Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Geo Dipa utang Rp 3,33 T tambah kapasitas 100 MW di PLTP Patuha dan Dieng

Geo Dipa utang Rp 3,33 T tambah kapasitas 100 MW di PLTP Patuha dan Dieng pltp dieng. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Direktur Utama PT Geo Dipa Energi, Riki Ibrahim mengatakan, Asian Development Bank (ADB) telah memberikan pinjaman dana sebesar USD 250 juta atau Rp 3,33 triliun untuk penambahan listrik 100 megawatt di Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Patuha dan Dieng.

"USD 250 juta dari ADB, kami punya USD 60 juta sendiri itu cukup untuk membangun 100 mw," katanya, di kantornya, Jakarta, Kamis (31/8).

Menurutnya, ADB berkomitmen menyiapkan anggaran dana untuk pengembangan tersebut. PLTP Patuha dan PLTP Dieng merupakan program 35.000 MW Pemerintahan Jokowi-JK.

"Patuha dan Dieng merupakan program 35.000 mw, jadi dalam waktu 2019-2021 ini 110 mw tambahan Dieng dan Patuha," ujarnya.

Dia menambahkan jika Pemerintah menyiapkan kembali anggaran, Geo Dipa akan mempercepat pembangunan Patuha 3 dan Dieng 3. Sedangkan saat ini, Geo Dipa tengah menggarap pembangunan PLTP Patuha Unit 2 dan Unit 3 serta PLTP Dieng Unit 2 dan Unit 3.

"Saat ini, Geo Dipa mengembangkan empat lapangan panas bumi yaitu lapangan eksisting Dieng dan Patuha yang masing–masing memiliki potensi 400 MW, dan dua lapangan yang baru saja ditugaskan langsung oleh Menteri ESDM Ignasius Jonan, yaitu WKP Arjuno Welirang dengan estimasi potensi 200 MW dan WKP Candi Umbul Telomoyo potensi sebesar 100 MW," jelas Riki.

Riki optimis di 2025, Geo Dipa dapat menambah kontribusi pasokan listrik total sebesar 700 MW. Bahkan, perseroan menargetkan total produksi listrik di 2030 mencapai 1.100 MW.

"Dengan membangun pembangkit listrik Patuha Unit 2, Unit 3, Unit 4, Unit 5 dan Dieng Unit 2, Unit 3, Unit 4, Unit 5 yang masing-masing berkapasitas 1x60 MW," pungkasnya.

(mdk/sau)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP