Harga BBM Jenis Pertamax Turbo Naik Jadi Rp12.300 per Liter, Ini Rincian Tiap Wilayah
Merdeka.com - PT Pertamina (Persero) menaikkan harga Bahan Bakar Minyak BBM untuk jenis Pertamax Turbo dan Pertamia Dex. Kenaikan harga kedua jenis BBM ini untuk menyesuaikan dengan aturan pemerintah.
Untuk kenaikan harga Pertamax Turbo dan Pertamina Dex ini berbeda beda di tiap wilayah. Sebagai gambaran saja, untuk di wilayah Jawa, harga Pertamax Turbo mengalami kenaikan dari semula Rp9.850 per liter menjadi Rp12.300 per liter. Sedangkan Pertamina Dex naik dari Rp10.200 menjadi Rp11.150 per liter.
"Pertamina melakukan penyesuaian harga BBM Umum dalam rangka mengimplementasikan Keputusan Menteri (Kepmen) ESDM No. 62 K/12/MEM/2020 tentang Formula Harga Dasar Dalam Perhitungan Harga Jual Eceran Jenis Bahan Bakar Minyak Umum Jenis Bensin dan Minyak Solar yang Disalurkan Melalui Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum," tulis Pertamina dikutip Minggu (19/9).
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM? Dia menambahkan komposisi terbesar dalam menentukan harga BBM adalah harga ICP karena merupakan bahan baku. Jadi kalau harga ICP lebih tinggi dibandingkan nilai tukar maka harga ICP yang dominan menentukan harga BBM tersebut. 'Kalau keduanya bergerak naik (nilai tukar dan ICP), maka mempercepat penyesuaian harga BBM,' kata Tauhid.
-
Bagaimana cara Pertamina atur harga BBM? Pihak Pertamina menyatakan bahwa perubahan harga ini penting untuk mengikuti kebijakan pemerintah dan untuk memastikan keberlanjutan pasokan energi.
-
Mengapa Pertamina turunkan harga BBM? 'Harga BBM nonsubsidi setiap bulannya per tanggal 1 mengalami penyesuaian harga pasar, namun dapat kita sampaikan bahwa harga BBM Pertamina paling kompetitif untuk menjaga daya beli masyarakat,' ucap VP Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso.
-
Bagaimana Pertamina menentukan harga BBM non subsidi? Harga BBM non subsidi bersifat fluktuatif, sehingga Pertamina melakukan evaluasi secara berkala mengikuti tren dan mekanisme pasar.
-
Kenapa Pertamina naikkan harga BBM? Harga bahan bakar minyak (BBM) mengalami kenaikan sebagai bentuk penyesuaian terhadap kebijakan pemerintah yang mengacu pada formula harga yang terbaru.
-
Kapan harga BBM Pertamina diubah? PT Pertamina (Persero) kembali menyesuaikan harga BBM nonsubsidi per 1 November 2023.
Sementara untuk harga BBM lain seperti Pertamax, Pertalite, dan Dexlite masih tetap sama atau tidak berubah.
Berikut rincian harga BBM Jenis Pertamax Turbo Tiap Wilayah:
- Prov. Nanggroe Aceh Darussalam : 12.300
- Prov. Sumatera Utara : 12.500
- Prov. Sumatera Barat : 12.500
- Prov. Riau : 12.700
- Prov. Kepulauan Riau : 12.700
- Kodya Batam (FTZ) : 12.700
- Prov. Jambi : 12.500
- Prov. Bengkulu : 12.700
- Prov. Sumatera Selatan : 12.500
Prov. Bangka-Belitung : 12.500
- Prov. Lampung : 12.500
- Prov. DKI Jakarta : 12.300
- Prov. Banten : 12.300
- Prov. Jawa Barat : 12.300
- Prov. Jawa Tengah : 12.300
- Prov. DI Yogyakarta : 12.300
- Prov. Jawa Timur : 12.300
- Prov. Bali : 12.300
- Prov. Nusa Tenggara Barat : 12.300
- Prov. Nusa Tenggara Timur : 12.300
- Prov. Kalimantan Bara : 12.500
- Prov. Kalimantan Tengah : 12.500
- Prov. Kalimantan Selatan : 12.500
- Prov. Kalimantan Timur : 12.500
- Prov. Kalimantan Utara : 12.500
- Prov. Sulawesi Utara : 12.500
- Prov. Gorontalo : 12.500
- Prov. Sulawesi Tengah : 12.500 - Prov. Sulawesi Tenggara : 12.500
- Prov. Sulawesi Selatan : 12.500
- Prov. Sulawesi Barat : 12.500
- Prov. Papua : 12.500.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Per 1 September 2023 semua BBM non subsidi mengalami kenaikan.
Baca SelengkapnyaBeberapa BBM non subsidi yang mengalami kenaikan antara lain, Pertamax Turbo, Dexlite dan Pertamina Dex.
Baca SelengkapnyaHarga BBM jenis Pertamax, Pertamax Green 95, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex turun sedangkan untuk Pertalite atau BBM subsidi tidak berubah.
Baca SelengkapnyaPertamina menaikkan harga BBM per 1 Oktober 2023, ini rinciannya.
Baca SelengkapnyaKemudian, Pertamax Turbo sebelumnya Rp15.500 per liter kini menjadi Rp15.350 per liter.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian ini mengikuti tren fluktuasi harga rata-rata publikasi minyak dunia.
Baca SelengkapnyaJenis BBM di SPBU Shell juga mengalami penurunan pada Shell Super yang sebelumnya Rp13.990 per liter kini Rp13.390 per liter.
Baca SelengkapnyaHarga ini berlaku untuk provinsi dengan besaran pajak bahan bakar kendaraan bermotor (PBBKB) sebesar 5 persen seperti di wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaPer 1 November, harga BBM Pertamina mengalami penurunan.
Baca SelengkapnyaPertamax Turbo alami kenaikan harga Rp1.050 dari sebelumnya Rp14.400 per liter menjadi Rp15.450 per liter.
Baca SelengkapnyaPenyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP dan nilai tukar Rupiah terhadap USD.
Baca SelengkapnyaKenaikan harga terbaru untuk bahan bakar minyak mencakup Pertamax Green 95 (RON 95), Pertamax Turbo (RON 98), Dexlite, dan Pertamina DEX.
Baca Selengkapnya