Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

COP21 Paris berakhir, ini 8 langkah untuk mulai hemat energi

COP21 Paris berakhir, ini 8 langkah untuk mulai hemat energi COP21 Paris berakhir, inil 8 langkah untuk mulai hemat energi. ©shutterstock

Merdeka.com - cop21 paris berakhir, ini 8 langkah untuk mulai hemat energi Artikel ini dipersembahkan oleh Merdeka dan Schneider Electric

Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perubahan Iklim Paris (Conference of the Parties/COP21) yang diselenggarakan pada akhir 2015 lalu membuahkan hasil yang menggembirakan. Negara-negara peserta konferensi sepakat untuk menghentikan suhu pemanasan bumi agar tidak melebihi 2 derajat Celsius. Indonesia sendiri berjanji mengurangi emisi karbon 29 persen demi mencapai kesepakatan bersama.

Komitmen pemerintah pada Kesepakatan Paris harus didukung oleh semua pihak termasuk dunia usaha. Pemangku kekuasaan akan meminta pelaku bisnis lebih efisien dalam penggunaan energi. Caranya dengan mengecek laporan perusahaan, apakah sudah memenuhi target efisiensi energi yang ditetapkan pemerintah.

Orang lain juga bertanya?

Untuk menghadapi tantangan dari pemerintah ini, perusahaan diminta untuk dapat mengembangkan strategi laporan keberlanjutan efektif untuk pertumbuhan energi. Berikut adalah 8 langkah strategi laporan keberlanjutan yang dapat diaplikasikan pada perusahaan.

Siapkan roadmap Perencanaan laporan harus disesuaikan dengan ekspektasi yang diharapkan pihak-pihak terkait mulai dari pemegang saham hingga pemerintah. Sekarang, pemangku kepentingan di perusahaan pasti sudah membaca tantangan yang akan datang dari pemerintah terkait hasil COP21 lalu. Pemerintah akan mengelaborasi hasil kesepakatan tersebut dengan berbagai peraturan yang akan diterapkan pada sektor bisnis. Dunia usaha harus mampu menjawab tantangan pemerintah dengan berupaya menerapkan energi berkelanjutan di perusahaan dan menyajikan laporannya dengan benar.

Roadmap dibutuhkan pada tahap awal penyusunan laporan. Langkah pertama perancangan roadmap adalah memetakan divisi mana saja yang ada di dalam perusahaan yang menghambat terwujudnya penerapan energi berkelanjutan. Lalu susun langkah awal untuk memperbaiki keadaan dengan memilih melakukan hal yang paling mudah terlebih dahulu.

Identifikasi Pihak Pengelola Data

Setelah roadmap terbentuk, mulailah identifikasi pihak mana saja yang akan mengelola data untuk program efisiensi energi di perusahaan. Beberapa tim yang sebaiknya terlibat adalah divisi manajemen energi, seksi keuangan, bagian IT, tim eksekutif, hingga operator kesehatan dan keamanan. Jangan lupa membangun komunikasi yang baik untuk memastikan berjalannya program keberlanjutan tersebut.

Penanggung Jawab

Perlunya penanggung jawab ini agar proses pelaporan data efisiensi energi di masing-masing divisi dalam perusahaan dapat berjalan secara efektif. Struktur akuntabilitas ini berfungsi untuk memberikan kejelasan, mengatur dan tempat berkomunikasi antar divisi. Struktur ini mencakup entitas perusahaan, yang menyatukan semua pihak terkait serta para pemimpin, staf eksekutif di perusahaan. Selain itu, pekerja yang melakukan tugas harian juga harus dilibatkan. Jangan lupa mengajak tim pengelola data serta tim komunikasi yang bertugas menyebarkan ide dan menjaga agar tujuan program berhasil. Minta bantuan juga pada penasihat dari dalam dan luar perusahaan.

Teknologi Penunjang

Mengelola data dari berbagai sumber tentu akan lebih mudah bila terkoordinasi dalam satu tempat. Dengan solusi berbasis Cloud Saas, proses analisa data dapat dilakukan lebih mudah dan cepat untuk ditindaklanjuti. Dengan solusi tersebut, pengumpulan data seperti tagihan, informasi survei, produksi hingga keuangan dapat dilakukan dalam satu tempat.

Identifikasi Peluang dan Keuntungan

Perusahaan dapat menekan beragam biaya pengeluaran yang berhubungan dengan inefisiensi energi. Bahkan, analisa yang cermat dari laporan pengelolaan data secara berkala yang tepat, dapat menarik arus investasi.

Sampaikan Keberhasilan Perusahaan

Setelah berhasil, program efisiensi energi secara berkelanjutan perlu disampaikan kepada setiap pemangku kepentingan, seperti klien, pemegang saham, karyawan hingga pelanggan. Hal ini lebih menyoroti pada nilai apa saja yang telah dicapai dan bagaimana cara perusahaan menghadapi tantangan tersebut. Tentu saja setiap pihak menginginkan peningkatan dalam pencapaian selanjutnya. Bisa juga disampaikan hal-hal apa saja yang akan direncanakan untuk mencapai peningkatan yang lebih baik tersebut.

Lakukan Perbaikan Secara Berkala

Pemeriksaan berkala juga tetap perlu dilakukan guna meminimalkan beragam kesalahan baik dalam proses pelaporan maupun pengelolaan data efisiensi energi. Pada langkah ini, perusahaan juga diminta untuk terus menilai dan memeprbaiki kinerjanya dalam usaha efisiensi energi.

Pemeriksaan ini bisa dilakukan berdasarkan hasil yang telah diperoleh. Strategi yang berhasil mencapai target dan memiliki kinerja yang baik, dapat diperluas lagi aspek mengenai hal tersebut. Begitu juga sebaliknya, bisa ada aspek yang belum memenuhi target yang diinginkan, perlu adanya evaluasi lebih lanjut serta perbaikan secara berkala.

