5 Pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia penyebab macet
Merdeka.com - Saat ini para konsumen dalam negeri lebih memilih untuk belanja ke pasar modern seperti mal dan pusat-pusat perbelanjaan lain ketimbang di pasar tradisional. Perilaku tersebut mengakibatkan tumbuhnya pusat perbelanjaan baru yang ada di kota-kota besar di Indonesia.
"Jumlah konsumen yang berubah perilakunya dengan memilih toko modern bakal terus membengkak," ujar Pemerhati Kebijakan Publik dan Perlindungan Konsumen, Agus Pambagio.
Menurut Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Handaka Santosa, saat ini konsumen yang memilih berbelanja ke pasar tradisional masih 65 persen, sedangkan mereka yang memilih ke pasar modern baru 35 persen.
-
Apa yang menyebabkan kemacetan Jakarta meningkat? Berdasarkan data TomTom Traffic Index pada Februari 2023, terjadi peningkatan signifikan kepadatan lalu lintas di Jakarta. Angkanya mencapai 53 persen.
-
Apa penyebab kemacetan parah di Jakarta? 'Kalau kemarin itu karena banjir di beberapa titik banjir. Kalau tadi malam hanya kepadatan karena aktivitas masyarakat untuk buka puasa, itu saja,' jelasnya.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta semakin parah? Indeks kemacetan DKI Jakarta naik dari peringkat ke-46 menjadi posisi ke-29 kota termacet di dunia. Berdasarkan riset TomTom InterInternational.
-
Dimana kemacetan semakin parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Kenapa kemacetan Jakarta makin parah? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
-
Kenapa kemacetan di Jakarta jadi semakin kompleks? Sedangkan sejak 1990 hingga saat ini, kemacetan semakin kompleks akibat meningkatnya jumlah kendaraan, ketidakdisiplinan pengemudi, dan tingginya kendaraan pribadi.
Namun jumlah konsumen yang akan beralih ke pasar modern benar akan terjadi jika pemerintah tidak membenahi pasar tradisional. Data Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) menyebutkan, Jakarta masih menjadi tempat berkumpulnya pusat perbelanjaan. Hingga 2012, jumlah mal dan pusat perbelanjaan di Jakarta mencapai 74 mal.
"ITC dan mal. Itu Jakarta saja. Kalau seluruh Indonesia itu ada sekitar 240 (pusat perbelanjaan)," jelasnya.
Mal juga dapat menjadi salah satu penyebab kemacetan di Jakarta. Pasalnya, mobil-mobil berlalu lalang dan membuat antrean panjang saat ingin memasuki mal tersebut. Selain itu, mal-mal biasanya terletak di persimpangan jalan.
Ketua Umum Asosiasi Jalan Tol Indonesia (ATI) Fatchur Rochman mengungkapkan kerugian akibat kemacetan karena minimnya infrastruktur di Jakarta bisa mencapai Rp 8 triliun per tahun.
Berdasarkan data Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, daftar pusat perbelanjaan atau mal yang selalu menjadi biang macet karena lokasinya berdekatan dengan jalan raya atau terletak di persimpangan jalan, yakni, Plasa Semanggi, Cibubur Junction, Citos, Mal Taman Anggrek, Tamini Square, Mal Ciputra, Atrium Plaza, ITC Mangga Dua, Blok M Plaza, Pasaraya Manggarai, Ramayana Kramatjati, Mal Ambasador, Slipi Jaya, ITC Roxy Mas.
Lalu ada Grand Indonesia, Central Park, FX Plaza, ITC Mangga Dua, Pasar Pagi Mangga Dua, mal Kelapa Gading, mal Sunter, Kelapa Gading Trade Center, Pluit Village, WTC Mangga Dua, mal Artha Gading, Sports mal Kelapa Gading, mal of Indonesia, Emporium Pluit mal, La piaza, Koja Trade Mal, Pusat Perbelanjaan blok A Tanah Abang, ITC Cempaka Putih, Gandaria City, Pejaten Village, Supermal Karawaci.
