Tuai Pujian, Begini Reaksi Mengejutkan Kopral Saat Ditanya Jenderal Bintang Empat
Merdeka.com - Pangkat merupakan sesuatu hal yang pasti ada di berbagai kesatuan militer. Dengan pangkat, seorang prajurit dapat terpicu untuk selalu mengembangkan diri.
Sama halnya dengan kesatuan militer pada TNI Angkatan Darat (AD). Tak jarang, banyak prajurit yang masih berpangkat muda memiliki rasa hormat dan segan terhadap atasannya.
Meski terkenal demikian, namun sang kopral berikut ini justru nampak berani saat menyampaikan pendapatnya di hadapan jenderal yang memiliki bintang empat di pundak.
-
Siapa yang 'mengolok-olok' perwira tersebut? “Izin, nama ***, pangkat Letnan Kolonel,“ katanya. “Ulangi, suara yang keras, ulangi,“ ujar para penghuni tahanan. “Pangkatnya digondol kucing,“ teriak penghuni tahanan yang lain.
-
Bagaimana Kapolri disapa oleh anggotanya? Bapak saya kan masuk polisi tahun 83, bapak Kapolri kan tahun 91. Di belakang katanya Bapak Kapolri katanya adik-adikannya Pak,' kata komika ini yang langsung membuat para Jenderal tertawa.
-
Apa yang dilakukan Kapolda di depan anak buahnya? Ia tertangkap kameramencium sang istri di depan ratusan anak buahnya.
-
Mengapa perwira tersebut diperlakukan seperti itu? Dijelaskan dalam video, bahwa setiap prajurit yang sudah masuk ke rumah tahanan maka dianggap sama. “Tidak ada yang spesial di penjara militer meski setinggi apapun pangkatnya,“
-
Siapa yang marah dengan Letnan Komarudin? 'Begitu sirine berbunyi pukul 6 pagi, dia langsung memerintahkan pasukannya menyerbu Yogyakarta. Pertempuran hebat pun terjadi dengan Belanda. Akibatnya, Soeharto marah dan mengirim pengawal untuk menemui Komarudin, memberitahukan bahwa dia salah tanggal,' ujar Hendi Jo.
-
Siapa yang memuji kesederhanaan Mayjen Kunto Arief? Unggahan tersebut lantas mendapat beragam komentar dari warganet. Tak sedikit yang memuji kesederhanaan mantan Pangdam III/Siliwangi itu.
Terlebih, pernyataannya itu justru menuai pujian dan apresiasi dari banyak prajurit di belakangnya. Seperti apa momennya? Simak ulasannya berikut ini.
Ungkap Kondisi Kesehatan di Depan Jenderal
Momen tersebut terjadi pada saat Penyematan Brivet Komando Kasad yang dipandu oleh Jenderal TNI (Purn.) Mulyono. Saat itu, sang jenderal masih menjabat sebagai Kasad.
Mulyono tak segan untuk berbincang langsung dengan para prajurit yang berpangkat kopral di hadapannya. Saat itu, salah seorang kopral nampak berinteraksi dengannya sembari mengungkapkan kondisi kesehatannya.
YouTube Batalyon TV ©2021 Merdeka.com
"Untuk cek kesehatan kedua, mungkin saya dapat dispensasi untuk tes di [...] atau cabang lainnya, Kasad," terangnya seperti pada sebuah video yang diunggah pada kanal YouTube Batalyon TV dengan judul ‘Jawaban Kopral Saat ditanya Jenderal Bintang 4’.
"Sakitnya apa?," tanya Mulyono.
"Siap, hepatitis," jawabnya tegas.
Lempar Pertanyaan Mematikan
Melihat sang kopral yang nampak kebingungan saat menyampaikan kondisinya, Mulyono sontak saja langsung melemparkan pertanyaan mematikan. Ia menuturkan kepada sang kopral untuk memilih jabatan dengan kondisi tertentu.
"Kalau hepatitis, boleh. Nanti kamu di pendidikan mati nanti. Kamu pilih mana, sehat pangkatnya kopral atau mati setelah itu jadi sersan?," tanya Mulyono.
YouTube Batalyon TV ©2021 Merdeka.com
"Siap, tetap sehat," jawabnya.
Jawaban Menohok Kopral
Terus dipojokkan oleh sang jenderal, kopral itu pun lantas melontarkan jawaban yang mengejutkan. Ia secara tegas memilih untuk mengorbankan nyawanya sendiri untuk berpindah pangkat dan bertugas melindungi Tanah Air tercinta.
YouTube Batalyon TV ©2021 Merdeka.com
"Siap, saya izin, Kasad. Saya siap mati, tapi yang penting karier saya bagus, Kasad. Saya siap berkorban untuk negeri, Kasad," jelasnya.
Disambut Riuh Tepuk Tangan
Mendengar jawaban sang kopral, seluruh prajurit yang tengah duduk di belakangnya pun langsung memberikan sambutan hangat berupa tepuk tangan. Banyak kawan seperjuangan seolah memberinya apresiasi atas dedikasinya meski ia tengah dalam kondisi tubuh yang tak prima.
YouTube Batalyon TV ©2021 Merdeka.com
Terlihat sang kopral tersebut melontarkan pernyataan menohok tanpa meragu seraya senjata dan bendera merah putih tetap di dadanya.
Banjir Pujian dan Doa
Melihat aksinya tersebut, banyak warganet yang merasa terharu hingga menyematkan dukungan kepada sang kopral. Tak hanya itu, warganet pun juga terlihat berbondong-bondong turut mendoakan bagi kesehatan sang kopral yang telah berani secara tegas mengungkapkan kondisi kesehatannya di hadapan jenderal bintang empat.
YouTube Batalyon TV ©2021 Merdeka.com
"Ya Allah, kopral itu kena hepatitis. Sedih saya, berikanlah Ya Rabb kesembuhan kepada beliau. Sembuh yang benar-benar sembuh sehingga bisa menjadi sersan," tulis ufaira zakia.
"Semoga pak kopral yang menderita sakit hepatitis, Allah akan mengangkat segala penyakitnya," ungkap Handiyani Yani.
"Ya Allah, netes air mataku. Semoga sembuh ya pak yang sakit hepatitis," kata Wa Ode Asyifa Enanda.
"Merinding," kata Abdul Syukur. (mdk/mta)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen Jenderal Agus ingatkan Kopral harus PD meskipun pangkat rendah.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat Jenderal Agus Subiyanto puji Kopral TNI di depan Kapolri.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kopral TNI yang bangga dengan pangkatnya, ia diberi nasehat oleh jenderal bintang 1 tentang pilihan dalam hidup.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya kalau Kopral TNI sidak barak Tamtama pakai tongkat komando.
Baca SelengkapnyaKepala Staf Angkatan Darat (kasad) Jenderal Dudung tawari anak Kopral TNI menjadi taruna.
Baca SelengkapnyaAksi seorang komandan polisi langsung memberi uang tunai ke anggota di tengah apel menjadi sorotan.
Baca SelengkapnyaBerikut momen perwira muda kaget didatangi oleh teman tongkrongan saat wisuda jurusan Akmil.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal TNI memeriksa dompet seorang Babinsa belum lama ini.
Baca Selengkapnya