Dirut BNI: Tahun Ular Kayu Jadi Momentum Tepat Beradaptasi dengan Dinamika Ekonomi Global
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam sambutannya menyampaikan, tahun ini menjadi momen tepat untuk beradaptasi dengan dinamika ekonomi global.

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar pertemuan dengan nasabah dan mitra bisnis dalam rangka Tahun Baru Imlek 2576 melalui kegiatan Customer Gathering Imlek 2025.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar dalam sambutannya menyampaikan, tahun ini menjadi momen tepat untuk beradaptasi dengan dinamika ekonomi global.
"Ular melambangkan perubahan dan kebijaksanaan, sementara kayu merepresentasikan kreativitas, pertumbuhan, dan peluang baru. Kami berharap Tahun Baru Imlek ini dapat menjadi momentum transformasi menuju kemakmuran tanpa batas," kata Royke seperti ditulis Antara, Rabu (5/2).
Kegiatan itu mengusung tema Embrace Change for Boundless Prosperity. Menurut Royke, tema itu mencerminkan ketangkasan dan strategi bank dalam merespons perubahan.
Royke menegaskan komitmen BNI untuk terus mendampingi nasabah dalam menghadapi tantangan ekonomi global. Bank akan terus berinovasi dan memberikan layanan terbaik untuk mendukung kesuksesan jangka panjang nasabah.
BNI juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan mitra bisnis dan perusahaan anak untuk dapat terus bertumbuh dengan inovasi yang berkelanjutan dan layanan yang makin unggul bagi nasabah.
"Kami berharap rangkaian BNI Customer Gathering Imlek Tahun 2025 ini memberikan pengalaman berharga bagi para nasabah dan mempererat kemitraan," tuturnya.
Kinerja BNI
Untuk diketahui, BNI mencatatkan laba sebesar Rp21,5 triliun pada 2024, meningkat 2,87 persen year-on-year (yoy) dibandingkan perolehan pada tahun sebelumnya sebesar Rp20,9 triliun.
Pertumbuhan ini didorong oleh transformasi digital yang berhasil meningkatkan tabungan sebesar 11 persen secara tahunan, dari Rp232 triliun pada tahun 2023 menjadi Rp258 triliun pada tahun 2024.
BNI optimistis dapat mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dengan terus berinovasi dan fokus pada kebutuhan nasabah.