Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Cara petani di Arab Saudi mengolah padang pasir jadi lahan pertanian.
Terungkap Cara Petani di Arab Saudi Sulap Padang Pasir Menjadi Hijau, Subur Ditumbuhi Tanaman
Arab Saudi merupakan negara yang sebagian besar wilayahnya diselimuti gurun pasir.
Meski begitu, para petani di sana memiliki cara sendiri menyulap area yang tadinya gersang menjadi lahan pertanian.
Seorang Warga Negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi menunjukkan cara petani di sana dalam mengolah lahan.
Simak ulasannya:
Cara Petani Arab Menggarap Lahan
Melalui akun Tiktok @almanmulyana15, WNI tersebut membagikan video merekam potret lahan pertanian yang ada di Arab Saudi.
"Begini cara orang Arab Baduy mengubah padang pasir yang tadinya tandus dan gersang jadi subur dan hijau," kata Alman Mulyana.
Dalam videonya, Alman menyebut jika bertani di Arab tentu menjadi tantangan tersendiri jika dibandingkan dengan negara lain termasuk Indonesia.
"Bertani di Arab tidak semudah speerti di Indonesia karena jarang hujan.
Dari menanam bibit sampai panen pengairannya beli," ungkapnya.
Terlihat para petani awalnya akan menyiapkan lahan yang akan ditanami semangka.
Setelah itu, petani mulai memasukkan bibit semangka ke lubang-lubang yang sudah disiapkan.
Baru setelahnya, para petani akan menutup bibit dan membuat gundukkan tanah.
Baru setelah itu ditutup menggunakan mulsa plastik.
Petani lalu akan memasang selang untuk menyalurkan air ke bibit-bibit yang sudah ditanam sampai waktu panen tiba.
"Proses pengairannya seperti ini pakai selang. Air sangat-sangat berharga jadi bener-bener di konsep supaya tidak boros air," kata Alman.
Dengan cara tersebut, tanaman semangka bisa tumbuh dan menghasilkan buah yang cukup bagus meski ditanam di padang pasir.
Dalam videonya, Alman menyebut jika semangka menjadi salah satu buah yang banyak ditanam di Arab.
Hal ini dikarenakan semangka menjadi salah satu buah favorit masyarakat di sana.
"Semangka ini salah satu buah paling disukai orang Arab karena cocok dengan udara panas, kandungan airnya banyak," kata Alman.
Meski biaya penanaman cukup mahal, Alman menyebut harga sayur dan buah-buahan di Arab Saudi masih tergolong murah.
"Tapi yang saya salut, meski bertani di Arab biayanya mahal. Tapi segala jenis sayur dan buah-buahan (cukup) murah meriah," pungkasnya.
Pemerintah Arab Saudi sendiri disebut sangat mendukung usaha masyarakatnya yang ingin mengembangkan pertanian.
Dilansir dari wikipedia, Kerajaan Arab Saudi banyak terlibat dan memberi subsidi kepada perladangan korporat, Kementerian Alam Sekitar, Air dan Pertanian.
Kerajaan disebut telah membantu proses ini dengan menukar kawasan padang pasir yang luas menjadi ladang pertanian.
Caranya dengan melaksanakan projek pengairan utama dan mengguna pakai mekanisasi berskala besar.