Fokus Inovasi dan Kolaborasi, Jasaraharja Putera Komitmen Beri Perlindungan Komprehensif Berbasis Teknologi
Dengan semangat inovasi dan kolaborasi, JRP Insurance berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif, adaptif.

PT Jasaraharja Putera memperkuat komitmen perusahaan dalam menghadirkan inovasi dan pelayanan terbaik di industri asuransi umum di Indonesia. Selain itu perusahaan terus beradaptasi dengan perkembangan industri dan tetap berfokus pada kepuasan pelanggan serta kesejahteraan karyawan.
Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris mengatakan, dengan semangat inovasi dan kolaborasi, JRP Insurance berkomitmen untuk memberikan solusi perlindungan yang lebih komprehensif, adaptif, dan berbasis teknologi guna memenuhi kebutuhan masyarakat yang terus berkembang.
"Kami akan terus berupaya memperkuat inovasi dan kolaborasi guna memenuhi kebutuhan perlindungan yang semakin berkembang di era digital." ujar Abdul di Jakarta, Kamis (20/3).
Jasaraharja Putera atau JRP Insurance, merupakan anak Perusahaan dari Jasa Raharja dan tergabung dalam Holding BUMN Asuransi, Penjaminan dan Investasi Indonesia Financial Group (IFG).
Apresiasi Kepemimpinan
Atas inovasi ini, Direktur Utama PT Jasaraharja Putera, Abdul Haris diganjar penghargaan Indonesia Best 50 CEO Awards 2025 “Employees Choice”. Penghargaan ini diberikan dalam kategori General Insurance sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan inspiratif serta dedikasi beliau dalam membawa perusahaan ke arah pertumbuhan dan inovasi yang berkelanjutan.
Penerimaan penghargaan diwakilkan oleh Corporate Secretary Widya Marisa.
Dia mengatakan, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kepemimpinan yang visioner serta dedikasi seluruh insan PT Jasaraharja Putera dalam mendorong pertumbuhan dan inovasi di industri asuransi umum.
"Penghargaan ini kami persembahkan kepada seluruh karyawan yang senantiasa berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Ke depan, kami akan terus berupaya memperkuat inovasi dan kolaborasi guna memenuhi kebutuhan perlindungan yang semakin berkembang di era digital." ujar Widya Marisa.