupakan perayaan yang dilakukan umat Kristiani setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaMemberikan ucapan Paskah merupakan tradisi hangat penuh makna.
Baca SelengkapnyaHari Kenaikan Yesus Kristus merupakan salah satu momen yang penting bagi umat Kristen.
Baca SelengkapnyaArti Natal adalah memperbaiki komunikasi dengan Tuhan. Momen ini menjadi waktu yang tepat untuk memperbaharui cara komunikasi dan komitmen dengan Tuhan.
Baca SelengkapnyaUcapan wafatnya Yesus Kristus dapat dibagikan menjelang perayaan Jumat Agung besok.
Baca SelengkapnyaPada Misa Malam Paskah ini umat Katolik memegang lilin saat menjalani ibadah di gereja Santo Kristoforus di Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetupat tak hanya sekedar panganan bagi masyarakat di Serang, tetapi mengandung makna nilai keislaman.
Baca SelengkapnyaCaption Jumat Agung memiliki peran penting dalam mengkomunikasikan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam perayaan ini kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaKata sambutan Natal memegang peranan penting dalam menyambut perayaan kelahiran Yesus Kristus.
Baca Selengkapnya