Deretan Gaji Pejabat Negara Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp33 Miliar
Setiap negara memberi gaji kepada pejabat pemerintah pun bervariasi.

Setiap negara memberi gaji kepada pejabat pemerintah pun bervariasi.

Deretan Gaji Pejabat Negara Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp33 Miliar
Deretan Gaji Pejabat Negara Tertinggi di Dunia, Ada yang Sampai Rp33 Miliar
Menjadi pejabat tinggi negara merupakan posisi paling penting dalam sebuah pemerintahan.
Mereka yang menduduki kursi-kursi tersebut memiliki tanggung jawab sekaligus hak.
Pengambilan keputusan pun menjadi penentu majunya sebuah negara.
Tak heran seorang pejabat bisa mendapatkan gaji tinggi. Setiap negara memberi gaji kepada pejabat pemerintah pun bervariasi.
Hal itu menyesesuaikan dengan peraturan pemerintah yang berlaku.
Kendati demikian, tahukah Anda siapa saja pejabat negara yang mendapatkan gaji tertinggi? Berikut ini ulasannya untuk Anda.

Melansir dari World Population Review, berikut para pejabat yang gajinya paling tinggi di dunia:

Lee Hsien Loong
Lee Hsien Loong, Perdana Menteri Singapura yang sedang menjabat, menerima kompensasi tertinggi daripada pemimpin pemerintahan lainnya secara global.Lee mendapatkan gaji sekitar USD2,2 juta, atau Rp33 miliar (kurs: Rp15.095).
Gajinya ini jauh lebih tinggi dari yang diterima Presiden Amerika Serikat (AS)Joe Biden sebesar USD400.000. B
ahkan gajinya lebih tinggi 12 kali dari yang diperoleh Presiden Rusia Vladimir Putin
Menurut beberapa pejabat senior pemerintah, gaji yang tinggi dimaksudkan untuk mencegah korupsi di antara para menteri.
Tak hanya itu, ini sebagai cara menarik pejabat pemerintah paling cemerlang untuk melayani warga Singapura.


Carrie Lam
Kepala Eksskutif Hong Kong (CEO) Carrie Lam, berada di urutan kedua. Menurut South China Morning Post (SCMP), Carrie menghasilkan sekitar USD672.000 atau Rp 10 miliar setiap tahun.
Menurut sumber, dia mencapai gaji tahunan ini setelah pemerintah Hong Kong menerapkan usulan kenaikan gaji 12,4 persen untuk semua kepala pemerintahan.Kenaikan gaji tersebut merupakan penyesuaian terhadap perubahan kumulatif Indeks Harga Konsumen (IHK) dalam empat tahun terakhir untuk meredam dampak inflasi.
Itu juga dianggap sebagai insentif untuk merekrut dan mempertahankan pejabat pemerintah yang berkualifikasi tinggi.

Joe Biden
Menjadi pemimpin negara adidaya dunia, banyak orang mengharapkan Presiden AS, Joe Biden, menjadi pejabat pemerintah berpenghasilan tertinggi. Tapi, bukan itu masalahnya.Joe Biden memperoleh gaji sebagai kepala negara sebesar USD400.000 atau Rp6 miliar. Sehingga menempatkannya di peringkat ke-3 di antara pejabat pemerintah dengan bayaran tertinggi secara global.
Selain menjadi pegawai negeri dengan bayaran tertinggi ketiga secara global, Biden memiliki akses ke fasilitas paling mewah seperti Gedung Putih dan Air Force One yang populer.

Scott Morrison
Perdana Menteri Australia, Scott Morrison, berada di urutan keempat setelah Joe Biden. Dia berpenghasilan hampir USD550.000 atau Rp 8,3 miliar per tahun.Menurut sumber, gajinya meningkat secara bertahap dari waktu ke waktu. Pada Maret 2012, misalnya, Morrison memperoleh USD140.910 atau Rp 2,1 miliar.
Namun, pada akhir Mei 2012, gajinya meningkat menjadi USS231.250 atau Rp3,4 miliar sebelum mencapai gajinya saat ini sekitar USD550.000 atau Rp8,3 miliar.
Pengadilan Remunerasi Independen bertanggung jawab atas kenaikan progresif gajinya. Hal ini menyesuaikan pembayaran pegawai pemerintah tergantung pada kondisi ekonomi.


Angela Merkel
Angela Merkel berada di urutan kelima gaji tahunan sebesar USD369.727 atau Rp5,5 miliar. Gajinya delapan kali lipat dari pendapatan rata-rata rumah tangga di negara itu.Gaji tahunannya lebih tinggi dari Perdana Menteri Inggris, Theresa May, yang berpenghasilan sekitar USD197.000 atau Rp2,9 miliar.
Angela Merkel terkenal sebagai kanselir wanita pertama Jerman pada tahun 2005 dan membantu Jerman pulih dari krisis keuangannya.