Berikut merdeka.com merangkum mal terbesar penyebab kemacetan tersebut.
Mal Taman Anggrek
Mal Taman Anggrek memiliki luas area 360.000 meter persegi. Mal ini menjadi pusat perbelanjaan terbesar di Indonesia dan termasuk dalam jajaran 10 mal terbesar di dunia.
Mal yang berlokasi di Jakarta Barat dan mulai dibuka pada 1996 ini menyuguhkan jasa ice-skating, dua department store besar, aula utama yang sangat luas. Di atas mal ini juga terdapat apartemen dengan tujuh menara, dua buah kolam renang dan sebuah lapangan besar.
Mal Artha Gading
Mal Artha Gading adalah pusat perbelanjaan yang diprakarsai oleh Artha Graha Group. Mal ini mengambil berbagai macam tema desain yakni menara miring pisa, gajah-gajah persia sampai candi-candi Indonesia di pintu masuknya.
Mal ini memiliki luas area 270.000 meter persegi. Meski sangat besar namun sayangnya sebagian besar gerai di dalamnya tidak terisi.
Untuk ukuran gedung, mal yang dibangun pada 2005 dan dibuka pada 2007 ini menjadi yang terbesar di antara seluruh mal di Jakarta Utara dan Timur.
Grand Indonesia
Mal yang berdiri di atas lahan seluas 250.000 meter persegi ini dinobatkan sebagai mal paling mewah di Indonesia. Mal yang dibangun oleh Djarum Grup ini berlokasi di Jakarta Pusat.
Pengunjung mal ini dimanjakan dengan bioskop Blitz Megaplex dan Gramedia terbesar di Indonesia. Desain interior pusat perbelanjaan ini dipercantik dengan taman Jepang dan koridor ala Timur Tengah.
Gandaria City
Mal dengan pengembang Pakuwon Grup ini berdiri di atas lahan seluas 220.000 meter persegi. Mal ini berada dalam superblok yang termasuk apartemen, kantor dan hotel.
Salah satu permasalahan yang dihadapi mal ini adalah jalan arteri yang menjadi aksesnya sudah sangat penuh. Pengelola akhirnya memutuskan menganggarkan dana untuk pelebaran jalan, pembuatan jalan baru dan pembangunan terowongan orang.
Supermall Karawaci
Mal yang terletak di daerah Tangerang area Lippo Village Karawaci dan dikelola oleh Grup Lippo ini memiliki luas sekitar 187.000 meter persegi. Dalam pusat perbelanjaan ini terdapat area restoran besar dan sebuah taman bermain dengan jet-coaster didalamnya.
Mal yang pernah menjadi korban pembakaran pada rusuh 1998 ini telah dilakukan renovasi dengan menambah luas bangunan dan gerai internasional untuk mengatrol kemewahannya.
Baca juga:Aksi monyet bergaya pembalap di Kota TuaIni kota pemenang Piala Adipura 2013 (mdk/bmo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaJumlah kendaraan di Indonesia terus bertambah dari tahun ke tahun.
Baca SelengkapnyaKondisi ini berakibat pada mengepulnya polusi di langit ibu kota.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaJokowi keluhkan banyak kota di Indonesia yang mengalami kemacetan
Baca SelengkapnyaJakarta Macet Parah Jelang Tengah Malam, Ternyata Penyebabnya Karena Hal Ini
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengakui kemacetan lalu lintas kini merata di semua kota
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo menyebut pembangunan LRT, MRT, dan kereta cepat membutuhkan biaya yang banyak
Baca SelengkapnyaAkibatnya sejumlah ruas jalan raya di Ibu Kota mengalami kepadatan luar biasa.
Baca SelengkapnyaKata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data BPS pada 2023, rata-rata kepadatan penduduk di Jakarta mencapai 16.146 per km persegi. Sementara, Jakarta Pusat menjadi wilayah paling padat.
Baca SelengkapnyaJarak rumah ke kantor yang jauh membuat seseorang rentan mengalami masalah fisik.
Baca Selengkapnya