Indonesia Sapu Bersih Gelar Juara Kompetisi Bisnis se-Asia dan China
Merdeka.com - Indonesia kembali menorehkan kebanggaan. Setelah menyabet banyak medali emas di SEA Games 2023, kini Indonesia kembali membuat bangga setelah menyabet gelar Regional Grand Championship dalam acara tahunan ICAEW China and South-East Asia Business Challenge.
Kompetisi ICAEW China & South-East Asia Business Challenge telah berlangsung sebanyak tujuh kali, dan kali ini kompetisi diadakan di Ho Chi Minh City, Vietnam, dengan melanjutkan tradisi tahunan dari kompetisi yaitu memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mencicipi pengalaman nyata di dunia kerja, bisnis dan keuangan.
Kompetisi tahun ini mempertemukan 10 tim finalis yang sebelumnya telah memenangkan kompetisi tingkat nasional dan babak pra-seleksi yang ketat di awal tahun. Seluruh tim telah diuji berdasarkan pengetahuan komersial, bakat bisnis dan kompetensi mereka sebelum akhirnya terpilih sebagai finalis dari ratusan tim lainnya dari lima universitas terkemuka di lima negara.
-
Kapan Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas SEA Games 2023? Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 bangga dengan semangat anak buahnya, hingga berhasil meraih emas di Sea Games 2023.
-
Medali apa yang diraih Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2023? Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-22 bangga dengan semangat anak buahnya, hingga berhasil meraih emas di Sea Games 2023.
-
Siapa yang mencetak 2 gol untuk Timnas Indonesia di final SEA Games 2023? Pesepak bola U-22, berhasil 2 kali mencetak gol dalam laga final melawan Thailand di Sea Games 2023 Kamboja
-
Apa yang dimenangkan oleh Tim Indonesia? Tim pemanah berkuda Indonesia dari Indonesia Equestrian Archery (IEA) berhasil meraih Juara III Horseback Archery Asian Championship 2024 di Kazakhstan.
-
Di mana final SEA Games 2023 antara Indonesia vs Thailand berlangsung? Timnas Indonesia dengan medali emas kebanggaan Wajah bangga Timnas Indonesia, setelah berhasil kalahkan Thailand dengan skor 5-2 dalam Sea Games 2023 di Kamboja
-
Apa saja yang dimenangkan Indonesia di All England 2024? Indonesia berhasil membawa pulang dua gelar juara di ajang bergengsi All England 2024. Jonatan Christie juara di sektor tunggal putra, sementara Fajar Alfian/Rian Ardianto jadi yang terbaik di sektor ganda putra.
Di ajang ini, Indonesia mengirimkan dua tim perwakilan dan satu wakil untuk All Star tim yang anggotanya terdiri dari satu utusan per negara peserta kompetisi. Tim Gelora dan Justice League (keduanya adalah utusan dari Universitas Indonesia) sebelumnya meraih juara pertama dan kedua di ajang ICAEW Indonesia Business Challenge 2023 yang digelar 30 Maret 2023 lalu.
Sementara Esperansya Desmonda Woen (wakil tim Evergreen Universitas Tarumanegara) yang terpilih jadi pembawa materi presentasi terbaik di level nasional pun terpilih sebagai salah satu anggota tim All Star.
Seluruh wakil Indonesia pun sukses menyapu bersih gelar juara di ajang ICAEW China & South-East Asia Business Challenge 2023. Tim Gelora sukses meraih titel Grand Champion dan Justice League terpilih sebagai Most Agile Team. Sementara Esperansya yang tergabung di tim All Star sukses membawa timnya memenangi kategori Most Collaborative Team. Otomatis, ada wakil Indonesia di setiap kategori pemenang kompetisi tahun ini.
ICAEW Director for China and South East Asia, Elaine Hong mengatakan, kompetisi ini memberikan kesempatan yang sangat baik bagi para mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman secara praktisi dalam simulasi bisnis, sekaligus menunjukkan kemampuan mereka kepada para juri yang merupakan akuntan-akuntan terkemuka.
Pada kompetisi tahun ini, kesepuluh tim ditugaskan untuk berperan sebagai penasihat bisnis dalam memecahkan studi kasus bisnis yang realis dari ruang lingkup kerja. Setiap tim diberikan waktu selama 90 menit untuk menganalisis kasus bisnis secara kritis dan menyiapkan presentasi enam menit untuk dipaparkan kepada para juri regional.