Terapkan Budaya Berkelanjutan

Program efisiensi energi ini tak akan berhasil sepenuhnya bila tidak ada kesadaran penerapan secara berkelanjutan dari masing-masing pemangku kebijakan di perusahaan. Terlebih di abad ke-21 ini, penerapan program efisiensi energi sangat dinanti, utamanya untuk menghasilkan solusi yang berkaitan dengan masalah lingkungan dan sosial.

Penerapan program energi berkelanjutan di perusahaan bisa diwujudkan. Hal ini tidak akan membebani perusahaan, tapi justru akan membawa keuntungan. Berdasarkan data statistik, lebih dari 50% konsumen cenderung memilih produk bermerek yang diproduksi perusahaan yang menerapkan program berkelanjutan. Selain itu, sekitar 86% responden konsumen juga mengatakan bahwa mereka cenderung memercayai perusahaan yang melaporkan hasil pertanggungjawabannya.

Guna memberikan kemudahan bagi setiap perusahaan yang ingin mengelola data efisiensi energi hingga solusi infrastruktur, Schneider Electric menghadirkan DCIM melalui perangkat lunak Structure Ware for Data Centers. Keunggulan software ini memungkinkan perusahaan mendapatkan keseimbangan dan keterandalan yang tinggi. Bagi Anda yang ingin mengupayakan penghematan energi untuk usahanya, Schneider Electrics menawarkan solusi teknologi yang dapat mewujudkan sustainable energy untuk semua pihak. Untuk itu, segera terapkan rencana aksi untuk laporan program energi berkelanjutan di perusahaan Anda. (mdk/ayu)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Perjanjian Internasional Kurangi Polutan
16 Februari: Hari Protokol Kyoto, Perjanjian Internasional Kurangi Polutan

Dibutuhkan komitmen setiap negara untuk mengurangi gas polutan.

Baca Selengkapnya
Lanjutkan Kepemimpinan Transisi Energi ala Indonesia, PLN Siap Jalin Kolaborasi di COP 28 Dubai
Lanjutkan Kepemimpinan Transisi Energi ala Indonesia, PLN Siap Jalin Kolaborasi di COP 28 Dubai

PLN siap menegaskan perannya dalam memimpin akselerasi transisi energi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kampanye Hemat Energi, Ini Suasana Jakarta saat Earth Hours Selama 90 Menit
FOTO: Kampanye Hemat Energi, Ini Suasana Jakarta saat Earth Hours Selama 90 Menit

Kampanye ini juga sebagai bentuk kepedulian terhadap ancaman perubahan iklim.

Baca Selengkapnya
Catat! Ini Lokasi Pemadaman Lampu Selama 60 Menit di Jakarta Nanti Malam
Catat! Ini Lokasi Pemadaman Lampu Selama 60 Menit di Jakarta Nanti Malam

Warga Jakarta, juga diajak berkontribusi untuk ikut serta dalam aksi tersebut

Baca Selengkapnya
Cara Menghemat Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari, Efektif dan Mudah Diterapkan
Cara Menghemat Listrik dalam Kehidupan Sehari-hari, Efektif dan Mudah Diterapkan

Cara mengehemat listrik ini perlu diketahui dan diterapkan.

Baca Selengkapnya
Besok, Pemprov DKI Bakal Padamkan Lampu Serentak Selama 60 Menit!
Besok, Pemprov DKI Bakal Padamkan Lampu Serentak Selama 60 Menit!

Disatu sisi juga diharapkan dapat mengurangi konsumsi energi lampu dan emisi karbon, serta memberikan dampak positif bagi lingkungan.

Baca Selengkapnya
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060
Cara Pemerintah Capai Target Net Zero Emission Tahun 2060

Jalan dekarbonisasi merupakan panduan penting menuju net zero emission.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Perubahan Iklim: Ini Tantangan yang Kompleks
Menteri ESDM Ajak Semua Pihak Atasi Dampak Perubahan Iklim: Ini Tantangan yang Kompleks

Menteri ESDM menyebut, perubahan iklim adalah tantangan bersifat kompleks yang tidak hanya bisa diselesaikan oleh pemerintah.

Baca Selengkapnya
Masukan untuk 100 Hari Pertama Prabowo: Evaluasi Kebijakan Jokowi Demi Wujudkan Ekonomi Hijau
Masukan untuk 100 Hari Pertama Prabowo: Evaluasi Kebijakan Jokowi Demi Wujudkan Ekonomi Hijau

Koalisi Masyarakat Sipil untuk Transisi Energi Berkeadilan menyerahkan delapan rekomendasi quick wins untuk 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca, Medco Energi Konversi Pasokan Listrik dari Gas Turbin ke PLN
Pangkas Emisi Gas Rumah Kaca, Medco Energi Konversi Pasokan Listrik dari Gas Turbin ke PLN

Inisiatif konversi serupa sebelumnya juga dilakukan di Blok South Sumatra (Stasiun Serdang, Gunung Kembang, dan Temelat) di Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan
PLN Galang Kolaborasi Global untuk Transisi Energi Menuju Swasembada Energi Berkelanjutan

PLN menggalang kolaborasi dengan komunitas global dalam Conference of the Parties 29 yang digelar di Baku, Azerbaijan, pada 11-24 November 2024.

Baca Selengkapnya
Pertamina Sampaikan Capaian Target Iklim pada Ajang COP28
Pertamina Sampaikan Capaian Target Iklim pada Ajang COP28

Demi mencapai target Net Zero Emission 2060 PT Pertamina (Persero) telah melaksanakan berbagai program yang hasilnya telah terlihat nyata.

Baca Selengkapnya