Baru Umur 28 Tahun, Austin Russell Punya Harta Rp24 Triliun Berkat Bisnis Teknologi
Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini memutuskan membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sensor, self mode atau mobil self-driving.
Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini memutuskan membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sensor, self mode atau mobil self-driving.
Baru Umur 28 Tahun, Austin Russell Punya Harta Rp24 Triliun Berkat Bisnis Teknologi
Baru Umur 28 Tahun, Austin Russell Punya Harta Rp24 T Berkat Bisnis Teknologi
Membangun bisnis di usia masih remaja tentu bukan hal yang mudah. Perlu upaya lebih untuk memperkenalkan ke banyak orang, dari perusahaan, produk yang dikembangkan dan lain sebagainya. Sedikit sekali remaja atau orang berusia dibawah 30 tahun yang dapat meluncurkan dan mempertahankan jenis bisnis tersebut.
-
Siapa anak muda terkaya di dunia? Clemente Del Vecchio yang berusia 18 tahun justru sudah memiliki kekayaan USD3,8 miliar atau setara Rp582 triliun.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Siapa orang terkaya di dunia? Dikenal sebagai salah satu pengusaha paling inovatif di dunia, Elon Musk telah meraih posisi pertama dalam daftar Orang Terkaya di Dunia versi majalah Forbes.
-
Bagaimana pria ini mencapai kesuksesannya? Hidup dalam keterbatasan sejak kecil Dikutip dari akun Instagram @kvrasetyoo, Kukuh membagikan kisah hidupnya yang berliku. Sejak kecil dia kurang mendapat kasih sayang orang tua karena ayahnya bekerja seharian sebagai sopir, dan ibunya juga bekerja sebagai pekerja rumah tangga. Belum lagi kondisi ekonomi keluarganya yang pas-pasan, sehingga menuntutnya agar hidup lebih mandiri. Sebagai anak sulung, Kukuh mulai menaruh perhatian dan bertekad ingin membantu keluarganya.
-
Siapa selebriti miliarder termuda? Dilansir dari Bloomberg, Gomez kini berstatus sebagai selebriti miliarder termuda dengan kekayaan senilai USD1,3 miliar atau setara dengan Rp20 triliun.
Tapi tidak dengan anak muda bernama Austin Russell. Ia dinobatkan menjadi seorang miliarder swadaya termuda di dunia.
Di usia 28 tahun, Russell sudah memiliki kekayaan bersih sebesar USD1,6 miliar atau Rp24 triliun (kurs Rp15.001).
Sumber: Forbes
Pria berkebangsaan Amerika Serikat ini memutuskan membangun sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sensor, self mode atau mobil self-driving.
Melansir dari berbagai sumber, setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikan di Stanford university jurusan fisika terapan, Russell mendirikan dan menjalankan perusahaan sensor otomotif bernama Luminar Technologies. Perusahaan ini berbasis di Orlando, Florida pada tahun 2012 saat dirinya berusia 17 tahun. Alasannya tidak melanjutkan pendidikan karena Russel mendapatkan beasiswa USD100.000 dari Peter Thiel. Sehingga dia memilih memulai mengerjakan proyek yang diminatinya.Perlu diketahui Thiel Fellowship merupakan sebuah program yang didanai oleh miliarder Peter Thiel untuk membina pengusaha.
Meskipun Russel tidak memenangkan program tersebut, dia tetap meninggalkan sekolah dan memilih membangun Luminar.
Merdeka.com
“Saya memulai pada usia yang sangat dini, selalu ingin tahu bagaimana dan mengapa membangun dan menciptakan sesuatu. Lagi pula itu akan terjadi,” kata Russell.
Sebelumnya, ia pun memang mempunyai minat dan melihat peluang yang begitu besar, sewaktu remaja. Russell pun mengubah garasi orang tuanya untuk dijadikan sebuah laboratorium optik dan elektronik. Di sanalah awal Luminar Technologies terbangun. Sebenarnya uang yang diberikan program itu, tidak bisa mendanai semua bisnis yang berlangsung. Karenanya dia menggunakan uangnya sendiri untuk bisnis yang diinginkan.Memang dirinya sangat memintai fisika terapan, dan banyak pekerjaan hebat yang bisa dikerjakan melalui fisika teoretis dan sistem lainnya. Makanya dia selalu memikirkan dampak akhirnya dari proyek yang dibuatnya. Russell pun sudah mulai bekerja saat masih muda. Dia mengerjakan beberapa perangkat lunak di domain perangkat lunak.
Dia juga menyadari semua perangkat lunak hanya dibatasi oleh perangkat keras yang dijalankan.
Tak hanya itu, semua perangkat keras dibatasi oleh fisika yang berjalan secara efektif, dan masuk ke seluruh domain fisika terapan. Sehingga semuanya tergabung menjadi sistem baru yang bekerja di dunia nyata.
"Itu juga membuat saya masuk ke optik dan fotonik secara khusus. Saya melihatnya sebagai batas baru bagaimana kita menerapkan fisika ke dunia nyata untuk memecahkan masalah dalam dimensi baru," tuturnya.
Luminar berspesialisasi dalam sistem Lidar kompak yang murah.
Menggunakan laser untuk membantu mobil melihat sekelilingnya menjadi sebuah teknologi yang penting untuk mengembangkan kendaraan tanpa pengemudi. Tapi Russell mengatakan dia lebih fokus untuk membuat mengemudi lebih aman daripada menyingkirkan manusia di belakang kemudi. Dia pun menyebut pendekatan yang dikembangkan ini telah membuahkan hasil.
Perusahaannya pun kini bersaing dengan perusahaan besar seperti Tesla dan Waymo dari Alphabet. Luminar melaporkan pendapatan sebesar USD40,7 juta atau setara Rp610 miliar pada tahun 2022. Luminar memiliki kemitraan dengan perusahaan seperti Mercedes-Benz dan Volvo. Kini perusahaan tersebut sudah melantai dalam merger dengan SPAC pada Desember 2020 lalu. Pada tahun 2017, Austin Russell diakui sebagai salah satu dari MIT Technology Review's Innovator Under 35 dan Forbes' 30 under 30.