Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Impor Capai Rp 50 T per Tahun, Kemendag Dorong Pemasaran Aspal Buton

Impor Capai Rp 50 T per Tahun, Kemendag Dorong Pemasaran Aspal Buton jalan aspal. ©2017 merdeka.com/abdullah sani

Merdeka.com - Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga menilai, perlu upaya serius untuk membangkitkan kembali aspal Buton agar bisa berjaya seperti dulu. Menurutnya aspal Buton harus dikelola agar punya daya saing yang kuat melawan aspal-aspal sintetis yang lain.

"Pada intinya pengguna kan ingin aspal yang berkualitas dan harganya kompetitif. Untuk itu di sektor produksi perlu didukung dengan teknologi yang bagus dan kami di perdagangan mendukung dengan system logistic, pemasaran dan akses pasar yang luas," katanya di Jakarta, Selasa (1/6).

Aspal Buton sangat terkenal sejak zaman kolonial Belanda hingga nama Buton selalu dikaitkan dengan aspal. Namun pada perkembangannya aspal sintetis lebih banyak digunakan sehingga aspal Buton agak menurun penggunaannya.

Orang lain juga bertanya?

Jerry sendiri melihat perlunya kerja sama dengan lembaga-lembaga pemerintahan dan swasta untuk masalah ini. Paling terdekat yakni melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

"Kita mulai dari yang dekat dulu. Di Kemendes kan ada dana desa. Kita tanya, bisa tidak salah satu penggunaan dana desa adalah untuk pembangunan infrastruktur yang memakai aspal Buton?," tanya Jerry.

Direktur Promosi dan Investasi Desa Kemendes, Supriyadi menilai bahwa sangat memungkinkan bahwa penggunaan dana desa untuk pembangunan infrastruktur memakai aspal Buton. Bahkan menurutnya jika itu diwujudkan maka dana desa akan lebih bermanfaat bagi masyarakat.

"Dana Desa Kembali ke desa, dan bahkan bisa bermanfaat maksimal untuk pembangunan Daerah," tekan Supriyadi.

Sebab, menurutnya, aspal Buton juga merupakan produk Daerah. Dengan memakai aspal Buton untuk pembangunan jalan di desa-desa berarti perputaran dana desa akan Kembali ke daerah. Jadi antar daerah bisa saling support dalam mengoptimalkan penyerapan dana desa tersebut.

Kebutuhan aspal nasional setahun mencapai 1,5 juta ton. Pemerintah ingin Buton bisa mengisi sebagian dari kebutuhan itu. Untuk itu diperlukan pengolahan yang memadai. Salah satunya merencanakan untuk membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Lasalimu untuk mengakomodasi pengembangan aspal ini.

Impor Aspal Capai Rp 50 T per Tahun

Sebelumnya, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia meninjau lokasi pabrik aspal yang berada di Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (28/2).

Bahlil menjelaskan bahwa total impor aspal Indonesia per tahun sekitar Rp50 triliun. Jika produksi dalam negeri bisa menghasilkan mengurangi 50 persen aspal impor aspal, maka dapat menghemat devisa sekitar Rp20 triliun.

"Hal ini sejalan dengan program Presiden RI yaitu mengoptimalisasikan sumber daya alam yang ada Indonesia, terutama aspal Buton. Ini adalah potensi Sulawesi Tenggara yang luar biasa sekali, di luar nikel. Saya sendiri juga kaget," ujar Kepala BKPM dalam pernyataannya, Senin (1/3).

Lebih lanjut, Kepala BKPM menyerahkan secara langsung surat keputusan pemberian fasilitas insentif investasi dalam bentuk tax holiday kepada PT KPA. Di samping itu, Kepala BKPM juga memastikan bahwa proyek ini sudah melibatkan pengusaha daerah dalam pembangunannya.

Menurutnya, hal ini sesuai semangat yang selalu digelorakan oleh Kepala BKPM, di mana investasi yang masuk ke suatu daerah harus dapat bekerja sama dengan pengusaha nasional di daerah dan Usaha Menengah, Kecil dan Mikro (UMKM).

