Desember 2017, tiga bank swasta terbitkan uang elektronik
Merdeka.com - Pemerintah terus berupaya meningkatkan sistem pembayaran tol secara non tunai. Saat ini, tercatat bank-bank pelat merah atau Himbara (Himpunan Bank Negara) plus BCA telah menerbitkan uang elektronik.
Direktur Departemen Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran Bank Indonesia, Pungky P. Wibowo mengatakan pada Desember nanti ada tiga bank lagi yang turut masuk dalam bisnis uang elektronik yang bisa digunakan untuk pembayaran gerbang tol.
Pungky menyebutkan ketiga bank tersebut antara lain, Bank Mega, Bank Nobu, dan Bank DKI. Adapun, proses dengan ketiga bank tersebut saat ini sedang ada di tahap Proof of Concept (PoC).
-
Siapa saja yang termasuk Bank Pemerintah di Indonesia? Daftar bank BUMN di Indonesia antara lain adalah BRI, BNI, Bank Mandiri, dan BTN.
-
Bagaimana BRI mendorong digitalisasi finansial? Lewat kegiatan ini, BRI terus mendorong sosialisasi pemakaian QRIS BRI sebagai wujud edukasi digitalisasi finansial kepada masyarakat.
-
Bagaimana cara Bank Pemerintah mengelola keuangan negara? Bank pemerintah bertanggung jawab untuk mengelola keuangan publik, termasuk penerimaan dan pengeluaran negara. Mereka memproses transaksi keuangan pemerintah, mengelola anggaran, dan memastikan keseimbangan keuangan yang sehat.
-
Siapa saja bank yang terlibat? Bank Rakyat Indonesia, Bank Katimtara, Bank Perkreditan Rakyat merupakan perbankan yang turut berpartisipasi dalam acara Sosialisasi Penguatan Modal tersebut.
-
Mengapa BI mengembangkan Rupiah Digital? Selain menjadi mata uang yang cepat, mudah, murah, aman, dan andal dalam ekosistem digital di masa depan, Rupiah Digital juga menjadi solusi yang memastikan Rupiah tetap menjadi satu-satunya mata uang yang sah di NKRI.
-
Bagaimana cara BRI mendorong transformasi digital? Terdapat beberapa strategi yang dilakukan BRI dalam mendorong transformasi digital tersebut. Pertama, dengan mendorong digitalisasi proses bisnis internal. Dalam hal ini, BRI berupaya menyederhanakan proses bisnis dan meningkatkan efisiensi. Lalu selanjutnya, BRI mendorong new business model demi mendorong penciptaan value.
"Program ada 5, himbara dan 1 swasta, BCA. Desember akan tambah 3 lagi Bank Mega, Bank Nobu dan Bank DKI," ungkapnya di Bank Indonesia, Jakarta Pusat, Senin (23/10).
Dengan adanya kebijakan Gerbang Pembiayaan Nasional tentu setiap pelaku bisnis diberikan kesempatan untuk ambil bagian dalam proses mendorong pertumbuhan transaksi non tunai. Pungky berharap dengan makin banyaknya pemain di bisnis uang elektronik pelayanan kepada masyarakat menjadi semakin luas dan kepuasan masyarakat meningkat.
"Tujuannya adalah konsumen. Konsumen diutamakan. Tidak ada rente ekonomi, harga yang wajar, tidak ada monopoli," jelasnya.
(mdk/sau)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari total DPK tersebut, dana murah berupa tabungan dan deposito (Current Account Saving Account/CASA) menyumbang hampir setengahnya.
Baca SelengkapnyaBank Indonesia bersama beberapa bank sentral di dunia sedang mengkaji untuk mengembangkan Rupiah Digital atau sering dikenal dengan CBDC.
Baca SelengkapnyaJahja memandang, kehadiran paylater menjawab tantangan di mana tidak semua masyarakat memiliki akses ke uang tunai atau kartu kredit.
Baca SelengkapnyaFitur ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi elektronik.
Baca SelengkapnyaSaat ini masih di tahap penelitian dan akan menuju fase menengah.
Baca SelengkapnyaDari sisi pendanaan, total dana pihak ketiga (DPK) Bank BCA naik 5 persen yoy menyentuh Rp1.125 triliun.
Baca SelengkapnyaJumlah ini meningkat lebih dari 111 persen dibanding total transaksi sepanjang tahun 2023 yang mencatatkan nominal Rp1,46 miliar.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBTN menargetkan dapat mencapai perolehan CASA Rp200 triliun atau menempati porsi 53 persen dari total simpanan di Bank BTN pada akhir 2023.
Baca SelengkapnyaPeluncuran e-money ini tidak hanya untuk mendukung pembangunan IKN saja, melainkan ini sebagai langkah Mandiri untuk melakukan transformasi digitalisasi.
Baca SelengkapnyaBagi masyarakat yang ingin menukarkan uang melalui pelayanan tersebut harus membawa indentitas seperti kartu tanda penduduk (KTP).
Baca SelengkapnyaRencananya pada lebaran tahun ini pengedaran uang akan dilakukan di 4.675 titik penukaran.
Baca Selengkapnya