Kisah Sukses Miliuner Termuda di Dunia, Punya Perusahaan Teknologi Senilai Rp35 Triliun
Russell diperkirakan berhasil mengumpulkan kekayaan bersih sebesar USD 1,6 miliar atau setara Rp23,9 triliun.
Sosok Miluner Termuda di Dunia Berasal dari AS dan Punya Bisnis Sejak Remaja
Miliuner termuda di dunia atau anak muda paling kaya di dunia ternyata memiliki kesamaan dengan anak muda lain seusianya.
Sosok miliuner temuda di dunia itu adalah Austin Russell, pengusaha asal Amerika Serikat yang mendirikan startup teknologi Luminar Technologies yang berbasis di Orlando, Florida. Saat ini, perusahaan memiliki kapitalisasi pasar senilai USD 2,4 miliar atau setara Rp35,9 triliun.
Perusahaan itu didirikan Russell 11 tahun lalu saat dia masih remaja, mengembangkan perangkat keras dan perangkat lunak untuk menggerakkan mobil self-driving. Russell pun memuji perjalanan membangun bisnisnya, karena dua sifat yang umum di kalangan generasi muda, yaitu energi dan semangat."Orang-orang berusia 20-an memiliki banyak energi yang besar," ujar Russell, dikutip dari CNBC International.
"Mereka menaruh banyak semangat (dalam) banyak hal dan saya tentu tidak terkecuali untuk itu. Saya mungkin menganggapnya ekstrem, dan itu sangat berarti," ungkapnya kepada CNBC Make It.
Survei SAP tahun 2020 terhadap 10.000 orang menemukan bahwa generasi milenial lebih bersemangat dari pada generasi baby boomer dan Gen X. Satu-satunya grup di depan mereka saat ini adalah Gen Z, yang kemungkinan akan terlampaui seiring dengan datangnya generasi berikutnya.Dari bisnis startup yang dijalankannya, Russell diperkirakan berhasil mengumpulkan kekayaan bersih sebesar USD 1,6 miliar atau setara Rp23,9 triliun.
Dalam sebagian besar kasus, hanya sedikit remaja atau orang berusia 20-an atau 30-an yang dapat meluncurkan dan mempertahankan jenis bisnis tersebut. Namun dalam perjalanan Russell, dia dibantu oleh Thiel Fellowship, dengan pendanaan sebesar USD 100.000 untuk keluar dari Universitas Stanford dan mengembangkan perusahaan teknologi secara penuh waktu.
Russell mengungkapkan kepada Forbes pada tahun 2021 lalu. "Saya berusia 16, 17 tahun di mana saya berkata ... 'Saya memiliki visi untuk menciptakan sistem laser jenis baru yang memungkinkan mobil dapat mengemudi sendiri. Dan kami akan mengalahkan Google di bidang ini, dan semua pembuat mobil besar, dalam upaya pengembangan, mereka akan melakukan ini.". Saat ini, Luminar Technologies memiliki ratusan karyawan. Russell mengakui, bahwa untuk membangun perusahaan seperti yang dijalankannya membutuhkan lebih dari sekadar semangat dan energi. "Saya kira, saya benar-benar menghafal tabel periodik saat saya berusia sekitar 2 tahun atau lebih," bebernya kepada CNBC Make It pada tahun 2018. "Saya hanya terobsesi untuk mempelajari hal-hal tertentu… secara mandiri belajar dan memahami banyak hal baru jenis bidang ilmiah," ceritanya. Reporter: Natasha Sumber: Liputan6.com