Harga Kripto Anjlok, Apakah Masih Bisa Jadi Investasi?
Merdeka.com - Dalam beberapa waktu terakhir, harga koin kripto anjlok. Bahkan, koin Terra Luna hancur lebur karena sempat tidak bisa diperjualbelikan karena nilainya yang turun drastis.
Lantas, mengapa pasar kripto bisa sampai anjlok separah ini? dalam perbincangan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno dengan Co-Founder Ternak Uang, Timothy Ronald, dalam akun YouTube.
Timothy mengatakan bahwa hal ini dipengaruhi oleh kesadaran para pemain kripto itu sendiri. Jadi dulu orang menilai kripto merupakan aset kelas lain untuk diversifikasi. Tapi yang terjadi sekarang ini, mereka mulai menyadari bahwa kripto itu erat kaitannya dengan visi dan teknologi.
-
Bagaimana adopsi teknologi mendorong harga kripto? Misalnya pengenalan DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Tokens) atau layer 2 scaling solutions di Ethereum sering kali menarik perhatian investor. Ketika koin tertentu mendapatkan manfaat langsung dari inovasi teknologi tersebut, minat pasar terhadap koin tersebut meningkat.
-
Bagaimana Kemendag ingin masyarakat memahami Aset Kripto? Mendag berharap, Bursa Kripto dapat berkolaborasi dengan pemerintah untuk terus melakukan literasi kepada masyarakat dengan memberikan informasi yang tepat terkait risiko, manfaat, dan potensi dari Perdagangan Aset Kripto.
-
Mengapa Kripto populer? Dengan perubahan ini, lembaga-lembaga seperti PayPal, Visa, dan Tesla makin menyambut terbuka mata uang kripto, dan ini adalah bukti peningkatan minat atas aset digital.
-
Siapa yang mengingatkan tentang risiko kripto? Kendati industri kripto mengalami kebangkitan pasca menangnya Trump dalam Pilpres AS, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tetap mengingatkan bahwa meskipun kripto menarik, instrumen ini memiliki risiko tinggi dan masih tergolong spekulatif.
-
Kapan Kripto mulai berkembang? Kemajuan besar terjadi pada tahun 2015, ketika Ethereum dan kontrak pintar membuka pintu untuk aplikasi yang terdesentralisasi (dApps) dan tokenisasi aset.
-
Kenapa harga kripto naik saat bull market? Ketika investor percaya bahwa nilai aset akan terus meningkat mereka cenderung melakukan aksi beli dalam jumlah besar. Lonjakan permintaan ini berdampak langsung pada kenaikan harga koin sehingga mendorong beberapa koin mencapai ATH.
"Jadi kalau NASDAQ jatuh, kripto pasti ikut jatuh. Jadi artinya, kripto sangat berkorelasi dengan NASDAQ," jelas Timothy dikutip melalui akun YouTube Sandiaga, Jakarta, Selasa (24/5).
Namun jika hanya sebatas kesadaran saja, penurunan harga koin kripto tidak akan berlangsung lama. Timothy menilai bahwa pemicu utamanya justru datang dari salah satu koin kripto, Terra Luna.
Menurutnya, ketika Luna ini tercipta oleh Foundernya yang berasal dari Korea Selatan, Do Kwon memiliki visi dengan menciptakan stable coin, yang biasanya kursnya itu 1 banding 1 dengan TerraUSD (UST).
"Tapi belakangan, harganya tidak 1 banding 1. Permasalahannya adalah, Do Kwon ini menjanjikan kepada semua orang yang membeli Luna bisa menukarkannya tetap setara dengan UST tadi. Lalu ketika ada fenomena turun (harga), para pembeli langsung berbondong-bondong menarik uangnya," sebut Timothy.
Dengan begitu, harga Terra Luna terjun bebas dan sempat tidak bisa diperjualbelikan di bursa kripto. "Jadi per koinnya sempat menyentuh angka 100 USD. Bahkan kemarin turun sampai 0,1 rupiah. Akibat masalah ini, di Amerika Serikat ada 8 yang bunuh diri, dan ada 20 orang jika ditotalkan (meninggal bunuh diri)," beber Timothy.
"Turunnya itu 99,99 persen, sehingga sudah tidak bisa diperdagangkan. Jadi semua uang disitu hilang semua. The money is gone forever. Mereka ini offer seperti obligasi, jadi mereka ini punya protokol nawarin 20 persen. Tapi kenyataannya, ya inilah yang terjadi," sambungnya.
Apakah Harus Angkat Kaki dari Kripto?
Meskipun pasar kripto saat ini sedang anjlok, Timothy tetap melihat masih ada peluang investasi di sektor ini. Hanya saja, cara 'bermainnya' harus berbeda.
Namun, seperti di bursa investasi lainnya, tidak ada jaminan bahwa para pemain kripto selalu mendulang cuan. Maka dari itu, pemilihan waktu untuk membeli dan menjual aset kembali menjadi penentu keuntungan yang didapat.
Timothy berpendapat, Bitcoin adalah koin kripto paling aman yang saat ini bisa dijadikan sebagai investasi. Pasalnya, mata uang kripto yang satu ini sudah bisa dijadikan sebagai alat pembayaran yang sah di dalam kehidupan nyata.
Meskipun saat ini pasar kripto tengah lesu, namun Timothy meyakini bahwa kemungkinan untuk bangkit masih terbuka, tentu dengan kondisi tertentu.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal ini membuat Bitcoin menjadi alat investasi yang menarik, terutama dalam menghadapi resesi ekonomi.
Baca SelengkapnyaKapitalisasi pasar kripto global naik 2,8 persen mencapai USD 2,4 triliun.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan pasar kripto di Indonesia dapat membuka lebih banyak peluang untuk inovasi di sektor keuangan digital di masa depan.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.
Baca SelengkapnyaBerikut beberapa faktor di balik kenaikan harga koin kripto di Bull Market.
Baca SelengkapnyaKripto bisa digunakan untuk hal-hal yang bermanfaat, seperti inovasi teknologi.
Baca SelengkapnyaJika ditotal dari Januari-Agustus 2023, total nilai transaksi aset kripto sebesar Rp86,45 triliun.
Baca SelengkapnyaHarga BTC yang sempat berada di USD 68.500 naik menjadi USD 71.000, yang merupakan harga tertinggi dalam satu pekan terakhir.
Baca SelengkapnyaDari sisi pemerintah pun saat ini sedang diciptakan ekosistem kripto Indonesia yang aman, sehingga masyarakat dapat bertransaksi tanpa kekhawatiran.
Baca SelengkapnyaNilai ekonomi digital Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 146 miliar pada tahun 2025. Angka tersebut menjadi yang terbesar di kawasan Asia Tenggara.
Baca SelengkapnyaTeknologi blockchain masih tergolong baru, sehingga edukasi masyarakat tetap diperlukan.
Baca SelengkapnyaPenurunan tersebut menempatkan Ethereum pada titik terendah terhadap Bitcoin dalam hampir tiga tahun terakhir.
Baca Selengkapnya