BPS: Inflasi Desember 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
Sebelumnya, BPS pernah mencatat inflasi terendah pada tahun 2020, yang mencapai 1,68 persen.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi tahun kalender (year to date) Desember 2024 sebesar 1,57 persen merupakan yang terendah dalam sejarah penghitungan inflasi yang dilakukan BPS.
"Jadi, inflasi tahun kalender atau year to date Desember 2024 sebesar 1,57 persen adalah inflasi terendah selama ini atau sejak dilakukannya penghitungan inflasi oleh BPS," kata Deputi Bidang Statistik dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, dalam konferensi pers BPS, Kamis (2/1).
Sebelumnya, BPS pernah mencatat inflasi terendah pada tahun 2020, yang mencapai 1,68 persen. Data ini mencerminkan adanya penurunan signifikan dalam laju inflasi yang terjadi pada tahun ini.
"Terakhir BPS pernah mencatat inflasi tahun kalender yang juga rendah yaitu di tahun 2020 yaitu sebesar 1,68 persen," ujarnya.
Menurut Pudji Ismartini, rendahnya inflasi 2024 disebabkan oleh berbagai faktor, terutama stabilitas harga pangan pokok yang sempat melonjak pada 2022 dan 2023. Harga pangan yang kembali stabil menjadi faktor utama dalam menekan inflasi pada tahun ini.
"Rendahnya inflasi 2024 ini disebabkan oleh sejumlah faktor, namun melandainya harga pangan pokok setelah sempat naik di tahun 2022 dan juga 2023 ini bisa dikatakan menjadi faktor utama," jelasnya.
Harga Bensin dan Tiket Pesawat
Beberapa komoditas utama yang berperan dalam meredam inflasi tahun kalender pada Desember 2024 antara lain, cabai merah yang mengalami deflasi signifikan sebesar 46,53 persen dengan andil deflasi mencapai 0,27 persen. Penurunan harga cabai merah sangat berpengaruh pada penurunan angka inflasi.
Kemudian, menyusul cabai merah, harga cabai rawit juga mengalami penurunan yang cukup tajam, yaitu sebesar 39,74 persen, dengan andil deflasi 0,18 persen.
Selanjutnya, harga bensin mengalami deflasi sebesar 1,86 persen, yang memberikan andil deflasi sebesar 0,09 persen.
Lalu, tarif angkutan udara mengalami penurunan sebesar 7,26 persen, memberikan andil deflasi sebesar 0,06 persen. Penurunan tarif ini dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk pengaruh permintaan dan penyesuaian tarif maskapai.