Setiap peserta harus mengidentifikasi isu-isu yang paling menonjol dan mengembangkan strategi bisnis yang komprehensif untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditentukan dalam waktu yang diberikan. Tim yang terlibat pun harus bekerja sama untuk bertukar pikiran dan berkomunikasi secara efektif dalam batas waktu yang ditentukan serta mempresentasikan metode penelitian, analisis bisnis dan hasil penelitian mereka.
Meski semua tim menunjukkan kemampuan berpikir kritis dan analitis yang sangat baik di babak Grand Final, tapi para juri sepakat bahwa tim Gelora dari Indonesia layak mendapatkan gelar juara utama dengan analisis dan rekomendasi bisnis yang inovatif dan baik serta berhasil menunjukkan dinamika tim yang kuat. Tim Gelora pun berhak menerima hadiah uang tunai sebesar 7.500 Dolar Singapura.
"Di ICAEW, saya dengan bangga mengatakan, kami percaya bahwa sangat penting untuk membekali para mahasiswa kami dengan keterampilan profesional dan soft skill, untuk memastikan bahwa mereka siap untuk memasuki dunia kerja. ICAEW China & South-East Asia Business Challenge selalu menjadi platform untuk menarik minat mahasiswa berbakat yang menunjukkan keterampilan penting yang diperlukan dalam lingkungan bisnis saat ini. Saya sangat bangga dengan semua tim yang berpartisipasi atas keterlibatan aktif mereka dalam tantangan ini dan mengucapkan selamat kepada tim Gelora yang telah memenangkan kompetisi regional tahun ini," ungkap Elaine.
Amary Siagian, perwakilan tim Gelora yang berhasil keluar sebagai Grand Champion mengatakan, untuk peserta kompetisi di masa yang akan datang, dia menyarankan untuk memastikan kerja sama di antara semua anggota tim dan memastikan bahwa semua orang selaras, memiliki manajemen waktu yang baik karena waktu yang diberikan sangat terbatas. Selain itu juga mencoba untuk memikirkan ide-ide yang tidak biasa yang akan memberikan nilai keunggulan kompetitif untuk memenangkan kompetisi ini.
"Kami sangat senang bisa menjadi juara umum kompetisi tahun ini, dan ini benar-benar tidak terduga, tetapi kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini," kata Amary.
Sementara itu, Esperansya Desmonda Woen mewakili tim All Star mengatakan bahwa walaupun timnya baru terbentuk satu minggu sebelum kompetisi, tetapi setiap anggota dapat saling bersinergi dan melengkapi satu sama lain.
"Sangat bersyukur dan berterima kasih tentunya. Mendapat penghargaan Most Collaborative Team juga menunjukkan bagaimana ketika orang-orang dari negara dan latar belakang yang berbeda bertemu, mereka dapat bersinergi dan saling melengkapi untuk membentuk suatu output dengan lingkup pengetahuan yang lebih luas."
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, menyerahkan penghargaan kepada delegasi Indonesia pada ajang 13th WorldSkill ASEAN (WSA).
Baca SelengkapnyaMenurut Moeldoko, keberhasilan Indonesia ini akan memberikan trust di dunia internasional
Baca SelengkapnyaMenutup dengan manis perjuangan demo mendapat medali emas. Apalagi capaian ini ditunggu sejak 2019 silam.
Baca SelengkapnyaIndonesia ditargetkan mampu membawa 12 medali emas pada Asian Games 2022 ini.
Baca SelengkapnyaIndonesia menjadi juara umum ASEAN University Games (AUG) ke-21 2024 yang digelar di Surabaya dan Malang. Para atlet mendapatkan hak-hak istimewa.
Baca SelengkapnyaIndonesia urutan keenam AiPG dengan rincian 29 medali emas, 30 medali perak dan 36 medali perunggu dengan total 95 medali dari 12 cabor yang diikuti.
Baca SelengkapnyaKompetisi tersebut bukan hanya sekadar ajang untuk menunjukkan kecerdasan akademik, namun juga kesempatan untuk membuktikan kemampuan pemecahan masalah.
Baca SelengkapnyaKeberhasilan Wang Zhi Yi di nomor tunggal putri telah melengkapi kemenangan China. Hingga Tiga gelar juara berhasil dibawa pulang China.
Baca SelengkapnyaMeski gagal meraih gelar juara Uber Cup 2024, tim bulutangkis putri Indonesia berhasil menorehkan catatan yang membanggakan.
Baca SelengkapnyaTimnas bola voli putra Indonesia sukses menjuarai seri pertama kejuaraan bola voli putra SEA V League 2023 usai mengalahkan Thailand 3-1.
Baca Selengkapnya