Harga Pertamax naik, bos Pertamina jamin pasokan Premium tak akan langka
Merdeka.com - Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati menjelaskan bahwa naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) non-subsidi seperti Pertamax karena tingginya harga minyak dunia. Untuk antisipasi, pihaknya menyiapkan BBM jenis Premium yang jauh lebih murah.
Menurut Nicke, pihaknya telah memenuhi stok BBM jenis Premium di Jawa dan Bali sebelum kenaikan harga Pertamax dilakukan.
"Premium kita penuhi dulu di Jawa-Bali sebelum kita menaikkan harga pertamax, jadi menghindari kelangkaan. Kita menyesuaikan dengan kuota yang diberikan BPH Migas. Setiap saat kita monitor, jadi kita jamin tidak ada kelangkaan buat itu," ungkapnya saat acara ECGL Leadership Forum di Fairmont Hotel, Jakarta, Rabu (4/7).
Harga Pertamax saat ini naik Rp 600 per liter, dari Rp 8.900 menjadi Rp 9.500. Kenaikan tersebut diikuti oleh harga Pertamax Turbo yang kini meningkat Rp 10.700 per liter, dan Pertamina Dex Rp 10.500 per liter.
Dalam pandangan Nicke, tingginya harga Pertamax sebenarnya bukan persoalan besar, karena segmen pasar pembeli jenis bahan bakar tersebut lebih tergolong mampu dibanding para pengguna BBM subsidi seperti Premium.
"Kalau kita lihat pasar atau segmen pasarnya kan memang berbeda (para pembelinya). Tentunya ini pilihan bagi pelanggan. Jadi kami berikan pilihan bagi masyarakat," pungkas dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pertamina mempertimbangkan evaluasi harga serta kebutuhan masyarakat pada Ramadan dan Idulfitri.
Baca SelengkapnyaPertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaKenaikan penyaluran untuk BBM gasoline di Nataru 2023/2024 mengalami kenaikan hingga 4,6 persen.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertamina tentu memiliki perhitungan yang cermat, sebab review tiga bulanan harga BBM, memang berdasarkan rata-rata harga tertimbang.
Baca SelengkapnyaPertamina tidak menaikkan harga BBM meski harga minyak dunia merangkak naik dan nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat melemah.
Baca SelengkapnyaPertamina menjamin ketersediaan stok LPG di pangkalan-pangkalan resmi.
Baca SelengkapnyaUsai pemilu, kemungkinan harga BBM bakal naik karena mengacu pada situasi yang ada saat ini.
Baca SelengkapnyaLonjakan tertinggi terjadi pada Pertamax Turbo dengan jumlah 938 kiloliter (KL)/hari
Baca SelengkapnyaDiharapkan, konsumen dapat terus menggunakan produk-produk berkualitas dari Pertamina.
Baca Selengkapnya