Viral Perempuan Nekat Bakar Bendera Merah Putih, Sang Ayah Ternyata Mendukung

Merdeka.com - Sebuah video memperlihatkan seorang perempuan membakar bendera merah putih viral di media sosial pada Minggu (2/8) malam. Diketahui pelaku berinisial MA (33), melakukan aksinya dengan sengaja lalu mengunggahnya sendiri ke jejaring sosialnya.

MA pun langsung diamankan oleh pihak Polres Lampung Utara untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Belakangan diketahui jika ayah kandung dari pelaku justru mendukung aksi tersebut. Berikut informasi selengkapnya:

Membakar Bendera Merah Putih

Video berdurasi 30 detik ini awalnya beredar luas dan ramai diperbincangkan setelah pelaku, MA dengan sengaja mengunggahnya di akun media sosial pribadinya. Di dalam video, ia terlihat dengan sengaja membakar bendera merah putih dengan api yang menyala di lampu.

Berdasarkan keterangan yang ditulis MA dalam unggahannya, jika ia memang dengan sengaja melakukan pembakaran bendera tersebut. Setelah diselidiki, akun media sosial Facebook milik pelaku ternyata juga banyak berisi cuitan profokatif berisi kekecewaan terhadap Pemerintah.

Diamankan Pihak Kepolisian

Setelah video tersebut viral dan banyaknya laporan dari masyarakat sekitar, pelaku pun akhirnya diamankan oleh anggota Polres Lampung Utara.

Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, MA ditangkap setelah polisi mendapat laporan dari masyarakat mengenai aksi pelaku tersebut.

Polisi kemudian melakukan penyelidikan dan mendapat identitas pelaku yang berdomisili di Jalan Kota Bumi, Lampung Utara.

Diperiksa Polisi

Setelah diamankan, MA justru memberikan keterangan yang berubah-ubah. Namun, ia tidak menampik jika dirinya memang benar melakukan pembakaran bendera merah putih. "Terlapor memberikan keterangan yang berubah-ubah. Jadi diakui oleh MA ini dia yang melakukan pembakaran ini dengan sengaja," kata Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad Saat ini, pelaku masih berstatus terperiksa sebab polisi akan memeriksa kejiwaan pelaku terlebih dahulu dikarenakan keterangannya yang berubah-ubah.

Orangtua Pelaku Mendukung Aksi Anaknya

Orangtua pelaku justru mengatakan tahu dan mendukung aksi sang anak yang melakukan pembakaran terhadap bendera. "Saya tidak melarang karena itu memang langkah dia untuk mengubah NKRI menjadi negara kerajaan," kata orangtua pelaku Gregorius Muji dikutip dari SCTV.

Keterangan Warga Sekitar

Instagram/@ndorobeii ©2020 Merdeka.com

Menurut keterangan warga sekitar, pelaku yang tinggal berdua dengan ayahnya memang mengalami depresi. Ia bahkan diketahui sempat mengibarkan bendera lain di halaman rumah mereka. "Tempo hari kan sudah saya tegur yang bendera tiga warna itu merah putih biru ditegakkan di depan pintu," kata Ketua RT setempat, Sanu. (mdk/khu)