Australia, Jepang dan Kanada Bakal Investasi Kembangkan Energi Bersih di ASEAN
Asean Indo-Pasific Forum (AIPF) digelar di Hotel Mulia, Jakarta pada Rabu (6/9).
Asean Indo-Pasific Forum (AIPF) digelar di Hotel Mulia, Jakarta pada Rabu (6/9).
Australia, Jepang dan Kanada Bakal Investasi Kembangkan Energi Bersih di ASEAN
Wakil Menteri Luar Negeri Pahala Mansury menyampaikan, Perdana Menteri Australia, Jepang dan Kanada menyampaikan pesan penting dalam acara Asean Indo-Pasific Forum (AIPF) hari kedua, di Hotel Mulia, Jakarta (6/9).
"Ada tiga sesi yang terkait dengan para state leaders, dan ini memang ada beberapa messages atau pesan penting yang disampaikan oleh para state leaders," kata Pahala dalam konferensi pers, Rabu (6/9).
Merdeka.com
This is titleDia menuturkan, Australia akan berkomitmen menggelontorkan sebesar USD 95,4 juta.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung tiga inisiatif, antara lain, tim kesepakatan investasi sebesar USD70,2 juta, pertukaran bisnis Asia Tenggara sebesar USD19,2 juta, program percontohan penempatan dan magang untuk profesional muda USD6 juta.
"Kemudian pada kesempatan tersebut Australia juga mengumumkan komitmen sebesar USD 95,4 juta untuk bisa mendukung tiga inisiatif yang terkandung dalam strategi tersebut, meliputi proyek-proyek investasi termasuk didalamnya juga adalah melakukan pengembangan south east asia business exchange program untuk bisa meningkatkan perdagangan ke depannya, sserta exchange program yang diharapkan dapat dilakukan untuk para profesional muda di kawasan ASEAN" ujar Pahala.
Tak hanya itu Australia menjadikan ASEAN sebagai kawasan prioritas untuk bekerja sama. Oleh karena itu Australia pun memiliki 4 strategis prioritas yakni membangun kesadaran berinvestasi yang lebih tinggi, mengurangi blok atau hambatan-hambatan yang terjadi dalam mengembangkan kegiatan ekonomi antara Australia dengan ASEAN.
Kemudian, membangun kapabilitas khususnya kapabilitas sumber daya manusia (SDM) dan memperdalan hubungan investasi antara Australia dan ASEAN atau sebaliknya.
"Untuk itu beberapa sektor yang menjadi prioritas sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Pak Minister Albanese (Perdana Menteri Australia Anthony Albanese) adalah di 4 sektor yang pertama-tama adalah terkait dengan pertanian dan pangan, kedua adalah ketahanan energi dan transisi energi bersih. ketiga adalah yang terkait dengan infrastruktur. keempat dan terkait dengan pendidikan dan bagaimana membangun keahlian, khususnya yang terkait dengan vocation establish," jelasnya.
Sementara itu, pihak Jepang mengumumkan 'Japan ASEAN Connectivity IInisiatif'.
Di mana Jepang akan meningkatkan konektivitas khususnya di 6 area yaitu pertama, Jepang akan melakukan pembangunan infrastruktur dan juga transportasi.
Kedua, meningkatkan konektivitas digital, ketiga kerjasama di bidang maritim, keempat ketahanan dalam bidan rantai pasokan atau supply chains antara Jepang dan ASEAN. Kelima konektivitas di bidang kelistrikan khususnta energi hijau, dan terkahit meningkatkan konektivitas di bidang manusia dan pembangunan.Sedangkan untuk Kanada, Pahala menjelaskan Kanada mengumumkan 'ASEAN-Kanada Strategic Partnership' di mana eskpor dan impor Kanada ke dan/dari ASEAN selama ini sudah meningkatkan sebesar 29 persen dari tahun sebelumnya. Oleh sebab itu diharapkan ASEAN Kanada Strategic Partnership tersebut dapat membantu SDM ASEAN untuk mencari solusi inivatif, pembangunan infrastruktur, manajemen laut, mitigasi dan juga manajemen bencana, serta juga pengembangan dalam bidang energi bersih.
"Jadi hampir ketiga state leaders menyampaikan bahwa prioritas kedepannya Dalam strategi partnership antara kawasan ASEAN dengan ketiga negara tersebut memang akan difokuskan dalam bidang energi bersih," tambahnya.