BRI salurkan KUR sebesar Rp 69 triliun sepanjang 2016
Merdeka.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk mencatat sepanjang 2016 telah menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan total Rp 69,4 triliun kepada lebih kurang 3,9 juta debitur. Dengan pencapaian tersebut, Bank BRI berkontribusi 91,1 persen dari total penyaluran KUR Nasional.
"Untuk 2017, kita targetkan penyaluran KUR sebesar Rp 71 triliun, hal ini sesuai dengan kuota dari pemerintah," Direktur Utama Bank BRI Asmawi Syam di Gedung BRI, Jakarta, Selasa (31/1)
Sedangkan, rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) pada akhir Desember 2016 tercatat sebesar satu persen. Hal ini turun dari periode yang sama tahun 2015 sebesar 1,2 persen.
-
Bagaimana BRI salurkan KUR? Strategiitu melalui konsep revitalisasi tenaga pemasar mikro yang merupakan financial advisor dengan konsep penguasaan ekosistem suatu wilayah.
-
Kenapa BRI salurkan KUR? BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi,' kata Supari.
-
Siapa yang mendapat manfaat dari KUR BRI? BRI selaku bank terbesar dalam penyaluran KUR di Tanah Air selalu konsisten dalam memberikan dukungan permodalan bagi pelaku UMKM dan memberikan pendampingan usaha dalam pengembangan produk hingga upaya digitalisasi pelaku UMKM.
-
Apa manfaat KUR BRI bagi Yati? Yati menjadi nasabah KUR BRI pertama kali pada tahun 2022 silam, saat itu ia mengambil pinjaman modal usaha dengan nominal terendah dengan jangka waktu paling singkat. Pinjaman modal usaha ini ia gunakan untuk memperbanyak barang dagangan di toko kelontongnya. Tahun 2024 ini merupakan periode kedua Yati mengikuti program KUR BRI. Ia memutuskan kembali mengambil KUR BRI untuk mengembangkan usaha toko kelontongnya agar semakin lengkap.
-
Kapan BRI salurkan KUR? Seperti diketahui, BRI bank penyalur KUR terbesar di Indonesia. Sepanjang Januari hingga April 2024, berhasil menyalurkan KUR senilai Rp59,96 triliun kepada 1,2 juta debitur.
-
KPR BRI untuk apa saja? Kabar baiknya, BRI memiliki berbagai program KPR, yang ditujukan kepada perseorangan sebagai solusi kemudahan dalam memiliki hunian, seperti rumah tinggal, apartemen, ruko atau rukan, baik melalui developer atau non developer. Berlaku untuk pembelian baru, bekas, refinancing, top up, pembangunan, renovasi, dan take over/take over top up dari bank lain.
"Untuk NPL gross relatif dapat dipertahankan di kisaran 2 persen. Pencapaian NPL BRI lebih kecil dibandingkan NPL industri dimana per November 2016 NPL industri net sebesar 1,3 persen dan NPL industri gross sebesar 3,1 persen," jelasnya.
Sementara itu, lanjutnya, dari sisi penghimpunan Dana pihak ketiga (DPK) meningkat sebesar Rp 723,8 triliun pada akhir Desembar 2016 atau tumbuh 12,6 persen dibandingkan periode yang sama 2015 sebesar Rp 672,7 triliun.
"Pertumbuhan DPK BRI didominasi oleh pertumbuhan CASA (tabungan dan giro) sebesar 60,6 persen dari total DPK, membaik dibandingkan CASA periode yang sama 2015 sebesar 59,2 persen. Dari total DPK tersebut, Giro mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu tumbuh 24,6 persen menjadi Rp 140,8 triliun," pungkasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran KUR BRI di tahun ini juga didorong dengan perluasan jangkauan penerima baru.
Baca SelengkapnyaPada periode Januari-September 2023, BRI telah berhasil menaikkelaskan pelaku usaha sebanyak 2,3 juta debitur.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI telah berhasil menyalurkan KUR kepada 2,6 juta debitur UMKM dengan total nilai mencapai Rp126,12 triliun.
Baca SelengkapnyaBRI optimistis dapat memenuhi penyaluran KUR untuk tahun ini senilai Rp165 triliun pada bulan September 2024.
Baca SelengkapnyaHingga akhir Agustus 2024 BRI berhasil menyalurkan KUR senilai Rp126,12 triliun kepada 2,6 juta debitur pelaku UMKM.
Baca SelengkapnyaTarget penyaluran KUR pada 2024 sebesar Rp280 triliun.
Baca SelengkapnyaAgen BRILink menjadi salah satu penyokong tumbuhnya DPK Bank BRI sebanyak Rp1.389,66 triliun.
Baca SelengkapnyaBank BRI paling besar menyalurkan pembiayaan UMKM, porsinya mencapai 83 persen.
Baca SelengkapnyaBRI mencatatkan akselerasi kinerja penghimpunan simpanan atau biasa disebut Dana Pihak Ketiga (DPK).
Baca SelengkapnyaUsaha tempe dan tahu di rumah produksi Primkopti Lenteng Agung begitu menggeliat berkat dana KUR BRI
Baca SelengkapnyaBRI terus menunjukkan komitmen dalam menopang perekonomian nasional melalui pemberdayaan UMKM.
Baca SelengkapnyaPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI terus memperkuat komitmennya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kerakyatan
Baca Selengkapnya