"Saya berharap dengan diberikannya fasilitas tax holiday dan perizinan yang lain, perusahaan mampu meningkatkan produksinya dan melibatkan pengusaha daerah. Inilah yang namanya kolaborasi," ungkap Bahlil.

(mdk/bim)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menhub Pertimbangkan Pakai Avtur Ramah Lingkungan
Menhub Pertimbangkan Pakai Avtur Ramah Lingkungan

Upaya menciptakan bahan bakar aviasi ramah lingkungan (SAF) bukan hanya menjadi inovasi semata.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan
Said Abdullah Sebut Kemandirian Energi Dapat Difokuskan ke Energi Terbarukan

Said juga menyinggung mengenai konversi program minyak tanah ke LPG yang mengakibatkan kebutuhan impor LPG Indonesia terus meningkat.

Baca Selengkapnya
Kebijakan Harga Gas Murah Diperpanjang, Pengusaha: Hilirisasi Bakal Tumbuh dan Beri Tambahan Devisa ke Negara
Kebijakan Harga Gas Murah Diperpanjang, Pengusaha: Hilirisasi Bakal Tumbuh dan Beri Tambahan Devisa ke Negara

Sejak Kebijakan HGBT dijalankan pada 2020, terjadi kenaikan volume ekspor oleokimia sebanyak 3,87 juta ton pada 2020, lalu 4,19 juta ton pada 2021.

Baca Selengkapnya
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi  pada Komoditas Pertanian
Kementan Sebut Kehadiran B50 Bukti Komitmen Sediakan Energi pada Komoditas Pertanian

Tantangan pengembangan biodiesel B50 kedepan bukan hanya pada pemenuhan bahan baku dari CPO tetapi di aspek hilir.

Baca Selengkapnya
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu
ESDM soal Indonesia Berambisi Jadi Pemain Utama Mobil Listrik Dunia: Alangkah Baiknya Perkuat Pasar Dalam Negeri Lebih Dulu

Dia menyebut masih banyak sekali yang harus dibenahi. Mulai dari perbedaan harga antara kendaraan listrik dan non-EV, hingga ketersediaan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor

Hal ini menjadi sebuah semangat untuk memenuhi industri dalam negeri dengan material yang diproduksi secara lokal

Baca Selengkapnya
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun
Gunakan Minyak Jelantah Jadi Bahan Bakar Pesawat, Luhut Sebut Indonesia Bisa Untung Rp12 Triliun

Indonesia diprediksi akan menjadi pasar aviasi terbesar keempat di dunia dalam beberapa dekade ke depan.

Baca Selengkapnya
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?
SPBU Pertamina Bakal Tampung Minyak Jelantah, Untuk Apa?

Ide untuk membuat bioavtur anyar ini dilatarbelakangi oleh melimpahnya pasokan minyak jelantah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan
Menteri ESDM: Kebijakan Harga Gas Murah Dilanjutkan

Kementerian ESDM, mengatakan ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan seperti cadangan gas bumi dan juga penerimaan negara.

Baca Selengkapnya
Negara Berpotensi Dapat Nilai Tambah hingga Rp52 Triliun dari Hilirisasi Bauksit
Negara Berpotensi Dapat Nilai Tambah hingga Rp52 Triliun dari Hilirisasi Bauksit

Setelah melarang ekspor nikel, pemerintah telah melarang ekspor bauksit mentah ke luar negeri.

Baca Selengkapnya
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan
Perkebunan Indonesia Expo (Bunex) 2024: Optimalkan Potensi Kelapa Sawit Solusi Energi Terbarukan

Dalam rangkaian acara Bunex kali ini juga digelar Focus Group Discussion (FGD) yang dihadiri oleh pelbagai narasumber yang kompeten

Baca Selengkapnya
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera
Lepas Ekspor Jagung Gorontalo ke Filipina, Mentan Harapkan Petani Sejahtera

Mentan Andi Amran Sulaiman melepas ekspor perdana komoditas jagung sebesar 50.000 ton menuju Filipina.

Baca Selengkapnya