Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gandeng E-Commerce & Fintech Hingga Toko Retail, Akseptasi TapCash Semakin Luas

Gandeng E-Commerce & Fintech Hingga Toko Retail, Akseptasi TapCash Semakin Luas Akseptasi TapCash Semakin Luas. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) terus bersemangat dalam menciptakan produk dan layanan berkualitas untuk nasabahnya yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, terlebih di tengah pandemi Covid-19. Kondisi saat ini mendorong masyarakat untuk semakin menjaga kebersihan diri, salah satunya adalah dengan menerapkan transaksi non tunai (cashless).

BNI sendiri hadir dengan Kartu BNI TapCash yang dapat digunakan untuk bertransaksi non-tunai oleh siapapun, termasuk non nasabah BNI. Demikian penjelasan Direktur Bisnis Konsumer BNI Corina Leyla Karnalies di Jakarta, awal pekan ini.

Corina menjelaskan, data Bank Indonesia menyebut transaksi e-Commerce pada Agustus 2020 naik hingga mencapai 140 juta dibandingkan tahun lalu yang mencapai 80 juta transaksi maupun Agustus 2018 yaitu 40 juta transaksi. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan masyarakat Indonesia untuk melakukan transaksi di e-Commerce semakin meningkat.

Orang lain juga bertanya?
akseptasi tapcash semakin luasAkseptasi TapCash Semakin Luas ©2020 Merdeka.com

"Melihat hal tersebut, BNI berkomitmen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai e-commerce serta financial technology untuk semakin memberikan kemudahan bagi nasabah. Salah satu bentuk kerjasama tersebut adalah perluasan channel top-up TapCash," ujar Corina.

Di mulai pada Desember 2019 lalu, BNI telah bekerjasama dengan LinkAja untuk akseptasi top-up TapCash. Untuk mempermudah pengguna TapCash dalam melakukan top up, BNI kembali berkolaborasi dalam perluasan akseptasi top up di 4 (empat) e-Commerce besar lainnya yaitu Bukalapak, Blibli, Shopee dan Tokopedia serta financial technology seperti GoPay hingga mitra perbankan lain yaitu Jenius.

Selain perluasan akseptasi pada channel digital, BNI juga tetap memperluas akseptasi top up TapCash di toko retail seperti Indomaret, Alfamart, Alfamidi, Family Mart, Circle K untuk memberikan beragam pilihan channel serta memberikan kemudahan bagi pengguna TapCash.

"Bila dilihat dari Desember 2019 hingga November 2020, perluasan kolaborasi bersama e-Commerce dan Fintech ini berhasil meningkatkan jumlah transaksi top-up TapCash dan membukukan peningkatan volume transaksi sebesar 278% dan peningkatan transaksi sebesar 197% secara year to date (ytd)," ujar Corina.

"Sebagai bentuk apresiasi kami kepada para pengguna TapCash, kami juga terus menyiapkan berbagai program promo khusus penggunanya. Kami akan terus mendukung Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dengan perluasan penjualan, akseptasi top up dan belanja dengan TapCash," tambah Corina.

akseptasi tapcash semakin luasAkseptasi TapCash Semakin Luas ©2020 Merdeka.com

Untuk mengetahui info lengkap seputar TapCash baik akseptasi isi ulang, belanja, beragam desain, hingga berbagai program promo dapat melihat di website www.tapcash.id.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya
Apindo Jakarta Akui Transaksi Digital Perlu Ditingkatkan, Ini Keunggulan dan Kelemahannya

Nurjaman mengatakan, transaksi digital akan menghemat waktu dan mengurangi kebutuhan untuk mengunjungi bank atau tempat fisik lainnya.

Baca Selengkapnya
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun
Transaksi Digital Banking Meningkat Tajam, Kartu Kredit Justru Menurun

Nilai transaksi digital banking mencapai Rp5.163 triliun.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank
Awal Mula Lahirnya Bank BTN, Bermula dari Bank Belanda Bernama Postpaarbank

BTN terus bertransformasi di sisi transaksi elektronik untuk meningkatkan dana murah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
APPSI: Transaksi Digital di Pasar Masih Perlu Digenjot
APPSI: Transaksi Digital di Pasar Masih Perlu Digenjot

Data APPSI menunjukkan pengguna pembayaran digital di daerah baru mencapai 5 persen

Baca Selengkapnya
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia
Terungkap, Begini Strategi Bappebti Kembangkan Ekonomi Digital di Indonesia

Nilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.

Baca Selengkapnya
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya
BTN Rilis Internet Banking Business untuk Bidik Pebisnis Muda, Ini Daftar Kelebihannya

Nasabah dapat melakukan transaksi penukaran mata uang asing dengan harga yang kompetitif.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab
Grab Indonesia Bagikan Dana Abadi Senilai Rp16 Miliar untuk Pengemudi Ojol hingga Pemilik Merchant Grab

Dana abadi tersebut akan disalurkan oleh Benih Baik melalui berbagai program sampai akhir tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa
Apdesi Minta Pemerintah Percepat Digitalisasi Transaksi Keuangan di Desa

Nilai transaksi uang elektronik meningkat 39,28 persen

Baca Selengkapnya