Ini Beda Hotel Repatriasi dan Isolasi Beserta Tarifnya

Merdeka.com - Koordinator Hotel Repatriasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Vivi Herlambang mengatakan, terdapat variasi harga untuk hotel-hotel yang digunakan untuk WNA dan WNI yang melakukan karantina. Hotel-hotel yang dipakai untuk karantina WNA dan WNI adalah hotel bintang 3, 4, dan 5.
Menurutnya, terkait tarif sudah ditetapkan berdasarkan kesepakatan antar anggota PHRI. "Kami biasanya bicara dengan seluruh anggota, kemudian kita kan tentukan harganya, misalnya di bintang 3 itu harganya Rp 6.500.000 untuk menginap 7 malam," kata Vivi dalam Talkshow Blak-blakan Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri, Jumat (16/7).
Dia menjelaskan karantina di hotel selama 8 hari 7 malam untuk hotel bintang 3 kisaran di kisaran Rp 6,5-7,5 juta, bintang 4 harganya Rp 7,5 -10 juta, bintang 5 mulai dari Rp 10-14 juta dan untuk luxury hotel dikisaran Rp 14 juta sampai Rp 20 juta.
Fasilitas yang diperoleh antara lain makan 3 kali, laundry 5 pieces dan PCR dua kali. "Jadi PCR ini harganya ditentukan oleh Karantina Kesehatan dan kita mendapatkan harga Rp 800.000 dan itu sudah termasuk di dalamnya," ujarnya.
Beda Antara Hotel Repatriasi dan Isolasi
Disamping itu, dia juga menjelaskan, perbedaan hotel untuk repatriasi dengan hotel isolasi. Hotel repatriasi adalah hotel yang digunakan untuk karantina WNA dan WNI dari luar negeri ke Indonesia, namun sudah melakukan swab dan hasilnya negatif tapi tetap harus dikarantina terlebih dahulu.
"Repatriasi itu adalah untuk karantina, yang dimaksud hotel repatriasi adalah hotel yang menerima tamu-tamu yang dari luar negeri dia dikarantina selama 8 hari 7 malam, dan itu adalah yang sudah negatif berangkat datang ke Jakarta kemudian dikarantina," jelasnya.
Sedangkan, untuk hotel yang digunakan isolasi adalah hotel yang menerima tamu WNA dan WNI yang hasil swab sebelumnya adalah positif. Oleh karena itu, mereka harus melakukan isolasi di hotel yang telah ditetapkan pemerintah.
"Kalau isolasi untuk yang positif, dan ini berbeda sekali. Jadi ada beberapa yang mungkin di sini juga perlu saya jelaskan bahwa hotel yang kita kelola ini adalah hotel repatriasi, tapi kita juga kelola hotel isolasi, tapi nanti ada ada aturannya sendiri seperti itu," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya