Ada Diskon PPnBM, Penjualan Mobil Baru di 2021 Diproyeksi Capai 830.000 Unit

Merdeka.com - Direktur PT Astra International Tbk (ASII), Gidion Hasan membeberkan sederet dampak positif atas diskon pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 100 persen yang efektif belaku per 1 Maret 2021 lalu. Pertama, pertumbuhan market barang mobil secara signifikan setelah program tersebut digulirkan.
"Dampak program PPnBM untuk di 2021 ini sampai dengan Maret ketika pajak luxury di bebaskan menjadi 0 persen kita melihat ada pertumbuhan market signifikan," tuturnya dalam sesi dalam sesi teleconference RUPST ASII, Kamis (22/4).
Dia mengungkapkan, lonjakan market atas PPnBM itu lantaran program diskon pajak yang ditawarkan dinilai mampu menyesuaikan daya beli konsumen yang tengah mengalami tekanan sebagai dampak pandemi Covid-19. "Jadi, boleh dibilang market sangat terbantu dengan program pembebasan pajak ini," tekannya.
Kedua, ialah proyeksi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) atas peningkatan penjualan unit mobil baru mencapai 80 ribu unit atau menjadi 830.000 setelah PPnBM diberlakukan. Mengingat, sebelumnya penjualan mobil baru pada 2021 diamalkan hanya mencapai 750.000 unit.
"Dan dari Gaikindo di proyeksikan untuk tahun 2021 ini diperkirakan market akan tumbuh sekitar lebih banyak 80 ribu unit dibandingkan proyeksi awal yang sebesar 750 ribu," ucapnya.
"Jadi, pandang kami program pembebasan pajak barang mewah (PPnBM) ini cukup menolong dari segi pertumbuhan market," tutupnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya