5 Strategi Bangkitkan Bisnis yang Sedang Lesu
Merdeka.com - Mengelola bisnis sendiri sudah barang tentu menjadi impian banyak orang. Baik mereka yang belum memasuki dunia kerja, maupun yang sudah bekerja sekalipun.
Kendati demikian, mengelola bisnis bukan perkara mudah. Dalam perjalanannya, Anda akan sering menemui banyak halangan. Tidak akan selamanya mendatangkan untung, merugi juga akan Anda jumpai, belum lagi kalau berbicara jenjang bisnis yang tampaknya begitu-begitu saja.
Oleh karena itu, Anda harus benar-benar mempersiapkan diri dan mental guna mengatasi setiap kondisi bisnis yang stagnan atau berubah lesu.
-
Apa kata motivasi bisnis sukses yang membahas tentang tantangan? Usaha keras yang tak kunjung berbuah manis memang sering menyesak di dada dan membuatmu malas melangkah. Tapi ingat hidup akan terus berjalan meski kamu diam di tempat, jadi bergegaslah jika tak ingin ketinggalan.
-
Apa yang menjadi kesulitan Eko dalam bisnis? 'Kesulitan terbesar kami adalah memastikan ketersediaan stok bahan baku. Ketika pasokan berkurang, harga juga bisa melonjak,' jelas Eko.
-
Bagaimana cara sukses dalam bisnis? Orang sukses adalah mereka yang melakukan hal-hal yang orang biasa tidak mau melakukannya untuk mendapatkan apa yang orang biasa tidak dapatkan.
-
Siapa yang bisa sukses dalam bisnis? 'Wirausahawan sejati menciptakan peluang bisnis, sementara wirausahawan biasa menunggu peluang bisnis.'
-
Apa yang harus dipertimbangkan saat memulai bisnis? Dia juga berpesan agar memperhatikan ketersediaan dana, setidaknya bisa mencakupi Pengeluaran tetap seperti gaji, sewa dan lain-lain.
-
Apa kata motivasi bisnis tentang kegagalan? 'Siapa yang berhenti berusaha ketika menghadapi kegagalan, berarti dia telah gagal.'
Ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan untuk menyehatkan kembali kondisi bisnis yang stagnan atau lesu. Berikut tipsnya seperti yang dilansir oleh Swara Tunaiku.
1. Evaluasi
Untuk mengetahui sumber masalah, mulailah dengan mengevaluasi bisnis secara rutin dan berkala, misalnya seminggu atau sebulan sekali. Catat setiap keputusan dan aktivitas yang berhubungan dengan bisnis yang Anda jalankan. Apakah ada yang salah dengan kebijakan yang Anda inisiasi, atau apakah ada organ bisnis yang memang tidak sesuai?
2. Identifikasi masalah
Langkah berikutnya setelah mengevaluasi, Anda bisa lanjutkan dengan mengidentifikasi masalah yang ada dalam bisnismu. Lakukan analisa terhadap permasalahan yang mengakibatkan stagnasi baik dari faktor eksternal maupun internal. Hal ini penting untuk Anda lakukan agar dapat merancang solusi terbaik untuk mengatasinya.
3. Mempelajari kembali strategi pemasaran
Salah satu elemen penting agar bisnis berkembang adalah strategi pemasaran. Oleh karena itu, coba untuk mengkaji ulang strategi pemasaran yang Anda terapkan kalau bisnis yang Anda jalankan tengah mengalami stagnasi. Jangan lupa untuk juga mempelajari strategi pemasaran yang kompetitor jalankan untuk menambah referensi.
4. Mengenali sistem
Sistem bisnis yang sudah tidak relevan dan mungkin ketinggalan zaman juga bisa menjadi salah satu penyebab stagnasi dalam bisnis. Dalami kembali apakah sistem bisnis yang kamu jalani sudah relevan dengan tren yang sedang berkembang atau belum.
5. Man-power yang tepat
Kalau situasi semakin genting dan hampir tak tertolong, coba review kembali apakah permasalah yang timbul disebabkan kondisi internal yang tidak mendukung atau bukan. Kalau memang demikian, cobalah untuk merestorasi internal bisnis dengan mendatangkan man-power yang lebih baik.
Nah, itu dia hal-hal yang bisa Anda lakukan apabila bisnis yang Anda geluti saat ini sedang stagnan. Selamat mencoba dan yang terpenting adalah tidak berhenti berusaha dan melakukan inovasi.
Sumber: Liputan6Reporter: Fitriana Monica Sari
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam memulai suatu bisnis diperlukan sikap untuk selalu ingin belajar.
Baca SelengkapnyaKata-kata motivasi bisnis sukses bisa Anda gunakan untuk membakar semangat setiap hari.
Baca SelengkapnyaMemiliki sumber pendapatan dari bisnis sampingan menjadi semakin penting dalam era modern yang penuh dengan ketidakpastian ekonomi.
Baca SelengkapnyaBisnis ini memiliki permintaan yang relatif stabil. Namun terjun langsung mengamati tren bisnis tetap perlu dilakukan sendiri.
Baca SelengkapnyaAktivitas produktif membuat pengusaha selalu tetap jadi terdepan secara kesiapan dan meningkatkan potensi sukses.
Baca SelengkapnyaContoh-contoh struggle dalam kehidupan sehari-hari dapat berupa perjuangan untuk mencapai cita-cita.
Baca Selengkapnya