FOTO: Geliat Petani Panen Timun Suri, Buah yang Hanya Ada Saat Ramadan
Timun suri merupakan buah yang menjadi favorit selama Ramadan. Namun, kali ini panen timun suri di beberapa daerah mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
Timun suri merupakan buah yang menjadi favorit selama Ramadan. Namun, kali ini panen timun suri di beberapa daerah mengalami keterlambatan karena faktor cuaca.
FOTO: Geliat Petani Panen Timun Suri, Buah yang Hanya Ada Saat Ramadan
Petani memanen buah timun suri di lahan garapan kawasan Mampang, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024). Bulan suci Ramadan tak hanya dikenal dengan ibadah puasanya yang dijalankan sepanjang hari, tetapi juga dengan hidangan lezat yang khas. Salah satu buah yang menjadi favorit selama Ramadan adalah timun suri. Merdeka.com/Arie Basuki
Timun suri bahkan disebut-sebut sebagai buah yang hanya ada saat Ramadan, benarkah demikian?
Timun suri sebenarnya merupakan buah yang tak memiliki musim. Buah ini tak memerlukan waktu khusus untuk tumbuh. Timun suri bisa tumuh kapan saja selama proses menanamnya dilakukan dengan baik dan benar. Merdeka.com/Arie Basuki
Namun, permintaan timun suri selalu mengalami lonjakan ketika memasuki bulan suci Ramadan. Buah ini kerap dijumpai di berbagai kudapan untuk berbuka puasa. Merdeka.com/Arie Basuki
Oleh sebab itu, timun suri banyak disebut sebagai buah yang hanya ada saat bulan Ramadan. Merdeka.com/Arie Basuki
Namun, panen timun suri ini mengalami keterlambatan. Hal itu diakui oleh petani yang mengolah lahan garapan di kawasan Mampang, Depok, Jawa Barat. Merdeka.com/Arie Basuki
Terlambatnya masa panen ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, jumlah buah pada masa panen kali ini juga lebih sedikit dari biasanya. Merdeka.com/Arie Basuki
Petani menjual hasil panen timun suri kepada tengkulak dengan harga mulai dari Rp4.500-9.000 rupiah per buah tergantung besarnya ukuran. Merdeka.com/Arie Basuki
Petani memanen buah timun suri di lahan garapan kawasan Mampang, Depok, Jawa Barat, Selasa (12/3/2024). Merdeka.com/Arie Basuki