Ibu Rumah Tangga Ini Bisa Raih Rp3,3 Miliar dengan Modal Awal Cuma Rp600.000, Kisahnya Sangat Menginspirasi
Usahanya dimulai dengan modal kecil, sekitar USD 40 atau sekitar Rp600.000, yang mencakup biaya pembuatan toko daring dan langganan alat desain Canva.
Emily Odio Sutton, seorang ibu berusia 36 tahun yang tinggal di Melbourne, Florida berhasil meraih pendapatan sebesar USD 220.000 atau sekitar Rp3,3 miliar setiap tahun melalui Etsy, sebuah platform yang memungkinkan pengguna untuk membuka toko daring.
Menurut laporan dari CNBC, Emily memulai toko daringnya sebagai usaha sampingan pada tahun 2022. Motivasi di balik usaha ini adalah keinginannya untuk memiliki lebih banyak fleksibilitas dalam mengatur waktu bersama keluarganya, khususnya saat menjemput putrinya dari sekolah.
-
Bagaimana Rahma membangun usahanya hingga sukses? Dari bangkrut jadi bangkit Lantaran omzet yang tak kunjung meningkat, akhirnya ia terpaksa menutup toko cokelatnya karena bangkrut. Merasa masih memiliki energi untuk bangkit, dirinya lantas menjual bahan makanan kering seperti kentang Mustafa dan bawang goreng. Dari sini usahanya lumayan berkembang, hingga akhirnya terus dibangun menjadi sebuah industri katering hingga sekarang.
-
Siapa yang sukses jadi pengusaha di usia muda? Hal ini telah dibuktikan Via, yang dulunya hanya seorang pembantu dengan penghasilan Rp20.000 sehari. Namun, kini Via telah menjadi pengusaha muda yang sukses dan mandiri.
-
Kenapa hidup sederhana bisa membuat orang kaya? Bersyukur atas apa yang Anda miliki adalah kunci untuk memulai hidup sederhana.
-
Siapa wanita terkaya di Indonesia? Arini Subianto dikenal sebagai salah satu wanita dengan kekayaan terbesar di Indonesia.
-
Siapa ibu rumah tangga di Bogor yang sukses berbisnis kue? Perempuan bernama Windhy Arisanty itu rupanya bisa mengantongi omzet hingga puluhan juta rupiah hanya dari berjualan kue.
-
Bagaimana Ibu Dewi memulai bisnisnya? 'Awalnya budhe di Semarang yang ngasih ide kenapa tidak jualan bawang goreng, dia jualan di sana laris. Terus saya pergi ke Semarang, diajari budhe caranya menggoreng bawang, nginep sana tiga hari,' ungkap ibu tiga anak ini saat ditemui Merdeka.com, Kamis (18/4/2024).
Usahanya dimulai dengan modal kecil, sekitar USD 40 atau sekitar Rp600.000, yang mencakup biaya pembuatan toko daring dan langganan alat desain Canva.
Di tokonya, dia menjual berbagai produk seperti kaos dan lilin dengan desain yang sederhana, terutama menggunakan kombinasi warna hitam dan putih. Setiap kali menerima pesanan, produk tersebut dicetak dan dikirim oleh perusahaan bernama Printify.
Sekitar 30 persen dari pendapatannya merupakan keuntungan. Keuntungan ini telah membantunya melunasi utang pinjaman mahasiswa sebesar USD 20.000, mulai berinvestasi di saham, menabung untuk pendidikan putrinya, serta berlibur bersama keluarganya.
Selain itu, Emily juga membuka toko kedua di Etsy yang menawarkan materi acara digital, seperti lembar pendaftaran, dan berhasil menghasilkan USD 17.200 pada tahun 2024.
Saat ini, Emily menghabiskan sekitar 10 jam per minggu untuk mengelola toko Etsy-nya, seringkali bekerja di laptop sambil menemani putrinya di kegiatan senam atau renang.
Meskipun ada banyak toko sejenis di Etsy, Emily menonjolkan desain yang sederhana namun memiliki daya tarik emosional bagi pembeli, seperti produk yang lucu, sentimental, atau relevan.
Tutorial Memulai Usaha
Panduan Memulai Bisnis di Etsy dari Emily:
- Modal Awal yang Terjangkau, dengan investasi sekitar USD 40, siapa saja dapat memulai. Fokus utama adalah mengalokasikan waktu untuk belajar dan berinovasi
- Desain Minimalis yang Menarik, Emily menerapkan teknik template dan menciptakan desain teks hitam-putih yang sederhana dan mudah disesuaikan,
- Analisis Pasar, ia melakukan penelitian melalui platform seperti Etsy dan Pinterest untuk mengenali tren serta kebutuhan konsumen.
Menurut Emily, kesalahan yang sering dilakukan orang saat memulai bisnis di Etsy adalah memilih produk yang terlalu umum. Untuk mencapai kesuksesan, sangat penting untuk menargetkan segmen pasar yang lebih spesifik.
Selain itu, kesabaran dan eksperimen yang berkelanjutan diperlukan untuk menemukan desain yang laku. Saat ini, Emily berperan sebagai pelatih bagi calon penjual Etsy, membimbing mereka agar terhindar dari kesalahan dan mencapai kesuksesan dalam usaha sampingan mereka.