Cerita Sri Mulyani pernah bercita-cita jadi guru
Merdeka.com - Sri Mulyani Indrawati merupakan sosok menyedot perhatian. Apalagi Baru-baru ini, dia dinobatkan sebagai Menteri Keuangan terbaik di Asia Pasifik pada 2018 versi majalah keuangan FinanceAsia. Menurut FinanceAsia, Sri Mulyani berhasil membawa perekonomian Indonesia ke arah lebih baik.
Sri Mulyani dianggap berhasil memanfaatkan kesempatan kemajuan ekonomi global untuk mereformasi struktur keuangan pada 2017, sehingga dapat bertahan saat terjadi kenaikan suku bunga di Amerika Serikat. Tak hanya itu, ia juga mendapatkan penghargaan menteri terbaik di dunia dalam World Government Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Emirate Arab.
Namun siapa sangka kalau Sri Mulyani ketika masa kecil tak bermimpi untuk menjadi menteri keuangan. Sri Mulyani ingin menjadi guru taman kanak-kanak (TK). Sri Mulyani menuturkan, dirinya menyukai anak-anak. Ia kagum melihat ekspresi anak-anak dalam interaksi.
-
Apa profesi Sri Mulyani saat ini? Hingga saat ini, Ia mesih menjabat sebagai menkeu selama dua periode kepemimpinan Jokowi di Kabinet Kerja dan Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa orang tua Sri Mulyani? Ia adalah anak ketujuh dari pasangan Prof. Satmoko dan Prof. Retno Sriningsih Satmoko.
-
Kenapa Sri Mulyani memperlihatkan pekerjaan kepada cucunya? Sri Mulyani juga memperlihatkan pekerjaannya kepada cucu yang lebih besar.
-
Apa yang Sri Mulyani lakukan saat cucu-cucunya datang? Sri Mulyani bahagia mengajak cucu kecilnya bermain di sela-sela pekerjaannya, terutama cucu laki-lakinya.
-
Bagaimana penampilan Sri Mulyani saat bertemu cucu-cucunya? Ketika cucunya datang, Sri Mulyani tampak mengenakan baju kerja, yaitu atasan kemeja lengan panjang motif batik dengan aksen bordiran floral di bagian depan. Sri Mulyani juga memadukan atasan tersebut dengan celana hitam panjang dan sepatu hak tinggi. Pakai Kacamata Ia juga memakai kacamata bingkai bening serta anting-anting bulat, dengan rambut pendeknya yang rapi.
-
Dimana Sri Mulyani menempuh pendidikan menengah atas? Setelah lulus dari SMP Negeri 2 Bandar Lampung, Sri Mulyani berpindah ke Semarang dan melanjutkan pendidikan sekolah menengah atas di SMA N 3 Semarang.
"Pengen jadi guru TK. I love children. Menyanyi, lihat wajah mereka, bagaimana mereka gembira, bagaimana mereka berekspresi, takut saat berinteraksi. Adrenalin itu muncul," ujar Sri Mulyani saat acara Youth X Public Figure, Sabtu (12/5).
Kemudian ketika masuk masa sekolah, Sri Mulyani ingin menjadi guru Bahasa Inggris. Ini karena melihat guru Bahasa Inggris saat SMP menjadi teladan buat dirinya.
"Saya SMP punya guru Bahasa Inggris yang sangat menarik. Gurunya perempuan, bu Hari. Ia bajunya rapi, dan cara jelasin bagus, gestur tubuh menyenangkan. Ini role model, mungkin jadi guru Bahasa Inggris," tutur Sri.
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut melanjutkan, ketika masuk sekolah menengah umum (SMU) mengambil jurusan IPA. Akan tetapi, ia tak berminat untuk ambil jurusan kuliah berkaitan dengan ilmu pasti.
Apalagi Sri Mulyani melihat saudaranya sebagian besar juga sudah menjadi dokter dan insinyur. Anak ketujuh dari 10 bersaudara ini pun memutuskan mengambil jurusan ekonomi.
Sri Mulyani mengaku menyukai data dan membaca buku sehingga juga mendukung dirinya saat mengambil jurusan ekonomi ketika kuliah. Namun orangtuanya pun sempat kurang setuju.
"Saya sebenarnya sudah diterima di IPB tanpa tes. Tapi kurang kreatif dan tidak lucu. Saya ambil jurusan sosial, ekonomi. Orangtua bilang kamu nanti jadi clerk penerima uang. Sedangkan bapak ibu saya dosen, masuk ekonomi tidak jadi menteri keuangan saya mau jadi dosen dan peneliti. Saya senang data dan baca buku," kata dia.
Selain itu, Sri Mulyani juga mengaku suka memperhatikan perilaku atau sikap orang lain. Oleh karena itu, dia sempat ingin masuk jurusan psikologi. Dirinya senang berinteraksi sosial dan memperhatikan sikap orang lain. Dengan mengenal sikap dan perilaku orang lain juga memiliki manfaat positif untuk ambil kebijakan.
"Understand people buat ultimate relation agar bisa connect. Ekonomi itu ada psikologinya. Behaviour dari konsumen, perusahaan. Saat buat kebijakan ini, rakyat bagaimana reaksinya. Tujuan instrumen apa yang mau diambil itu sangat mengasyikkan dan menyenangkan," tandasnya.
Sumber : Liputan6Reporter : Ilyas Istianur Praditya
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkeu Sri Mulyani kedatangan tamu spesial di kantor saat sedang bekerja.
Baca SelengkapnyaBegini tampilan Sri Mulyani ketika kedatangan cucunya ke kantor. Seperti apa?
Baca SelengkapnyaSri Mulyani berdialog langsung dengan pelajar SMA Negeri 1 Tanjung Pandan dan menanyakan cita-cita serta harapan para siswa ke depannya.
Baca SelengkapnyaSedang tak berdinas, Sri Mulyani kedapatan mengisi waktu luang bersama para cucu kesayangan.
Baca SelengkapnyaKetekunan dan kerja kerasnya membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, impian sebesar apapun dapat tercapai, tanpa memandang dari mana seseorang berasal.
Baca SelengkapnyaRia Ricis, aktris dan konten kreator, mewujudkan impiannya dengan membangun sekolah anak usia dini bernama MAHA.
Baca SelengkapnyaTantangan yang menghantui dunia pendidikan bukan hanya pada aspek siswa atau peserta didiknya saja melainkan juga bagi tenaga didik.
Baca SelengkapnyaTerkadang ibu dan anak terlihat seperti sahabat yang kerap menghabiskan waktu bersama, seperti Puan dan Megawati
Baca SelengkapnyaSeorang diri, Maruli kedapatan mengajak bermain anak-anak Papua hingga tak segan makan lesehan di atas rumput.
Baca SelengkapnyaDengan bermain ketoprak, Elvi tak perlu meninggalkan rasa cinta terhadap anak didiknya.
Baca SelengkapnyaDavina Karamoy, seorang aktris muda berbakat, memiliki karier yang makin bersinar. Begini ceritanya putukan terjun sebagai aktris!
Baca SelengkapnyaPasca bercerai, Ria Ricis aktif berbagi kebaikan. Terbaru, ia berkegiatan bersama anak-anak di sebuah yayasan. Simak!
Baca Selengkapnya