Foke belum izinkan Adhi Karya lanjutkan proyek monorail
Merdeka.com - Hingga saat ini, pemerintah daerah DKI Jakarta mengaku belum menerima surat pengajuan resmi dari PT Adhi Karya terkait rencana perusahaan tersebut melanjutkan pembangunan monorail yang sempat terbengkalai.
"Terkait monorail itu saya belum terima proposalnya dari PT Adhi Karya," ujar Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo usai melepas ribuan pemudik di Arena PRJ, Jakarta, Minggu (12/8).
Foke secara tegas belum bisa memberi lampu hijau kepada PT Adhi Karya untuk melanjutkan proyek tersebut. Alasannya, pemda DKI masih perlu melakukan kajian-kajian terkait pembangunan proyek yang diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp 3,73 triliun ini. "Harus kita kaji dulu nanti proposalnya," tegasnya.
-
Bagaimana Pemprov DKI menutup kerugian MRT? 'Akhirnya ketemu ditutup dari ERP atau electronic road pricing. Ketemu, ya sudah, diputuskan dan saya putuskan. Dan itu keputusan politik, bahwa APBN atau APBD sekarang masih suntik Rp800 miliar itu adalah memang adalah kewajiban. Karena itu pelayanan, bukan perusahaan untung dan rugi,' kata Jokowi.
-
Apa yang sedang dipertimbangkan oleh PDIP untuk Pilgub DKI 2024? 'Nama-nama akan tersaring sesuai dengan usulan dari daerah-daerah. Mohon maaf, belum bisa kami sebut karena masih melakukan proses pencermatan,' kata Hasto di Posko Pemenangan, Jakarta, Senin (6/5) malam.
-
Apa yang dilakukan Pemprov DKI untuk menambah RTH? Pemprov DKI kini tengah mencanangkan program “Penataan Kawasan Unggulan“ untuk menambah opsi peningkatan jumlah dan luas RTH di Jakarta.
-
Kenapa KLHK perlukan rehabilitasi DAS? Dengan adanya rehabilitasi ini, Aryo menuturkan bahwa warga sekitar mendapatkan kebutuhan pokok dan penghasilan tambahan. 'Untuk 27 hektar lumayan ternyata hasilnya,' tutur Aryo.
-
Kenapa Pemprov DKI Jakarta melakukan verifikasi data KJMU? Selain itu, upaya ini juga bagian dari proses pemadanan data untuk memastikan penerima KJMU adalah warga yang benar-benar layak atau membutuhkan bantuan.
-
Mengapa Pemprov DKI melakukan revitalisasi taman? Heru menyampaikan, revitalisasi justru dilakukan guna memperindah taman dan gedung TK Gudang Peluru. Warga, kata Heru hanya dipindahkan sementara karena revitalisasi sedang berlangsung. 'Kita memperbaiki taman dan gedung itu supaya lebih bagus. Mereka boleh di situ setelah dirapikan, silakan menjalankan kegiatan belajar mengajar di TK,' ucap Heru.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan dan Menko Perekonomian Hatta Rajasa meminta pemda Jakarta melanjutkan pembangunan monorail yang sebelumnya sempat mangkrak."Saya mendukung jika itu dilakukan, diteruskan jangan sampai mubazir," tegas Hatta.
Dahlan mengaku setuju jika PT Adhi Karya menggarap kembali proyek monorail Jakarta. Adhi Karya pernah terlibat pada proyek monorail yang akhirnya mangkrak."Yang Adhi Karya saya setuju, yang Hutama Karya saya bukan nggak setuju, saya apakah mungkin APBN mengalokasikan itu. Saya ragu," kata Dahlan.
Pembangunan proyek monorail sudah dikerjakan sejak beberapa tahun lalu, pada masa pemerintahan Presiden Megawati. Trayek pertama menempuh jarak 14 kilometer dari kawasan Rasuna Said-Gatot Subroto-Sudirman-Senayan-Pejompongan. Sedangkan rute kedua menempuh jarak Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy. Kereta ini diperkirakan mampu mengangkut 3.500 orang dengan tarif Rp 7.000.
Namun, tiga tahun berjalan, proyek ini berhenti. Sebab, PT Jakarta Monorail sebagai pengembang, tidak mampu memperkuat modal. Konsorsium yang terdiri atas PT Indonesia Transit Central (ITC), PT Adhi Karya, dan Omnico bahkan menghadapi masalah utang. Adhi Karya memiliki 7,5 persen saham di PT Jakarta Monorail.
Rencana terbaru, proyek monorail ini akan dibangun melintas 16 stasiun, antara lain Tanah Abang, Grand Indonesia, Dukuh Atas, Four Season Kuningan, berputar ke SCBD melewati Jalan Satrio, Bendungan Hilir, Istora, hingga Senayan. Kereta layang ini rencananya dikoneksikan dengan kereta cepat mass rapid transit (MRT) dan commuter line di Dukuh Atas. Jalur kereta juga terhubung dengan Transjakarta. (mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menko AHY tidak menjawab secara gamblang terkait kelanjutan pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Surabaya.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Yongki ini menyebut, ongkos pengerjaan Tol Dalam Kota Bandung tidak bisa sepenuhnya mengandalkan APBN.
Baca SelengkapnyaProyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya dicoret dari PSN. Salah satunya karena belum memperoleh pembiayaan yang jelas.
Baca SelengkapnyaPihaknya sudah mendapatkan tiga kajian untuk mengakuisisi KCI.
Baca SelengkapnyaLebih dari separuh dari total dana yang disiapkan Pemerintah Hungaria untuk proyek MLFF di Indonesia telah dikeluarkan.
Baca SelengkapnyaDwiyana melanjutkan, hingga saat ini juga belum ada tahap studi kelayakan.
Baca SelengkapnyaBegitu pula terkait dengan soal wacana tarif tiket KRL berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK), Risal menyampaikan hal tersebut belum ada.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan sedang melakukan studi kelayakan atau feasibility study untuk memastikan apakah proyek ini dapat membawa manfaat untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaSubsidi berbasis NIK apabila sudah ditetapkan Kementerian Perhubungan selaku regulator.
Baca SelengkapnyaPengerjaan proyek Tol Getaci diperkirakan baru bisa dimulai setahun setelahnya di 2026.
Baca SelengkapnyaStudi Kelayakan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Tak Bisa Rampung Tahun Ini, Jadi PR Kabinet Prabowo-Gibran?
Baca SelengkapnyaSkema penetapan tarif KRL Jabodetabek berbasis NIK belum akan segera diberlakukan.
Baca Selengkapnya