7 Makanan Khas Paskah dan Maknanya, Menarik Diketahui
Ternyata, ada beberapa hidangan yang penting untuk disajikan saat momen paskah.
Ternyata, ada beberapa hidangan yang penting untuk disajikan saat momen paskah.
7 Makanan Khas Paskah dan Maknanya, Menarik Diketahui
Paskah adalah perayaan yang sangat penting bagi umat Kristiani yang dirayakan untuk memperingati kebangkitan Yesus Kristus dari kematian. Selain nilai-nilai keagamaannya, Paskah juga merupakan waktu di mana berbagai tradisi dan kebiasaan kuliner khas muncul di berbagai belahan dunia.
Salah satu makanan khs Paskah yang sangat terkenal adalah telur yang dihias, yang melambangkan kehidupan baru dan kebangkitan. Selain telur Paskah, roti bertabur remah (hot cross buns) juga menjadi makanan khas yang sangat identik dengan perayaan Paskah di banyak negara.Roti manis beraroma rempah ini seringkali memiliki simbol salib yang diletakkan di atasnya, yang mewakili salib yang digunakan dalam peristiwa penyaliban Yesus.
Selain itu, berbagai hidangan daging, seperti domba panggang, juga sering disajikan sebagai bagian dari hidangan Paskah, mengingat peristiwa penyembelihan domba sebagai bagian dari perayaan Paskah pada zaman Perjanjian Lama.
Berikut ulasan selengkapnya mengenai ragam makanan khas Paskah dan apa saja makna yang terkandung di baliknya, yang menarik untuk menambah pengetahuan Anda.
1. Telur Warna-Warni
Makanan khas Paskah yang pertama adalah telur warna-warni. Telur Paskah warna-warni adalah salah satu ikon yang sangat terkenal dalam perayaan Paskah di banyak budaya. Dipercaya, tradisi ini dimulai oleh umat Kristen yang ada di Mesopotamia. Mereka mewarnai telur rebus dengan warna merah. Praktik ini diadopsi oleh Gereja Ortodoks, dan dari sana menyebar ke Eropa Barat.Telur melambangkan kehidupan baru dan kelahiran kembali, dan kebiasaan kuno ini pun diserap ke dalam perayaan Paskah hingga saat ini. Telur-telur ini biasanya disembunyikan di taman atau di area dalam rumah untuk ditemukan anak-anak sebagai bagian dari permainan di Hari Paskah.
2. Daging Domba
Makanan khas Paskah yang kedua adalah daging domba. Penggunaan domba berakar pada Paganisme, Yudaisme, dan Kristen. Anak domba merupakan bagian penting dalam tradisi Paskah mulai dari kurban anak domba Paskah pertama hingga Yesus disebut sebagai Anak Domba Allah. Anak domba juga melambangkan musim semi dan kehidupan baru.Daging domba adalah hidangan utama yang populer pada hari Paskah di AS dan di seluruh Eropa, seperti domba panggang yang umum di Inggris dan Yunani, atau gigot d'agneau pascal Prancis, sup daging domba kaya rasa yang dimasak perlahan dan sering disajikan dengan sayuran musim semi.
3. Roti Salib
Makanan khas Paskah yang ketiga adalah roti salib. Roti mungkin merupakan makanan terpenting di meja Paskah dan muncul di hampir setiap masakan. Roti mewakili kehidupan dan sangat terhubung dengan iman Kristen melalui praktik seperti persekutuan.Sama seperti agama Kristen yang menyebar ke seluruh dunia sebagian besar karena penjajah dan misionaris Inggris, roti salib panas telah menjadi tradisi makanan Paskah yang ada di mana-mana.
Menjadi makanan Paskah tradisional di Irlandia, Inggris, Australia, Selandia Baru, dan Karibia, roti salib panas adalah roti gulung lembut berbumbu yang dibuat dari buah-buahan dan ditandai dengan lapisan gula atau adonan berbentuk salib.
Roti ini secara tradisional dimakan pada hari Jumat Agung untuk memperingati penyaliban, dan menurut Smithsonian, juga penuh dengan takhayul. Sekelompok roti salib panas dalam kotak juga bisa menjadi ide hadiah Paskah yang menyenangkan.
4. Cake Wortel
Makanan khas Paskah yang selanjutnya adalah cake wortel. Cake wortel tak hanya populer saat Paskah saja, namun juga sering dihidangkan saat perayaan-perayaan hari besar keagamaan kristiani lainnya. Makna cake wortel pada hari Paskah adalah kelimpahan di musim semi.Cake wortel pertama kali populer selama Perang Dunia II. Waktu itu, banyak persediaan makanan yang dibatasi, termasuk gula. Untuk mengganti rasa manis gula, masyarakat bereksperimen menggunakan wortel. Biasanya, cake wortel di Hari Paskah dihiasi dengan krim warna putih dan hiasan icing sugar berbentuk wortel.
5. Pretzel
Makanan khas Paskah yang kelima adalah pretzel. Di masa lalu, pretzel diasosiasikan dengan Paskah karena lilitan pretzel dianggap menyerupai tangan yang disilangkan saat berdoa.Pada tahun 1450, seorang Jerman memakan pretzel dan telur rebus untuk makan malam pada hari Jumat Agung – hari puasa. Pretzel besar yang menggembung melambangkan kehidupan abadi, dan dua telur rebus, yang terletak di masing-masing lekukan pretzel yang besar, melambangkan kelahiran kembali Paskah. Awalnya, anak-anak Jerman mencari pretzel dan telur rebus yang tersembunyi di seluruh peternakan orang tua mereka. Tempat persembunyian seperti loteng jerami dan lumbung akhirnya memperkenalkan tradisi berburu telur. Sudah menjadi tradisi bagi anak-anak Jerman untuk mengenakan pretzel di leher mereka pada Tahun Baru sebagai tanda keberuntungan.
6. Ham
Ham adalah makanan khas Paskah selanjutnya. Melansir delish.com, sejarawan kuliner menyatakan tradisi makan ham saat Paskah sudah ada setidaknya pada abad keenam di Jerman. Karena jumlah babi melimpah di Eropa Utara, para petani menyembelih dan menggantungnya di musim gugur.Mereka adalah satu-satunya daging yang diawetkan sepanjang tahun, dan oleh karena itu satu-satunya daging yang siap disantap di awal musim semi. Pemukim awal Amerika membawa babi ke Dunia Baru, tempat tradisi tersebut berlanjut.