Elnusa Hydraulic Rig-14, Fabrikasi Karya Anak Bangsa yang Siap Dukung Produksi Migas
Merdeka.com - Anak Perusahaan PT Elnusa Tbk (Elnusa), PT Elnusa Fabrikasi Konstruksi rampungkan fabrikasi Hydraulic Workover Unit terbaru untuk dukung produksi migas nasional. Unit dengan nama Elnusa Hydraulic Rig 14 atau EHR-14, merupakan unit ketiga yang sepenuhnya difabrikasi oleh anak bangsa. Peralatan hydraulic rig dalam dunia migas biasanya digunakan untuk kerja ulang sumur sehingga mendukung peningkatan produksi migas. Peralatan ini tidak hanya bisa digunakan untuk sumur migas, melainkan juga telah terbukti pada sumur geotermal.
Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Riyanto mengemukakan, bahwa Elnusa Hydraulic Rig-14 ini merupakan bukti kompetensi unggul Elnusa yang tidak hanya mampu menghadirkan jasa energi, namun juga melakukan fabrikasi mandiri akan kebutuhan peralatan jasanya. "Pada beberapa tahun sebelumnya Elnusa membeli peralatan ini dari luar negeri, namun berbekal semangat untuk meningkatkan kapasitas nasional Elnusa kini dapat memfabrikasinya sendiri," ujar Arief Riyanto.
Fabrikasi EHR-14 generasi ketiga ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya. Beberapa aspek yang disempurnakan antara lain dalam kemudahan pengoperasian, kecepatan rig up maupun rig down, serta berbagai pengembangan teknologi yang semakin canggih sehingga dapat mendukung dalam pemeliharaan sumur dan meningkatkan produksi migas. Tak hanya itu, EHR-14 didesign dengan meningkatkan faktor keamanan yang lebih baik.
-
Bagaimana All New Ertiga meningkatkan performa mesin? Teknologi rangka heartect diterapkan untuk meningkatkan performa komponen dalam mesin, transmisi, suspensi, dan sistem pengereman, yang bekerja secara sinergis dan presisi.
-
Bagaimana Pertamina berinovasi untuk energi? 'Ekosistem inovasi yang terbentuk menjadi komitmen Pertamina dalam membangun sinergi Pentahelix bersama pemerintah, akademisi, badan usaha, masyarakat dan media,' ujar Oki Muraza, Senior Vice President Research and Technology Innovation PT Pertamina (Persero) yang mewakili perusahaan menerima penghargaan tersebut.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan aksesibilitas energi? 'Kami mulai dengan memperkuat bisnis legacy kami dengan memaksimalkan dan juga membangun infrastruktur terintegrasi dari hulu, midstream dan hilir, untuk memperkuat aksesibilitas kami. Dari indeks tersebut, tantangan terbesar di Indonesia adalah aksesibilitas, dan tantangan kedua adalah keterjangkauan. Jadi kita harus mengatasi masalah ini dengan benar dalam perencanaan strategis kita,' ujarnya.
-
Apa yang Pertamina tambah? Pertamina Patra Niaga terus menambah persediaan LPG 3 kg untuk wilayah Jawa Tengah dan DIY.
-
Bagaimana Pertamina Hulu Energi meningkatkan produksi minyak? Perlu dilakukan upaya-upaya khusus untuk peningkatan produksi minyak dengan berbagai macam recovery plan yang sudah disiapkan serta inisiatif baru.
-
Bagaimana Pertamina meningkatkan produksi migas? Hal ini dihasilkan dari upaya Pertamina yang melakukan pengeboran secara massif dan agresif, baik untuk sumur eksplorasi dan eksploitasi yang mencapai 820 sumur maupun pemeliharaan sumur (Workover) sebanyak 32.530 sumur.
"Beberapa unit EHR telah digunakan dalam pemeliharaan sumur baik migas maupun geotermal. Rencananya unit terbaru ini akan digunakan dalam mendukung pemeliharaan sumur migas Pertamina Group pada akhir Agustus 2020 nanti. Kami berharap bahwa penambahan unit ini bisa turut mendukung peningkatan produksi migas nasional," lanjut Arief.
Selain hydraulic rig, Elnusa telah melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan kapabilitas serta kapasitas Indonesia dalam industri migas. Salah satunya adalah Petrofin Oil Spill Dispersant yang merupakan inovasi dari anak usaha Elnusa yaitu PT Elnusa Petrofin. Oil dispersant menggunakan Bahan kimia dalam Penanganan tumpahan minyak dengan cara membuat lapisan minyak yang tumpah menjadi butiran mikro sehingga mempercepat proses remediasi. Dengan keunggulan mampu mendispersikan berbagai jenis minyak, dan menggunakan bahan baku nabati yang melimpah di Indonesia. Sehingga menjadi produk unggulan dalam negeri yang bernilai tinggi.
"Untukmu Indonesia, berbagai inovasi ini merupakan dedikasi insan Elnusa untuk terus mendukung peningkatan kapasitas dalam industri migas," pungkas Arief. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PT Electronika Nusantara (Elnusa) kini berusia 54 tahun.
Baca SelengkapnyaPerbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan eksplorasi MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi.
Baca SelengkapnyaDirektur Penjualan Hexindo, Dwi Swasono mengatakan, kehadiran seri ekskavator hidraulik terbaru ZAXIS-7G memang sejalan dengan kebutuhan alat berat.
Baca SelengkapnyaHasil riset dalam karya ilmiah yang diajukan pada ICSEEA 2024 menunjukkan, beton yang dikembangkan menggunakan semen hidraulis tipe High Early SNI 8912:2020.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaMenhan Prabowo memborong 24 unit pesawat tempur F-15EX dari Amerika Serikat. Lantas, apa saja keunggulan jet tempur buatan Boeing ini? Simak selengkapnya!
Baca SelengkapnyaSalah satu inovasi yang telah diciptakan perusahaan yaitu invovasi QMCC Eagle Eye 4.0.
Baca SelengkapnyaDesain interior di dalamnya begitu apik. Tak ketinggalan, ada teknologi canggih yang digunakan.
Baca SelengkapnyaPerusahaan ini memamerkan teknologi-teknologi canggih yang mereka pakai untuk mengatasi berbagai tantangan.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Pertamina tak lepas dari hasil produksi lapangan minyak (wilayah kerja/WK) seperti Blok Rokan, Blok Mahakam, dan wilayah kerja lainnya.
Baca SelengkapnyaSoal performa Triton, ada banyak hal yang ternyata menjadi keunikan tersendiri.
Baca SelengkapnyaKonsumsi bahan bakar pada unit terbaru yaitu ZX350H-7G mengalami penurunan 16 persen (PWR mode).
Baca Selengkapnya