ESDM: Dokumen alih kelola Blok Mahakam diteken pekan depan

Merdeka.com - Pertamina bakal menandatangani perjanjian induk atau head of agreement alih pengelolaan Blok Mahakam dengan Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation Ltd, pada pekan depan. Inti perjanjian tersebut seputar proses transisi pengelolaan blok migas terletak di Kalimantan Timur itu.

"Mungkin dalam minggu depan head of agreement antara pertamina dengan total dan inpex akan diteken. Sekitar 13-20 April 2015," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said saat di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/4).

Sudirman enggan memaparkan lebih jauh terkait isi perjanjian tersebut, lantaran draf-nya masih disusun. Namun, dia berharap, perjanjian tersebut sudah memuat hal-hal prinsip yang memudahkan Pertamina mengelola Blok Mahakam.

"Ya time schedule, apa-apa yang beralih. Poin-poin besarnya kan bagaimana soal human resources, karyawan, persiapan untuk eksplorasi lanjutan. Itu kan harus disepakati."

Menurutnya, keputusan pemerintah meminta Pertamina menggandeng Total dan Inpex dalam mengelola Blok Mahakam sudah tepat. Mengingat, kedua operator asing sudah berpengalaman mengurus blok akan habis masa kontraknya itu pada 2017.

"Itu menurut saya adalah pilihan yang paling logis, karena Total dan Inpex sudah menjadi operator (Blok Mahakam) selama ini. Jadi tahu situasi, jadi paling enak kan gandeng orang yang sudah ngerti."

Terkait itu, Sudirman tak bisa memastikan berapa besar Pertamina bakal memberikan hak pengelolaan kepada Total dan Inpex pasca-2017.

"Itu yang sedang mereka diskusikan dan sebetulnya kan tidak harus buru-buru diputuskan," katanya. "Yang penting pertamina sesegera mungkin melakukan orientasi, memahami lapangan, memahami operasinya, sehingga pada akhir 2017 sudah bisa lebih smooth." (mdk/yud)