BNI Salurkan Kredit Modal Usaha Hingga Rp25 Juta Pada 250.000 Reseller Tiphone
Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengucurkan dana pengembangan usaha berupa kredit BNI Wira Usaha (BWU) kepada 250.000 reseller PT Tiphone Mobile Indonesia Tbk (TELE) di seluruh Indonesia. Hal ini merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan UMKM, melalui penyediaan akses permodalan yang mudah diakses dan modern secara Digital.
General Manajer Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI, Bambang Setyatmojo, menyatakan inisiasi kerjasama dengan Tiphone merupakan wujud kontribusi BNI untuk mensejahterakan UMKM. Gerakan ini diharapkan menjadi salah satu penopang program pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas UMKM, pemerataan pendapatan, dan pengentasan kemiskinan.
"BNI akan tetap terus menyukseskan pembangunan perekonomian Indonesia dan mendukung kemajuan era digital dengan menyalurkan pembiayaan bagi UMKM guna mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera," ujarnya di Jakarta, Kamis (17/10).
-
Ke mana BNI salurkan kredit BUMN? Fokus penyaluran kredit BUMN BNI adalah kepada BUMN yang bergerak di sektor energi seperti PLN dan Pertamina serta sektor Pangan Bulog.
-
Mengapa BNI tingkatkan kredit BUMN? Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan memasuki semester kedua 2023, perseroan mulai melihat banyak BUMN yang berbenah dan siap untuk melakukan ekspansi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih kuat.
-
Bagaimana BRI mendorong pertumbuhan kredit UMKM? Hingga kuartal I/2023, BRI sendiri berhasil mencatat pertumbuhan kredit di sektor UMKM sebesar 9,6% year on year (yoy) dengan nominal mencapai Rp989,6 triliun. Jumlah tersebut mengambil porsi 83,86% dari total kredit BRI.
-
Apa yang BRI dukung untuk UMKM? BRI terus memberikan dukungan bagi UMKM binaannya. Kopi merupakan salah satu komoditas unggulan ekspor Indonesia dimana Amerika Serikat menjadi salah satu negara tujuan ekspor utama.
-
BRI membantu UMKM bagaimana? BRI ingin memberdayakan dan menaikkelaskan UMKM melalui berbagai inovasi, di antaranya melalui UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR sebagai program yang sudah dihadirkan BRI sejak 2019.
-
Bagaimana BRI mendukung UMKM? Berbagai program yang dilakukan BRI, termasuk program pemberdayaan, nyatanya terbukti sukses dalam memutar perekonomian secara umum.
Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil, Menengah dan Jaringan BNI, Tambok P Setiawati menambahkan, BNI saat ini memang mulai masuk ke layanan digital melalui program BNI Kredit Digital, di mana masyarakat dan UMKM dapat mengajukan kredit dengan cara yang sangat mudah.
"Kami sudah masuk ke bisnis digital untuk mempermudah seluruh pelaku usaha mikro kecil dan menengah hingga ke pelosok yang terkoneksi dengan jaringan internet. Dengan demikian reseller Tiphone Mobile yang ada di seluruh Indonesia dapat memanfaatkan layanan ini dengan mudah," katanya
Sementara itu, Direktur Utama TELE, Lily Salim, mengatakan saat ini TELE memiliki sekitar 250.000 reseller aktif yang membantu distribusi produk dan jasa seluler maupun jasa lainnya yang jaringannya tersebar di seluruh Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada BNI yang telah memberikan kepercayaan kepada kami sebagai mitra dalam menyalurkan kredit wirausaha kepada pelaku usaha kecil dan mikro yang menjadi mitra kami di seluruh Indonesia," kata Lily Salim.
Melalui kerjasama tersebut, BNI akan menyalurkan BWU kepada perorangan atau pelaku usaha kecil dan mikro dengan nilai kredit sampai Rp25 juta untuk jangka waktu satu tahun.
Pada bulan pertama, menurut Lily Salim, TELE menargetkan sekitar 5.000 reseller sudah dapat memanfaatkan fasilitas pendanaan tersebut. Dalam satu tahun ke depan, sedikitnya 50.000 reseller diharapkan akan memperoleh kredit wirausaha tersebut.
"Tentu akan ada persyaratan-persyaratan yang ditetapkan untuk memperoleh dana tersebut. Namun kami akan membantu untuk memfasilitasi apabila reseller berminat memperoleh kredit tersebut," tambahnya.
Kalangan usaha kecil, katanya, selama ini memang sering mengeluhkan kesulitan modal untuk pengembangan usahanya. Dengan adanya bantuan kredit ini menunjukkan komitmen TELE dan BNI untuk mengembangkan usaha kecil di Indonesia.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BTN juga menerapkan tiga strategi utama untuk meningkatkan penyaluran kredit KUR sepanjang 2024.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaErick mengatakan BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaHingga kini, sudah ada ratusan pengajuan kartu kredit bisnis dari HIPMI kepada BRI. Selain itu, ada pengajuan pinjaman yang sudah terealisasi sebesar Rp110 M.
Baca SelengkapnyaSinergi dengan HIPMI ini menjadi bukti nyata komitmen BRI dalam mendukung pengusaha muda di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaDirektur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan bahwa semakin membaiknya perekonomian dan prospeknya ke depan juga ditunjukkan oleh Indeks bisnis UMKM.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai bank yang memiliki core business UMKM telah membentuk Holding Ultra Mikro (UMi) sejak 2021.
Baca SelengkapnyaPara pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan social commerce yang merupakan gabungan dari sosial media dan e-commerce untuk memperluas jangkauan produknya.
Baca SelengkapnyaSejak resmi berdiri pada 13 September 2021, Holding Ultra Mikro yang terdiri dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), PT Pegadaian, dan PT Permodalan.
Baca SelengkapnyaSelain pelatihan, PNM juga memfasilitasi untuk kepemilikan rekening dan dokumen usaha.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca SelengkapnyaBUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Selengkapnya